backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

Hal yang Harus Anda Ketahui Seputar Operasi Ambeien

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 14/01/2021

    Hal yang Harus Anda Ketahui Seputar Operasi Ambeien

    Ambeien (wasir) sebenarnya bukanlah penyakit yang berbahaya. Namun, pada beberapa kasus bisa menimbulkan gejala parah yang tidak kunjung membaik walau telah diberi obat sehingga harus ditangani dengan operasi ambeien. Bagaimana proses dan persiapannya?

    Jenis operasi ambeien yang perlu Anda ketahui

    Operasi untuk mengobati diabetes melitus

    Ketika tubuh mengalami wasir, pembuluh darah vena meradang dan membengkak, sehingga memunculkan benjolan di sekitar anus dan rektum. Prosedur operasi bertujuan untuk mengangkat atau mengempeskan benjolan tersebut.

    Sebelum masuk ke prosesnya, Anda sebaiknya mengetahui terlebih dahulu kedua jenis operasi yang bisa dilakukan untuk menangani ambeien. Berikut adalah jenisnya.

    1. Hemoroidektomi

    Hemoroidektomi adalah prosedur operasi dengan melibatkan pengangkatan jaringan berlebih yang menyebabkan perdarahan. Operasi ini dilakukan pada pasien di bawah anestesi lokal yang dikombinasikan dengan sedasi, anestesi spinal, atau anestesi umum.

    Biasanya pemulihan memakan waktu sekitar dua minggu, tapi juga bisa lebih lama sekitar enam minggu sampai Anda bisa beraktivitas normal kembali.

    Komplikasi yang mungkin terjadi setelah menjalani hemoroidektomi adalah kesulitan saat mengosongkan kandung kemih, sehingga menimbulkan risiko terkena infeksi saluran kemih. Meski demikian, efek ini hanya terjadi sementara dan biasanya dialami bila Anda menggunakan anestesi spinal.

    2. Hemorrhoidopexy

    Hemorrhoidopexy atau stapel ambeien adalah prosedur operasi dengan melibatkan penjepitan benjolan wasir yang keluar dari dinding rektum ke anus untuk dikembalikan ke tempatnya. Pada operasi ini, ahli bedah juga akan memotong aliran darah sehingga benjolan akan menyusut.

    Rasa sakit yang ditimbulkan setelah menjalani hemorrhoidopexy lebih ringan dibandingkan hemoroidektomi. Namun, Anda masih memiliki kemungkinan untuk mengalami ambeien yang kambuh kembali.

    Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk perdarahan, retensi urine, atau nyeri. Pada kasus yang jarang, operasi ini bisa menyebabkan komplikasi berupa sepsis atau infeksi darah.

    Perlu diingat kembali, prosedur operasi baru akan dilakukan bila ambeien sudah menimbulkan gejala yang parah, tidak membaik setelah seminggu diberi obat, dan memunculkan benjolan dengan ukuran yang lebih besar. Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai perlu atau tidaknya menjalani operasi.

    Apa harus dipersiapkan sebelum operasi?

    obat penguat kandungan

    Bila dokter sudah merujuk Anda untuk menjalani operasi, beritahu apa saja obat-obatan atau suplemen yang sedang Anda minum.

    Beri tahu juga bila Anda sedang dalam masa kehamilan. Hal ini penting agar dokter bisa mempertimbangkan dan mencegah efek samping yang mungkin akan terjadi.

    Nantinya beberapa hari sebelum operasi, Anda mungkin akan diminta untuk berhenti minum obat pengencer darah seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen.

    Selain itu, Anda juga sebaiknya berhenti merokok, sebab kebiasaan ini dapat memperlambat penyembuhan pasca operasi ambeien.

    Beritahu dokter atau tenaga medis bila Anda mengalami flu, demam, atau penyakit lainnya. Bila Anda sakit, operasi bisa saja ditunda.

    Ingat, segala hal yang diperlukan untuk dibawa harus sudah siap beberapa jam sebelum Anda berangkat ke rumah sakit. Ikuti instruksi kapan harus tiba di rumah sakit, pastikan Anda tiba tepat waktu.

    Bagaimana prosedur operasi ambeien dilakukan?

    Tentunya, pasien akan diberikan bius lokal yang dikombinasikan dengan obat penenang sebelum menjalani operasi. Terkadang, pasien juga diberi bius spinal atau bius umum, tergantung dengan kondisi masing-masing pasien.

    Pada prosedur hemoroidektomi, dokter memulai pembedahan dengan membuat sayatan di jaringan sekitar tumbuhnya benjolan ambeien. Pembedahan bisa dilakukan menggunakan pisau (scalpel), alat lisitrik (pensil kauter), atau laser.

    Pembuluh darah yang bengkak di dalam wasir diikat guna mencegah perdarahan, kemudian ambeien diangkat. Setelahnya, dokter bisa saja langsung menutup area bedah dengan jahitan atau dibiarkan terbuka. Kemudian, kasa obat akan dipasangkan untuk menutup luka.

    Sedangkan pada prosedur hemorrhoidopexy, dokter menggunakan alat staples melingkar untuk mengangkat jaringan ambeien. Dalam prosedur ini, ambeien yang telah prolaps atau keluar akan diangkat kemudian dijepit kembali ke tempatnya di lubang anus.

    Apa yang terjadi setelah operasi ambeien?

    Tepat setelah operasi ambeien, saat Anda masih menjalani anestesi, Anda akan diberi obat bius lokal yang efeknya akan berlangsung selama 6 – 12 jam. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit setelah operasi.

    Jika setelah operasi, kondisi Anda membaik dan telah pulih sepenuhnya dari pengaruh obat bius, maka Anda tak perlu dirawat inap dan diizinkan untuk pulang.

    Akan tetapi, pasien harus dipastikan bisa buang air kecil terlebih dulu sebelum pulang. Beberapa orang mungkin akan mengalami kesulitan untuk buang air kecil, hal ini karena adanya pembengkakan pada jaringan atau spasme otot pelvis.

    Pemulihan setelah operasi ambeien

    mempercepat pemulihan

    Pasca menjalani operasi, biasanya rasa sakit masih akan terasa terutama saat membungkuk, jongkok, dan pindah posisi dari berdiri ke posisi duduk. Oleh karena itu, minimalkan aktivitas yang menyakitkan sebisa mungkin, terutama dalam beberapa hari pertama setelah operasi.

    Ketidaknyamanan umumnya akan terasa selama 2 – 3 minggu. Sebagian pasien mulai membaik pada akhir minggu pertama. Namun, Anda mungkin akan membutuhkan waktu selama 3 – 6 minggu untuk beristirahat sampai kondisi benar-benar pulih dan bisa kembali ke aktivitas yang semula.

    Guna membantu kondisi Anda, dokter biasanya memberikan obat penghilang rasa sakit, seperti acetaminophen, aspirin atau ibuprofen. Selain itu, dokter juga mungkin akan merekomendasikan obat pencahar, obat pelunak feses, atau keduanya untuk mencegah buang air besar yang keras.

    Jangan lupa, selama masa pemulihan, Anda harus lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi serat untuk melunakkan feses. Minum air yang cukup selama proses pemulihan, sekitar 8 – 10 gelas per hari. Konsumsi makanan dan minuman yang berserat dapat mencegah Anda dari sembelit.

    Selain itu, perhatikan juga kain kasa atau perban yang digunakan untuk menutup luka bekas operasi. Ganti kasa setiap hari atau bila mulai terasa lembab dan kotor.

    Pemeriksaan lanjutan dengan dokter bedah biasanya akan dilakukan 2 – 3 minggu setelah operasi untuk memeriksa hasil pembedahan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 14/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan