Salah satu cara mengatasi batu empedu yang cukup parah yaitu menjalani operasi pengangkatan kantung empedu atau kolesistektomi. Prosedur ini cukup aman dan efektif, tetapi tetap memerlukan perhatian khusus, terutama untuk hal-hal yang perlu dihindari pasca-operasi dilakukan. Simak apa saja pantangan setelah operasi batu empedu.
Pantangan setelah operasi batu empedu
Meski terbilang aman, operasi batu empedu terkadang memicu komplikasi berupa diare yang tentu mengganggu aktivitas harian Anda. Kondisi ini belum diketahui penyebab pastinya.
Walaupun demikian, banyak dokter beranggapan bahwa diare terjadi akibat pengangkatan kantung empedu.
Kantung empedu sendiri berperan menampung cairan empedu yang nantinya akan dialirkan menuju usus.
Guna mencegah diare pasca-operasi dilakukan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari makanan hingga aktivitas yang perlu dihindari.
Berikut sederet pantangan yang perlu Anda taati setelah operasi batu empedu.
1. Membatasi daging berlemak
Salah satu pantangan yang perlu dihindari setelah menjalani operasi batu empedu yaitu membatasi makanan berlemak.
Pasalnya, makan makanan berlemak setelah kolesistektomi dapat menimbulkan rasa sakit, kembung, dan diare.
Untuk itu, usahakan membatasi makanan yang mengandung lebih dari 3 gram lemak dalam satu porsi.
Sederet makanan berlemak yang perlu dibatasi antara lain:
- sosis,
- daging sapi,
- gorengan,
- bologna atau salami, dan
- steak atau potongan daging merah tinggi lemak.
Bila sudah terlanjur konsumsi daging berlemak, mulailah dengan mencoba daging versi rendah atau tanpa lemak.
Aturannya begini, lemak seharusnya hanya mengisi sekitar 30% dari pola makan harian. Jika Anda mengonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari, usahakan untuk mengonsumsi kurang dari 60-65 gram lemak.
Dengan begitu, gejala yang muncul setelah operasi batu empedu bisa lebih ringan.
2. Mengurangi susu dan produk olahannya
Sama seperti makanan berlemak, susu dan produk olahannya ternyata sulit dicerna ketika kantung empedu sudah diangkat. Hal inilah yang menjadikan produk susu sebagai pantangan setelah operasi batu empedu.
Sebagai contoh, minum susu dengan kandungan lemak tinggi memperlambat proses pencernaan akibat kantung empedu yang tidak ada. Akibatnya, diare pun dapat terjadi.
Ada pun susu dan produk olahannya yang perlu dihindari dan dibatasi, yaitu:
- susu,
- yoghurt dengan lemak tinggi,
- keju penuh lemak,
- mentega,
- krim asam,
- es krim,
- krim kocok, atau
- saus yang dibuat dengan krim.
Bila membatasi susu dan produk olahannya tidak memungkinkan, Anda bisa memilih yoghurt atau keju rendah lemak.
Alih-alih minum susu sapi yang tinggi lemak, cobalah alternatif susu nabati, seperti susu almon atau susu kedelai.