Gejala maag kerap muncul dan kambuh akibat pilihan makanan yang tidak tepat, misalnya makanan pedas dan asam. Inilah mengapa penderita sakit maag biasanya dianjurkan untuk cermat dalam memilih makanan dan minuman yang mereka konsumsi sehari-hari.
Makanan untuk penderita sakit maag
Obat maag biasanya menjadi solusi pertama untuk meredakan gejala yang mendadak kambuh.
Ada satu hal lagi yang tidak kalah penting, yaitu selektif memilih asupan makanan dan minuman sehari-hari. Pasalnya, beberapa makanan justru meningkatkan produksi asam lambung atau memperparah keluhan maag.
Agar fungsi lambung cepat pulih seperti sedia kala, berikut pilihan makanan dan minuman yang sebaiknya Anda konsumsi.
1. Oatmeal
Oatmeal diyakini baik untuk mengurangi gejala gangguan pencernaan, terutama akibat naiknya asam lambung.
Olahan yang berasal dari gandum ini ternyata mampu membantu menyerap kelebihan asam di dalam lambung. Oatmeal juga membantu melindungi lapisan lambung dari risiko iritasi akibat asam lambung yang meningkat.
Menariknya, serat dalam oatmeal dapat melancarkan kerja usus, mengurangi risiko sembelit, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Agar lebih nyaman untuk sistem pencernaan, sebaiknya hindari penggunaan krim kental ke dalam oatmeal.
2. Pisang
Pisang adalah makanan dengan kandungan asam yang rendah sehingga baik untuk orang yang sedang mengalami sakit maag.
Teksturnya yang lumat juga membantu membentuk lapisan pelindung pada kerongkongan yang mengalami iritasi.
Pisang tak hanya baik untuk asam lambung. Berkat kandungan seratnya yang tinggi, pisang mampu melancarkan kerja usus dan mencegah sembelit.
Dengan begitu, keluhan seperti sakit perut, perut kembung, atau rasa tidak nyaman pada perut dapat berkurang.
3. Melon
Sama seperti pisang, melon juga termasuk makanan dengan sifat asam yang rendah sehingga baik untuk penderita penyakit lambung.
Bahkan, melon sebenarnya memiliki sifat basa yang cukup tinggi berkat kandungan mineral berupa magnesium.
Magnesium adalah salah satu bahan utama yang banyak ditemukan dalam antasida, yaitu salah satu obat maag tanpa resep yang menetralkan keasaman lambung, sehingga gejala berangsur membaik.
4. Yoghurt
Jika dimakan dalam jumlah secukupnya, yoghurt ternyata bisa membantu meredakan gejala maag.
Ini karena yoghurt memberikan efek menenangkan bagi dinding lambung sekaligus membantu mengendalikan rasa tidak nyaman pada perut.
Alhasil, gejala maag yang kerap timbul akibat kenaikan asam lambung pun bisa lebih dikendalikan.
Tidak hanya itu, kandungan probiotik alias bakteri baik di dalam yoghurt dapat membantu menjaga kesehatan dan kelancaran sistem pencernaan.
5. Sayuran berwarna hijau
Selain padat zat gizi, sayuran hijau seperti sawi, bayam, kangkung, dan lainnya bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk penderita sakit maag.
Kandungan gula beserta lemaknya yang rendah bisa membantu mengurangi peningkatan asam lambung.
Sayuran juga dicerna dengan cepat sehingga membantu mempercepat pengosongan lambung.
Dengan begitu, hal ini dapat menurunkan kemungkinan asam lambung untuk bergerak naik dan menimbulkan iritasi pada kerongkongan (esofagitis).
6. Pepaya
Populer sebagai makanan pelancar buang air besar, tidak banyak yang tahu bahwa pepaya ternyata makanan yang baik untuk penderita sakit maag.
Manfaat ini berasal dari enzim papain yang banyak ditemukan pada getah pepaya.
Tubuh menggunakan enzim pepsin yang dihasilkan lambung untuk mencerna protein. Namun, enzim ini hanya aktif pada kondisi lambung yang asam.
Bagi penderita GERD, kadar asam yang tinggi dapat merusak lapisan lambung dan kerongkongan.
Enzim papain pada pepaya membantu melancarkan kerja sistem pencernaan dengan cara mempermudah proses pemecahan protein.
Alhasil, proses pencernaan menjadi lebih singkat dan lambung tidak terlalu lama terpapar asam lambung.
7. Seafood dan daging rendah lemak
Daging memang bisa memicu gejala maag apabila mengandung banyak minyak, baik dari cara pengolahannya maupun bagian lemak daging.
Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena makanan ini tetap bisa dikonsumsi oleh penderita maag.
Anda bisa mengonsumsi semua daging merah, daging ayam, dan seafood asalkan rendah lemak.
Kandungan lemak yang rendah dalam makanan ini dapat membantu memulihkan berbagai keluhan yang muncul karena naiknya asam lambung.
Minuman untuk penderita maag
Tidak hanya makanan, pilihan minuman juga perlu diperhatikan. Beberapa minuman yang mengandung kafein seperti alkohol, kopi serta minuman bersoda harus dibatasi atau dihindari sekaligus.
Sebagai pendamping makanan Anda, berikut beberapa contoh minuman yang cocok untuk penderita penyakit asam lambung.
1. Teh jahe
Jahe dikenal baik untuk mengobati berbagai masalah pencernaan. Pasalnya, jahe punya sifat antiradang yang kuat sehingga mampu meredakan nyeri dada akibat naiknya asam lambung (heartburn).
Meski begitu, masih diperlukan banyak penelitian untuk membuktikan manfaat jahe untuk penderita penyakit asam lambung.
Sampai saat ini, khasiat jahe lebih terkenal untuk meredakan mual dan muntah yang merupakan salah satu gejala maag.
2. Susu rendah lemak
Anda sebaiknya menghindari susu whole milk (full fat) jika tidak ingin gejala penyakit asam lambung semakin parah.
Sebaliknya, pilihlah susu rendah lemak seperti susu skim yang lebih bersahabat dengan sistem pencernaan karena mudah dicerna.
Susu rendah lemak aman dikombinasikan bersama makanan dan minuman lain yang juga disarankan bagi penderita penyakit asam lambung.
Waktu pencernaan yang singkat mencegah naiknya asam lambung dalam jumlah yang berlebihan.
3. Teh chamomile
Minuman lain yang bisa Anda coba untuk mengendalikan gejala refluks asam lambung adalah teh chamomile.
Minuman ini memang telah sejak lama dianggap sebagai obat asam lambung alami karena kaya akan zat antiradang.
Teh chamomile juga membantu redakan stres yang merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung.
Meminum secangkir teh chamomile hangat sudah cukup untuk membuat tubuh Anda terasa lebih nyaman dan rileks.
4. Susu almon
Selain menyehatkan, susu almon ternyata juga bermanfaat bagi penderita penyakit asam lambung.
Susu almon memiliki sifat alkali atau basa seperti halnya pisang dan melon. Hal ini membantu menetralkan kondisi lambung yang asam.
Tidak hanya itu, susu almon juga terkenal dengan kandungan lemaknya yang rendah sehingga aman diminum oleh penderita maag.
Dengan demikian, gejala maag akibat kenaikan asam lambung pun bisa lebih dikendalikan.
Kesimpulan
Makanan dan minuman mungkin tidak berperan langsung dalam mengatasi maag, tapi keduanya penting untuk mencegah kekambuhan dan komplikasi. Sebisa mungkin, perbanyak konsumsi makanan dan minuman di atas untuk mendukung pemulihan.
[embed-health-tool-bmr]