Ambeien alias wasir dapat menimbulkan nyeri yang mengganggu aktivitas. Pada beberapa kasus, ambeien dapat pecah. Kondisi ini membutuhkan penanganan yang tepat agar tidak berujung pada komplikasi. Penting juga mengetahui penyebab dan tanda-tandanya.
Apa itu ambeien pecah?
Ambeien pecah adalah ambeien luar yang pecah dan menimbulkan perdarahan. Ambeien luar (hemoroid eksternal) sendiri merupakan pembengkakan pembuluh darah di kulit luar lubang anus.
Kondisi ini bisa terjadi akibat mengejan terlalu keras atau duduk terlalu lama di toilet, sehingga memberi tekanan yang akhirnya menghambat aliran darah.
Hemoroid eksternal diperkirakan seukuran bisul kecil. Karena menonjol keluar, pembengkakan pembuluh darah ini rentan pecah ketika bokong tertekan.
Tanda dan gejala ambeien pecah
Wasir yang pecah ditandai dengan gejala khas, yakni terjadinya perdarahan. Perdarahan dari ambeien yang pecah ini dapat berlangsung selama beberapa detik hingga menit.
Namun, normalnya ambeien yang keluar darah tidak akan terus berlangsung lebih dari 10 menit. Perdarahan mungkin akan kembali terjadi ketika Anda melakukan aktivitas tertentu yang menekan bokong.
Selain ditandai dengan adanya darah, hemoroid yang pecah juga akan disertai gejala berikut ini.
- Anus sakit, terutama ketika Anda duduk atau melakukan aktivitas dengan banyak gerakan.
- Anus terasa panas terbakar disertai rasa gatal.
- Adanya darah berwarna merah terang di permukaan luar feses.
Setiap orang mungkin saja mengalami gejala ambeien yang berbeda, bahkan mengalami gejala lain yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda melihat BAB berdarah dan feses berwarna lebih gelap, kemungkinan besar itu bukan pertanda ambeien pecah, melainkan kanker usus besar atau kanker anus.
Kapan harus periksa ke dokter?
- Warna feses berubah disertai dengan perubahan kebiasaan buang air besar.
- Rasa nyeri di anus disertai perut mual dan muntah.
- Mengalami penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.
- Terjadi demam, pusing, dan sakit kepala.
- Mengalami perdarahan dubur yang berlangsung selama lebih dari 10 menit.
Penyebab ambeien pecah
Penyebab benjolan wasir pecah tidak berbeda jauh dengan ambeien tipe lain. Mengutip penjelasan dari Mayo Clinic, di bawah ini beberapa hal yang menyebabkan munculnya ambeien.
- Mengejan. Mengejan memberikan tekanan besar pada pembuluh darah sehingga bisa menyumbat aliran darah. Ini sering kali terjadi saat Anda sembelit atau diare kronis.
- Duduk terlalu lama. Kebiasaan ini bisa memberi tekanan pada pembuluh darah di anus. Sama efeknya seperti mengejan.
- Kehamilan. Kondisi ini mengubah kadar hormon, sirkulasi darah, dan pembesaran rahim yang dapat menekan pembuluh darah di sekitar anus.
- Kurang serat. Serat bisa mengencerkan feses. Kekurangan serat dapat membuat feses jadi keras, menyebabkan sembelit, membuat Anda mengejan lebih keras.
Komplikasi ambeien pecah
Di bawah ini beberapa komplikasi yang bisa Anda alami akibat wasir pecah.
- Iritasi dan nyeri. Ambeien yang pecah dan tidak kunjung diobati bisa menimbulkan risiko iritasi yang terasa sakit saat duduk atau buang air besar.
- Fibrosis. Kondisi munculnya jaringan parut pada bukaan anus.
- Abses. Pembentukan abses berisi nanah bisa terjadi akibat luka yang terinfeksi dengan bakteri dan kuman.
- Anemia. perdarahan yang berkepanjangan akibat ambeien pecah bisa menyebabkan penyakit anemia.
Diagnosis ambeien pecah
Untuk mendiagnosis ambeien pecah, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dari melihat tanda dan gejala yang dialami pasien.
Apabila dokter melihat pendarahan, rasa sakit pada pasien, benjolan yang lebih besar, dan kemerahan di sekitar anus, dokter dapat menduga penyebab ambeien pecah.