Beritahu dokter atau tenaga medis bila Anda mengalami flu, demam, atau penyakit lainnya. Bila Anda sakit, operasi bisa saja ditunda.
Ingat, segala hal yang diperlukan untuk dibawa harus sudah siap beberapa jam sebelum Anda berangkat ke rumah sakit. Ikuti instruksi kapan harus tiba di rumah sakit, pastikan Anda tiba tepat waktu.
Bagaimana prosedur operasi ambeien dilakukan?
Tentunya, pasien akan diberikan bius lokal yang dikombinasikan dengan obat penenang sebelum menjalani operasi. Terkadang, pasien juga diberi bius spinal atau bius umum, tergantung dengan kondisi masing-masing pasien.
Pada prosedur hemoroidektomi, dokter memulai pembedahan dengan membuat sayatan di jaringan sekitar tumbuhnya benjolan ambeien. Pembedahan bisa dilakukan menggunakan pisau (scalpel), alat lisitrik (pensil kauter), atau laser.
Pembuluh darah yang bengkak di dalam wasir diikat guna mencegah perdarahan, kemudian ambeien diangkat. Setelahnya, dokter bisa saja langsung menutup area bedah dengan jahitan atau dibiarkan terbuka. Kemudian, kasa obat akan dipasangkan untuk menutup luka.
Sedangkan pada prosedur hemorrhoidopexy, dokter menggunakan alat staples melingkar untuk mengangkat jaringan ambeien. Dalam prosedur ini, ambeien yang telah prolaps atau keluar akan diangkat kemudian dijepit kembali ke tempatnya di lubang anus.
Apa yang terjadi setelah operasi ambeien?
Tepat setelah operasi ambeien, saat Anda masih menjalani anestesi, Anda akan diberi obat bius lokal yang efeknya akan berlangsung selama 6 – 12 jam. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit setelah operasi.
Jika setelah operasi, kondisi Anda membaik dan telah pulih sepenuhnya dari pengaruh obat bius, maka Anda tak perlu dirawat inap dan diizinkan untuk pulang.
Akan tetapi, pasien harus dipastikan bisa buang air kecil terlebih dulu sebelum pulang. Beberapa orang mungkin akan mengalami kesulitan untuk buang air kecil, hal ini karena adanya pembengkakan pada jaringan atau spasme otot pelvis.
Pemulihan setelah operasi ambeien

Pasca menjalani operasi, biasanya rasa sakit masih akan terasa terutama saat membungkuk, jongkok, dan pindah posisi dari berdiri ke posisi duduk. Oleh karena itu, minimalkan aktivitas yang menyakitkan sebisa mungkin, terutama dalam beberapa hari pertama setelah operasi.
Ketidaknyamanan umumnya akan terasa selama 2 – 3 minggu. Sebagian pasien mulai membaik pada akhir minggu pertama. Namun, Anda mungkin akan membutuhkan waktu selama 3 – 6 minggu untuk beristirahat sampai kondisi benar-benar pulih dan bisa kembali ke aktivitas yang semula.
Guna membantu kondisi Anda, dokter biasanya memberikan obat penghilang rasa sakit, seperti acetaminophen, aspirin atau ibuprofen. Selain itu, dokter juga mungkin akan merekomendasikan obat pencahar, obat pelunak feses, atau keduanya untuk mencegah buang air besar yang keras.
Jangan lupa, selama masa pemulihan, Anda harus lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi serat untuk melunakkan feses. Minum air yang cukup selama proses pemulihan, sekitar 8 – 10 gelas per hari. Konsumsi makanan dan minuman yang berserat dapat mencegah Anda dari sembelit.
Selain itu, perhatikan juga kain kasa atau perban yang digunakan untuk menutup luka bekas operasi. Ganti kasa setiap hari atau bila mulai terasa lembab dan kotor.
Pemeriksaan lanjutan dengan dokter bedah biasanya akan dilakukan 2 – 3 minggu setelah operasi untuk memeriksa hasil pembedahan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar