Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Proctalgia fugax adalah rasa sakit di anus (dubur) yang penyebabnya belum jelas. Rasa sakit ini biasanya disebabkan oleh kejang otot intens di anus atau area sekitarnya.
Kondisi ini mirip dengan penyebab nyeri anus lainnya, yaitu sindrom levator ani. Namun, sensasi nyerinya agak berbeda dan bisa terasa berhari-hari–bukan cuma beberapa menit.
Siapa saja bisa mengalami anus sakit. Namun, biasanya kondisi ini baru akan muncul setelah masa puber dan lebih sering menyerang wanita daripada pria.
Hal ini bisa jadi karena wanita cenderung lebih sering periksa ke dokter kalau punya keluhan kesehatan tertentu. Jadi, belum tentu pria punya kemungkinan lebih kecil kena proctalgia fugax.
Gejala-gejala proctalgia fugax adalah kejang otot di area anus, biasanya di bagian agak bawah. Rasa sakit atau kejang ototnya bisa terjadi tiba-tiba, tanpa gejala, dan begitu menyakitkan.
Ini bisa berlangsung selama beberapa detik saja, meski dalam beberapa kasus bisa juga terjadi selama 30 menit. Kondisi ini bisa cukup parah sampai-sampai Anda tidak bisa keluar rumah untuk bekerja atau sekolah.
Umumnya, nyeri ini akan hilang dan mereda dengan sendirinya. Ketika otot-otot di sekitar anus tidak mengejang, orang dengan proctalgia fugax biasanya tak merasakan sakit. Jarak antara kejang pertama dan berikutnya pun cukup lama.
Proctalgia fulgax sering terjadi di malam hari, bahkan sampai Anda terbangun dari tidur. Namun, bisa juga terjadi pada siang hari.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, konsultasikanlah pada dokter.
Jika Anda mengalami satu pun tanda atau gejala yang disebutkan di atas, atau memiliki pertanyaan apapun, konsultasikanlah pada dokter.
Tubuh setiap orang bereaksi dengan cara berbeda. Selalu lebih baik untuk mendiskusikan apa yang terbaik untuk keadaan Anda dengan dokter.
Anus sakit bisa muncul tanpa pemicu apa pun. Namun, beberapa penelitian menunjukkan kalau gangguan pada saraf pudendal patut dicurigai.
Selain itu, biasanya proctalgia fugax atau anus sakit terjadi setelah skleroterapi pada pasien wasir (ambeien) atau setelah histerektomi vagina.
Pemicu lainnya antara lain:
Proctalgia fugax biasanya baru akan didiagnosis setelah dokter mendapatkan kepastian bahwa Anda tidak memiliki kondisi medis lainnya yang menyebabkan anus sakit atau mengejang.
Untuk memastikannya, dokter Anda mungkin akan melakukan hal-hal sebagai berikut.
Ada beberapa pilihan pengobatan, tapi cara mengurangi gejalanya berbeda-beda pada setiap orang. Pasalnya, kondisi ini penyebabnya belum bisa dipastikan.
Karena itu, perawatannya hanya bertujuan untuk meredakan gejala yang dikeluhkan pada saat itu.
Kalau kondisi ini dipicu oleh stres, konseling dengan terapis atau psikolog bisa membantu Anda. Berendam air hangat dan memberikan enema air hangat juga bisa membantu Anda. Dokter mungkin meresepkan salep atau krim glyceryl trinitrate.
Kalau kejangnya sudah sangat parah, Anda mungkin dianjurkan untuk mendapatkan suntikan Botox pada area yang terpengaruh. Bisa juga Anda diberikan bius melalui suntikan lokal.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar