Bayi dan anak kecil sangat rentan terserang diare. Diare pada anak bisa membuat tubuhnya lemas sehingga mereka tidak bisa bebas bermain dan belajar dengan nyaman. Gejala diare yang parah bahkan dapat sampai menyebabkan anak dehidrasi. Lantas, bagaimana cara mengatasi diare pada anak di rumah? Baca ulasan selengkapnya di sini.
Berbagai cara mengatasi diare pada anak di rumah
Gejala diare biasanya dapat sembuh sendiri dalam 1—2 hari.
Meski begitu, diare pada anak mungkin saja malah bertambah parah jika Anda tidak mendampinginya dengan penanganan mandiri di rumah untuk membantu meredakan kondisi yang dialami.
Nah, agar tidak salah langkah, berikut adalah beberapa cara cepat hentikan diare anak di rumah.
1. Berikan minum secukupnya
Terlepas dari sedang haus atau tidak, penting untuk rutin memberikan anak minum air putih sebagai cara cepat hentikan diare anak.
Memberikannya banyak minum air putih dapat mencegah dan mengatasi dehidrasi yang sering terjadi pada anak saat diare.
Jangan lupa untuk tetap memperhatikan kebersihan air minum yang Anda berikan untuk si Kecil. Pastikan air minum tersebut berasal dari air bersih dan matang agar tidak meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.
Namun, jangan memberikan jus buah. Melansir dari National Institute of Health, meski mengandung air, vitamin, dan mineral, jus cenderung memicu sakit perut sehingga dapat memperparah kondisi anak.
Jangan pula berikan air putih untuk bayi yang usianya kurang dari 6 bulan. Bagi bayi, cara yang paling ideal untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya adalah dengan pemberian susu.
2. Jangan hentikan pemberian ASI
Bila anak masih menyusui, jangan hentikan pemberian ASI. Melanjutkan pemberian ASI adalah cara terbaik untuk mengatasi diare serta mencegah dehidrasi pada bayi dan anak hingga usianya 2 tahun.
Menurut Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI, ASI merupakan sumber energi yang aman diberikan pada bayi yang sakit karena nutrisinya mendukung proses penyembuhan dari penyakit.
Laktosa yang terkandung dalam ASI pun tidak menyebabkan diare bertambah parah.
Selain itu, ASI mengandung antibodi yang berasal dari tubuh ibu yang dapat memperkuat kekebalan tubuh bayi.
3. Selingi air putih dengan pemberian oralit
Selain dengan air putih, pemberian oralit bisa jadi cara cepat untuk hentikan diare anak kecil di atas usia 6 bulan.
Oralit dapat menggantikan kadar elektrolit dan cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi. Cairan ini mampu mengembalikan kadar cairan tubuh dalam 8—12 jam setelah dikonsumsi.
Anak yang berusia kurang dari 1 tahun dapat diberikan oralit sebanyak 50—100 ml, sedangkan anak di atas 1 tahun bisa diberikan sebanyak 100—200 mililiter.
Oralit tersedia di apotek dalam bentuk cairan siap minum atau serbuk yang harus dilarutkan dengan air. Namun, Anda juga bisa membuat larutan ini sendiri di rumah.
Anda hanya perlu mencampurkan dua sendok teh gula dan setengah sendok teh garam dapur ke dalam satu gelas air matang. Jika Anda masih ragu menentukan dosis oralit pada anak, jangan ragu untuk konsultasi pada dokter.