2. Enggan mencoba jenis makanan baru
Hampir setiap bayi mengalami masalah saat mencoba jenis makanan baru. Meski ada bayi yang bisa dengan mudah mencicipi makanan baru yang Anda sajikan, beberapa di antaranya dapat menolak makanan yang masih asing.
Memperkenalkan jenis makanan baru kepada si Kecil memang butuh waktu, kadang beberapa hari, minggu, bahkan bulan.
Selama masa memperkenalkan makanan baru tersebut, wajar bila bayi tampak susah, tidak mau makan, menolak, bahkan melepeh kembali makanan yang sudah ada di dalam mulutnya.
Intinya, jangan menyerah jika jenis makanan baru yang Anda perkenalkan ditolak anak Anda. Memang butuh berulang kali percobaan hingga kita tahu anak benar-benar menolak atau tidak.
3. Bayi susah makan karena sedang sakit
Sama halnya seperti orang dewasa, bayi juga bisa kehilangan nafsu makan saat kondisi tubuhnya sedang kurang sehat.
Ketika si kecil sedang flu, sakit tenggorokan, maupun tumbuh gigi, akan sulit baginya untuk berselera saat Anda menyajikan makanan padat.
Ibaratnya, keluhan bayi karena rasa sakit yang dialaminya seolah lebih besar ketimbang keinginannya untuk makan.
Alhasil, hal tersebut membuat bayi susah makan, entah itu saat makan sendiri maupun disuapi. Anda harus tetap bersabar jika bayi tidak mau makan saat sedang sakit bahkan hingga berat badannya turun.
Teruslah berusaha dan kejar kembali berat badan si Kecil jika sudah sehat.
4. Tidak menyukai tekstur dan rasa makanan
Selain susah makan karena enggan mencoba jenis makanan baru, bayi juga bisa menolak tekstur dan rasa makanan yang asing baginya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar