Wasir sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan yang menyerang orang tua. Pada kenyataannya, penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali orang di usia muda. Berikut ini kebiasaan penyebab wasir di usia muda yang sebaiknya diwaspadai.
Apa penyebab ambeien di usia muda?
Wasir atau ambeien adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus atau rektum bawah mengalami pembengkakan. Ambeien menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, hingga perdarahan saat BAB.
Kondisi ini umum terjadi pada orang yang sudah tua karena melemahnya jaringan sekitar anus. Pembuluh darah di area tersebut lebih mudah membesar dan menonjol.
Namun, ambeien juga bisa terjadi pada orang di usia muda karena beberapa kebiasaan berikut.
1. Kebiasaan duduk terlalu lama
Tahukah Anda duduk terlalu lama menyebabkan ambeien? Ini bahkan menjadi penyebab wasir di usia muda yang cukup umum.
Duduk dalam waktu lama, seperti bekerja di depan komputer, atau bermain game, dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area anus sehingga meningkatkan risiko wasir di usia muda.
Tekanan ini dapat memicu pembentukan wasir, terutama jika tidak diselingi dengan gerakan atau aktivitas fisik.
2. Kurangnya aktivitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik juga merupakan penyebab ambeien di usia muda.
Gaya hidup yang kurang aktif atau sedenter dapat memperlambat pergerakan usus sehingga meningkatkan risiko sembelit.
Sembelit kronis dapat menyebabkan seseorang harus mengejan lebih keras saat buang air besar. Kebiasaan ini merupakan salah satu faktor pemicu utama wasir.
3. Pola makan yang tidak sehat
Apakah Anda sering mengonsumsi makanan sembarangan tanpa mempertimbangkan nilai gizinya, terutama serat?
Sebaiknya, Anda mengurangi kebiasaan makan tidak sehat karena merupakan penyebab ambeien di usia muda.
Keseringan mengonsumsi makanan cepat saji, menu makan rendah sayur dan buah, serta kurang minum air putih akan berdampak buruk pada kesehatan pencernaan.
Diet yang tidak bergizi seimbang ini dapat menghambat pergerakan usus dan membuat feses menjadi keras sehingga memperburuk sembelit dan meningkatkan risiko wasir.
4. Kebiasaan mengejan berlebihan
Mengejan terlalu keras saat buang air besar dapat memberikan tekanan besar pada pembuluh darah di sekitar anus.
Kondisi ini sering terjadi pada orang yang mengalami sembelit karena feses yang keras membuat buang air besar menjadi sulit.
Selain itu, diare kronis dapat memicu masalah serupa karena frekuensi buang air besar yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi pada area anus.
5. Kebiasaan merokok
Salah satu penelitian dalam jurnal Scientific Reports mengungkapkan bahwa perempuan yang memiliki kebiasaan merokok, baik yang masih aktif merokok maupun yang sudah berhenti, berisiko lebih tinggi mengalami wasir di usia muda.
Merokok diketahui dapat memperburuk aliran darah dan menyebabkan pelemahan dinding pembuluh darah, termasuk yang ada di area anus dan rektum.
Hal ini dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah tersebut. Lama-kelamaan tekanan memperbesar kemungkinan pembengkakan atau peradangan yang disebut dengan wasir.
6. Kehamilan usia muda
Pada wanita hamil muda, tekanan dari janin yang berkembang dapat memengaruhi pembuluh darah di area panggul dan anus.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, ukuran janin yang semakin besar akan menekan organ di sekitarnya, termasuk pembuluh darah area anus.
Selain itu, perubahan hormonal selama kehamilan dapat memperbesar risiko terjadinya wasir.
7. Kebiasaan menunda buang air besar
Suka menunda buang air besar, padahal feses sudah terasa di ujung anus? Segera kurangi kebiasaan ini karena bisa menyebabkan wasir meski masih muda.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
Kondisi ini dapat memicu sembelit dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
8. Duduk di toilet terlalu lama
Tahukah Anda bahwa main hp saat BAB menyebabkan ambeien di usia muda? Kebiasaan ini menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di area anus.
Tekanan yang terlalu lama dan terus menerus ini dapat menyebabkan pembuluh darah tersebut melebar dan membengkak, yang mengarah pada terjadinya ambeien.
Ketika duduk lama di toilet, posisi tubuh yang cenderung tidak alami bisa menghambat proses pencernaan dan menyebabkan ketegangan saat BAB.
Apakah ambeien pada remaja berbahaya?
Ambeien pada remaja tidak selalu berbahaya, tetapi dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang cukup mengganggu. Namun, pada umumnya, ambeien pada remaja bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup.
Cara mengatasi wasir di usia muda
Cara menangani wasir di usia muda sama saja dengan penanganan pasien ambeien di usia lanjut.
Apabila Anda didiagnosis wasir di usia muda, berbagai cara penanganan berikut dapat membantu mengatasi gejalanya.
1. Kompres hangat
Mengompres area anus dengan kain hangat atau merendamnya dalam air hangat selama 15 – 20 menit beberapa kali sehari dapat membantu meredakan nyeri akibat wasir.
Metode ini juga meningkatkan aliran darah ke area tersebut, mempercepat proses penyembuhan, dan mengurangi iritasi.
Sebaiknya gunakan air hangat tanpa tambahan bahan kimia untuk menghindari risiko iritasi lebih lanjut.
2. Kompres dingin
Untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri, gunakan es batu yang dibungkus dengan kain bersih, lalu tempelkan pada area yang terkena selama 10 – 15 menit.
Kompres dingin membantu mengecilkan pembuluh darah yang membengkak dan menimbulkan sensasi mati rasa sementara sehingga gejala ambeien terkendali.
Hindari menempelkan es secara langsung ke kulit untuk mencegah iritasi atau kerusakan jaringan.
3. Gunakan obat salep wasir
Produk topikal yang mengandung lidokain, witch hazel, atau hidrokortison dapat meredakan gatal, nyeri, dan peradangan akibat wasir.
Lidokain bekerja sebagai anestesi lokal untuk mengurangi nyeri, sedangkan witch hazel dikenal untuk efek menenangkannya pada kulit yang iritasi.
Hidrokortison membantu mengurangi peradangan pada wasir eksternal. Gunakan produk ini sesuai petunjuk pada kemasan atau rekomendasi dokter untuk hasil terbaik.
4. Operasi
Jika gejala wasir tidak membaik dengan pengobatan rumahan, beberapa operasi ambeien dapat menjadi solusi.
Salah satunya adalah ligasi karet. Pada operasi ini, wasir diikat dengan cincin elastis untuk menghentikan aliran darah sehingga wasir mengecil dan akhirnya lepas.
Skleroterapi adalah prosedur lain yang melibatkan suntikan larutan khusus untuk mengecilkan wasir.
Jika kondisi wasir sangat parah, tindakan operasi seperti hemoroidektomi mungkin diperlukan untuk mengangkat wasir sepenuhnya.
Cara mencegah wasir di usia muda
Agar wasir tak kambuh kembali, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
- Konsumsi makanan tinggi serat. Sertakan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan dalam piring makan Anda untuk mencegah sembelit.
- Minum cukup air. Minum 8 – 10 gelas air setiap hari untuk menjaga feses tetap lunak.
- Hindari makanan pemicu wasir. Kurangi konsumsi makanan pedas, berlemak, atau olahan yang bisa memperparah gejala.
- Hindari mengejan berlebihan. BAB dengan santai tanpa mengejan terlalu kuat. Jika sulit, jangan dipaksakan. Coba posisi jongkok atau gunakan penyangga kaki untuk membantu proses alami tubuh.
- Batasi waktu di toilet. Hindari duduk terlalu lama di toilet karena dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area anus.
- Jaga pola buang air besar yang teratur. BAB rutin dan jangan menunda-nunda ketika ada keinginan untuk ke toilet.
- Tetap aktif secara fisik. Lakukan olahraga seperti berjalan kaki, joging, atau yoga untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah penumpukan tekanan di area panggul.
- Hindari duduk terlalu lama. Jika pekerjaan atau aktivitas Anda mengharuskan duduk dalam waktu lama, selingi dengan berdiri dan peregangan setiap satu jam sekali untuk mengurangi tekanan pada anus.
- Jaga berat badan ideal. Berat badan berlebih dapat memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah di area panggul.
Jika Anda mengalami gejala wasir, seperti nyeri atau perdarahan saat buang air besar, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ringkasan
- Beberapa penyebab ambeien di usia muda antara lain duduk terlalu lama, kurang aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, kebiasaan mengejan berlebihan, merokok, kehamilan usia muda, dan menunda BAB.
- Untuk mengatasi dan mencegah wasir, penting untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, cukup minum air, dan rutin bergerak agar sirkulasi darah lancar. Jika mengalami gejala wasir, segera konsultasikan dengan dokter.
[embed-health-tool-bmr]