Namun, jika susu malah membuat diare lebih parah, sebaiknya hentikan konsumsinya untuk sementara waktu dan segera berkonsultasi dengan dokter.
Di sisi lain, anak juga perlu menghindari beberapa jenis makanan tertentu. Orangtua pasti sering mendorong anak untuk mau makan buah dan sayur pada kondisi normal. Namun ketika diare menyerang, pemberian buah dan sayur yang bisa meningkatkan produksi gas sebaiknya Anda hentikan terlebih dahulu.
Si kecil sebaiknya menghindari sayuran seperti brokoli, kacang-kacangan, jagung, dan buah seperti berry untuk sementara waktu selama diare masih berlangsung.
Atur jadwal pemberian makan
Makanan dan minuman menjadi salah satu cara untuk membantu mempercepat pemulihan pada anak yang sedang diare. Namun, sebagian anak yang diare mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan. Orangtua perlu mencari solusi untuk mengatasi kondisi ini agar si Kecil tidak mengalami penurunan berat badan hingga mengganggu tumbuh kembangnya.
Anda dapat mengubah jadwal makan menjadi lebih sering. Misalnya, anak biasanya makan 3 kali sehari. Ubah jadwal makan menjadi 5 sampai 6 kali dalam sehari dengan porsi makan yang lebih kecil.
Pada umumnya, diare tidak membutuhkan obat-obatan khusus. Namun, jika gejala diare tidak kunjung membaik dan menunjukan gejala dehidrasi berat, segera bawa si Kecil ke dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar