backup og meta

8 Cara Mengatasi Kenakalan Remaja secara Efektif

Anak umumnya mengalami banyak perubahan yang mungkin bisa menimbulkan tekanan dan masalah di masa remaja, baik secara mental maupun fisik. Bila tekanan tersebut dirasa terlalu berat, remaja bisa saja terlibat atau melakukan kenakalan. Jika anak Anda salah satunya, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi kenakalan remaja.

Cara mengatasi kenakalan remaja

Istilah kenakalan remaja merujuk pada perilaku menyimpang dari norma hukum pidana yang dilakukan di usia remaja.

Contohnya penyalahgunaan narkoba, tawuran antar pelajar, vandalisme, berkelahi, dan seks atau pergaulan bebas.

Jika Anak Anda termasuk remaja yang melakukan kenakalan, ada baiknya bagi Anda mengetahui upaya mengatasi kenakalan remaja yang tepat.

Ini bertujuan agar anak Anda tidak terjerumus semakin jauh dan terlibat dalam semakin banyak kenakalan remaja. Berikut beberapa caranya.

1. Jalin hubungan yang baik dengan anak

Menjalin hubungan yang kuat dengan anak merupakan salah satu upaya yang sangat penting untuk melindungi anak remaja yang pernah atau berisiko melakukan kenakalan.

Meski begitu, menjalin hubungan yang kuat memang mungkin membutuhkan usaha dan waktu yang cukup lama.

Berbagai studi menunjukan bahwa kemampuan orangtua yang rendah dalam mengasuh anak bisa berdampak pada perkembangan saat remaja.

Anak yang diasuh dengan kekerasan juga berpotensi lebih tinggi menjadi pelaku kekerasan.

Oleh sebab itu, penting untuk bisa mengasuh dan memberi bimbingan pada anak sebagai solusi kenakalan remaja. Akan tetapi, usahakan untuk tetap bicara dengan ramah dan tenang.

2. Tetapkan aturan dan batasan pada anak

narkoba pada remaja

Cara lain mengatasi kenakalan remaja yaitu tetapkan aturan dan batasan pada anak sejelas mungkin.

Sebagai orangtua, Anda harus bisa menghormati setiap anggota keluarga dan menghargai setiap pendapat, termasuk anak Anda.

Oleh sebab itu, tanggapi kenakalan anak remaja Anda dengan adil dan sesuai. Hindari marah secara berlebihan.

Sebagai contoh, jika anak Anda melakukan suatu kenakalan dan sulit diatur, Anda bisa menentukan hukuman yang setimpal sesuai dengan kesepakatan antara Anda dan anak.

Namun jika diperlukan, Anda bisa meminta pertolongan kepada dinas sosial, misalnya anak Anda diketahui menggunakan narkoba atau obat-obatan terlarang.

3. Ajarkan anak cara mengatur perilaku yang baik

Anak yang pernah melakukan atau mengalami kenakalan terkadang masih sulit untuk mengendalikan perilakunya dengan baik.

Sebagai cara mengatasi kenakalan remaja, Anda harus bisa membantu anak mengatur perilakunya agar bisa menjadi lebih baik.

Dengan mendidik anak cara berperilaku yang baik, Anda bisa membantu mereka menghindari diri terlibat ke dalam masalah atau kenakalan lainnya.

Anak pun bisa memiliki kesempatan untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses.

4. Tingkatkan pengetahuan dan pemahaman Anda tentang perkembangan remaja

Agar bisa memahami segala perilaku anak Anda, penting untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang perkembangan psikologi anak remaja.

Dengan pemahaman yang cukup, Anda bisa mengetahui respons yang paling tepat untuk menghadapi dan menangani perilaku anak Anda.

Ini termasuk jika anak Anda melakukan suatu kenakalan.

5. Ketahui di mana dan dengan siapa anak Anda berada

Buat rumah senyaman mungkin, bukan hanya untuk anak Anda tetapi juga teman-temannya.

Ini bisa membuat anak dan temannya mau bermain dan menghabiskan waktu di rumah dibandingkan pergi keluar rumah.

Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mengawasi apa yang anak lakukan sekaligus mengenal dengan siapa saja anak berteman.

6. Cari bantuan dan saran ahli

cara mencegah kenakalan remaja

Bila diperlukan, Anda bisa mencari bantuan dan saran dari para ahli, seperti para petugas di dinas sosial.

Anda bisa mencari tahu dan meminta saran terkait bagaimana cara menjadi orangtua yang baik untuk anak Anda dan kendala apa saja yang mungkin Anda hadapi.

Misalnya meminta saran solusi mengatasi kenakalan remaja yang dilakukan oleh anak Anda dan mencegah hal tersebut terjadi kembali di kemudian hari.

7. Biarkan anak menjalani hukuman yang ditetapkan

Jika kenakalan yang dilakukan oleh anak Anda cukup serius, ia mungkin harus menjalani hukuman sesuai dengan usia anak.

Remaja termasuk golongan di bawah umur yang harus dipisahkan dari orang dewasa saat harus menjalani hukuman setelah ditetapkan melalui proses hukum atau pengadilan.

Oleh karena itu, remaja yang melakukan kenakalan atau pelanggaran hukum tidak akan masuk ke dalam penjara umum. Akan tetapi, ia mungkin menjalani hukuman lain, seperti:

  • penjara anak,
  • tahanan rumah,
  • terapi intensif dan konseling,
  • terapi perilaku,
  • penyitaan barang, atau
  • pembayaran denda.

8. Selalu beri dukungan pada anak Anda

Bukan hanya menyalahkan anak saat ia diketahui terlibat kenakalan remaja, tetapi Anda juga harus bisa memberikan dukungan yang diperlukan oleh anak selama menghadapi masa-masa sulit akibat apa yang telah dilakukan.

Setelah ketahuan melakukan kenakalan, anak mungkin harus menjalani terapi, pengobatan, atau aktivitas lainnya untuk membantunya pulih dan mengatasi perilaku yang menyimpang.

Selama masa tersebut, Anda diharapkan untuk terus bisa mendampingi anak agar ia bisa merasa mendapat dukungan dari orang-orang di sekitarnya, terutama kedua orangtuanya, untuk bisa menjadi lebih baik.

Terlebih, melansir dari jurnal BJPsych Bulletin, remaja yang pernah melakukan kenakalan diketahui lebih rentan mengalami gangguan mental yang cukup parah dibandingkan dengan remaja pada umumnya.

Bila butuh bantuan ahli, tak ada salahnya menghubungi psikolog atau psikiater untuk membantu mengatasi masalah kenakalan remaja Anda.

Kesimpulan

  • Peran orangtua sangat penting dalam mencegah dan mengatasi kenakalan remaja melalui pendekatan yang positif dan komunikatif.
  • Cara mengatasi kenakalan remaja yang disarankan yaitu membangun hubungan yang hangat dengan anak, menetapkan aturan dan batasan yang jelas, serta mengajarkan perilaku yang baik.
  • Selain itu, orangtua dianjurkan untuk memahami perkembangan psikologis remaja dan tidak ragu mencari bantuan profesional jika diperlukan. Hal ini bertujuan untuk membantu remaja mengembangkan kontrol diri, menghindari perilaku menyimpang, dan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Muallif. (2022). Mengatasi Kenakalan Remaja. Retrieved 16 April 2025 from https://an-nur.ac.id/mengatasi-kenakalan-remaja/

Gogua, I., Office, S. C. R., Benny, A., Araya, A.-L., Olawuni, Delroy, … Kalulu. (2020). Juvenile Delinquency – Causes, Prevention, and the Ways of Rehabilitation. Retrieved 16 April 2025 from https://www.penalreform.org/blog/juvenile-delinquency-causes-prevention-and-the-ways-of/

Tips for Preventing Delinquent Behavior. (2014). Retrieved 16 April 2025 from https://fosteringperspectives.org/fpv18n2/tips.htm

Young, S., Greer, B., & Church, R. (2017). Juvenile delinquency, welfare, justice and therapeutic interventions: a global perspective. Bjpsych Bulletin41(1), 21-29. https://doi.org/10.1192/pb.bp.115.052274

Curbing juvenile delinquency – ssa.gov. (n.d.). Retrieved 16 April 2025 from https://www.ssa.gov/policy/docs/ssb/v17n6/v17n6p8.pdf

Juvenile Delinquency. (n.d.). Retrieved 16 April 2025 from https://www.courts.state.md.us/legalhelp/juveniledelinquency

Juvenile Justice. (N.d.). Retrieved 16 April 2025 from https://www.tn.gov/dcs/program-areas/juvenile-justice.html

“Youth in civil society and “youth and their well being – un.org. (2008). Retrieved 16 April 2025 from https://www.un.org/esa/socdev/unyin/documents/egm_unhq_may08_jp_kallanian.pdf

Veiligheid, M. van J. en. (2018). Penalties for juvenile offenders. Retrieved 16 April 2025 from https://www.government.nl/topics/sentences-and-non-punitive-orders/penalties-juvenile-offenders

Jamir Singh, P. S., & Azman, A. (2020). Dealing with juvenile delinquency: Integrated Social Work Approach. Asian Social Work Journal, 5(2), 32-43. https://doi.org/10.47405/aswj.v5i2.139

Juvenile Delinquency. (2003). Retrieved 16 April 2025 from https://www.un.org/esa/socdev/unyin/documents/ch07.pdf

Juvenile Delinquency Prevention. (n.d.). Retrieved 16 April 2025 from https://www.impactlaw.com/criminal-law/juvenile/prevention/

United Nations Guidelines for the prevention of juvenile delinquency (the Riyadh guidelines). (N.d.). Retrieved 16 April 2025 from https://www.ohchr.org/en/instruments-mechanisms/instruments/united-nations-guidelines-prevention-juvenile-delinquency-riyadh

Five Things About Juvenile Delinquency Intervention and Treatment. (n.d.). Retrieved 16 April 2025 from https://nij.ojp.gov/topics/articles/five-things-about-juvenile-delinquency-intervention-and-treatment

Versi Terbaru

29/04/2025

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

6 Cara Mengatasi Stres pada Remaja, Orangtua Perlu Tahu!

Adik yang Nakal, Benarkah Karena "Ketularan" Kenakalan Kakaknya?


Ditinjau oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None · Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Diperbarui 29/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan