3. Transjugular intrahepatic portosystemic shunt (TIPS)
TIPS adalah saluran yang dibuat di dalam hati menggunakan panduan sinar-X untuk menghubungkan dua pembuluh vena di dalam hati.
Selama prosedur TIPS, ahli radiologi menggunakan panduan gambar untuk membuat terowongan melalui hati untuk menghubungkan vena portal.
Vena portal membawa darah dari organ pencernaan ke hati ke salah satu vena hepatik, yakni tiga pembuluh vena yang membawa darah keluar dari hati kembali ke jantung.
Pasien yang biasanya membutuhkan TIPS memiliki hipertensi portal yang berarti mereka mengalami peningkatan tekanan dalam sistem vena portal.
Penumpukan tekanan ini dapat menyebabkan darah mengalir mundur dari hati ke pembuluh darah limpa, lambung, kerongkongan bagian bawah, dan usus.
Kondisi ini bisa menyebabkan pembuluh darah membesar, pendarahan, dan penimbunan cairan di dada atau perut.
4. Hepaticojejunostomy

Hepaticojejunostomy merupakan pembedahan yang bertujuan menyambungkan saluran hepatik (saluran pada hati) dan jejunum (bagian tengah usus kecil).
Dokter akan menggunakan teknik Roux-en-Y dalam melakukan operasi ini. Namun, apabila prosedur ini tidak memungkinkan, dokter akan mencoba alternatif lain yakni hepaticoduodenostomy.
Hepaticoduodenostomy merupakan operasi bedah untuk membuat sambungan antara saluran hati dengan duodenum (bagian pendek organ usus halus).
Terapi lain untuk mengobati penyakit liver
Liver dapat berfungsi kembali dengan lebih mudah dan dapat memperbaiki kerusakan pada jaringan bila Anda menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya dengan menjalani terapi diet liver.
Menurut American Liver Foundation, Anda dapat mengikuti cara-cara berikut untuk menerapkan pola hidup sehat dengan diet liver.
- Hindari konsumsi makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam. Jauhi banyak makanan yang digoreng termasuk makanan berlemak dan cepat saji.
- Hindari juga makan kerang mentah atau setengah matang.
- Batasi konsumsi alkohol tidak lebih dari satu gelas sehari, tetapi akan lebih baik tidak mengonsumsinya sama sekali.
- Perbanyakan konsumsi biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, susu, dan minyak nabati.
- Penuhi kebutuhan serat dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, roti gandum, nasi merah, dan sereal.
- Konsumsi karbohidrat dalam jumlah besar. Karbohidrat adalah asupan kalori utama ketika Anda menjalani diet liver.
- Asupan protein sebanyak 1 gr per kg berat badan. Meski demikian, konsultasikan dengan dokter mengenai jumlah asupan protein harian yang sesuai dengan kondisi penyakit hati Anda.
- Minum air minimal dua liter per hari untuk mencegah dehidrasi dan membantu hati Anda berfungsi lebih baik.
Obat penyakit liver alami
Selain pengobatan medis, banyak orang beralih ke terapi alternatif, termasuk mengonsumsi suplemen herbal. Pengobatan ini diharapkan dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan hati mereka.
Berikut sejumlah rekomendasi obat alami yang diketahui dari hasil penelitian ilmiah berpotensi mengatasi penyakit liver.
1. Milk thistle

Menurut penelitian dalam jurnal Hepatology, tanaman milk thistle (Silybum marianum) mengandung senyawa silybin, silychristin, dan silydianin dalam bijinya.
Milk thistle telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun untuk mengobati saluran empedu dan kondisi hati, bahkan milk thistle memiliki sifat pelindung liver.
Silymarin juga disebut memiliki efek antioksidan yang dapat membantu meningkatkan regenerasi sel hati dan mengurangi peradangan sehingga bermanfaat bagi mereka yang menderita penyakit hati.
Sejumlah penelitian menunjukkan mengonsumsi suplemen silymarin membantu mencegah perkembangan penyakit hati dan memperpanjang hidup pada orang dengan sirosis alkoholik.
Selain itu, konsumsi suplemen ekstrak silymarin bisa meningkatkan kualitas hidup pasien penyakit hati secara keseluruhan.
2. Ginseng
Ginseng salah satu suplemen herbal yang dikenal karena sifat anti-inflamasinya yang kuat.
Penelitian dari Journal of Ginseng Research menunjukkan bahwa ginseng memiliki efek antioksidan dan dapat membantu melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh virus, racun, dan konsumsi alkohol berlebih.
Ini masih ditambah dengan manfaatnya yang dapat meningkatkan regenerasi sel hati pascaoperasi.
Terlebih lagi, sejumlah penelitian pada manusia menunjukkan pengobatan ginseng dapat meningkatkan fungsi hati serta mengurangi peradangan pada pasien penyakit hati dan disfungsi hati.
3. Kunyit

Kunyit dan komponen aktif utamanya kurkumin selama ini disebut memiliki pelbagai manfaat kesehatan untuk liver.
Penelitian dalam Phytotherapy Research menyebutkan kunyit memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antikanker yang kuat.
Oleh karena itu, hal tersebut membuat konsumsi kunyit bisa menjadi pengobatan alternatif bagi pasien penyakit liver.
Penelitian lain menunjukkan bahwa pengobatan harian dengan 500 mg suplemen kurkumin selama 8 minggu secara signifikan mengurangi kandungan lemak hati dan kadar AST (enzim metabolisme asam amino) dan ALT (enzim pengubah protein).
Komplikasi penyakit liver yang tidak diobati atau tidak dikelola dapat menyebabkan sirosis dan pembentukan jaringan parut parah di hati yang tidak dapat dipulihkan.
Karena beberapa penyakit liver dapat berkembang tanpa gejala, Anda disarankan untuk menjalani skrining medis (medical check up) lebih dini.
Pola makan yang bergizi, olahraga rutin, dan pilihan gaya hidup sehat juga dapat membantu mencegah terjadinya penyakit liver atau memburuknya penyakit liver.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar