Hal ini juga berhubungan dengan perkembangan emosi remaja sebagai identitas diri.
7. Sampaikan cara mengelola stres
Ada berbagai tantangan dan sumber stres yang harus dihadapi setiap orang termasuk remaja.
Jika tidak dilatih sejak dini, anak akan kewalahan menghadapi stres di masa depan sehingga mentalnya tidak cukup kuat.
Untuk menghindari terjadinya depresi pada remaja, hal yang perlu Anda lakukan adalah membekalinya dengan berbagai cara mengelola stres dengan sehat.
Misalnya daripada memarahi anak ketika ia sedang banyak pikiran, dekati anak dan ajak bicara baik-baik soal masalah yang merundungnya.
Dengarkan keluh kesahnya tanpa menghakimi atau mencari kesalahan anak.
Hibur dirinya dengan kata-kata yang memotivasi dan memberi harapan.
Kemudian, ajak ia untuk mencari solusi atau menyalurkan emosinya dengan berolahraga, menekuni hobinya seperti bermusik, menulis, dan lain-lain.
Sebagai cara mendidik anak remaja, tunjukkan bahwa stres adalah bagian yang normal dari kehidupan. Stres tak selalu jadi musuh yang harus ditakuti.
Stres juga harus dilawan dan tak boleh dibiarkan terlalu lama karena bisa mengganggu keseharian.
Kemampuan dasar yang perlu diajarkan orangtua

Menanamkan nilai-nilai tertentu memang perlu diberikan orangtua sebagai cara mendidik anak remaja.
Namun, beberapa kemampuan dasar pun tidak kalah penting untuk melatih kemandirian anak di masa depan.
Beberapa kemampuan dasar yang bisa diajarkan orangtua di antaranya adalah:
1. Menyiapkan makanan sendiri
Memasuki masa remaja, anak harus mulai mandiri dan melakukan berbagai hal sederhana untuk kebutuhannya sendiri.
Salah satunya adalah menyiapkan makanan yang juga menjadi salah satu cara mendidik anak remaja.
Berikan kesempatan pada anak untuk mulai mempelajari bagaimana dasar-dasar memasak. Misalnya seperti menanak nasi, menggoreng telur, menumis sayur, dan lain-lain.
JIka suatu saat orangtua sedang berhalangan mengerjakannya entah karena sakit, atau bekerja, anak tidak akan panik dan bingung karena sudah pernah diajarkan sebelumnya,
2. Bertanggung jawab dengan barang pribadi
Cara mendidik anak remaja lainnya adalah ajarkan anak bertanggung jawab dengan barang pribadi mereka.
Sebagai contoh, bertanggung jawab atas kebersihan sepatu, tas, kamar, dan barang lainnya.
Ajakrkan ia untuk tidak selalu mengandalkan orang lain untuk membereskan atau mencuci barang-barang pribadinya.
Ketika ia terbiasa bertanggung jawab atas barang pribadinya, anak tidak akan kaget jika ada masa ketika dia harus mengekost karena harus melakukan semuanya sendiri.
3. Mengatur uang sendiri
Masa remaja sering kali dikaitkan dengan emosi yang labil dan belum bisa menentukan prioritas, termasuk ketika mengelola uang.
Cara mendidik anak yang satu ini Anda bisa dimulai dengan mengajak anak berbelanja. Jelaskan mengenai budget dan kebutuhan yang harus dibeli apa saja.
Begitu juga terhadap uang mingguan atau bulanan yang Anda berikan kepadanya. Berikan pula pemahaman mengenai pentingnya menabung sejak dini.
Ajarkan anak bahwa menabung adalah kewajiban. Dengan begitu, nanti ketika dewasa dan sudah bekerja, ia bisa menyisihkan sebagian gajinya untuk ditabung.
4. Membersihkan rumah
Kemampuan dasar seperti mencuci piring, menyapu, membersihkan debu, serta merapikan kamar sendiri juga menjadi cara mendidik anak remaja.
Membuat rumah tetap rapi dan bersih ini juga kemampuan wajib yang harus dimiliki anak memasuki masa remaja.
Hal ini nantinya akan menjadi manfaat di masa depan baik untuk laki-laki maupun perempuan terutama ketika sudah memiliki rumah sendiri.
5. Membawa kendaran dan menggunakan transportasi umum
Kedua hal ini sama pentingnya sehingga menjadi salah satu cara mendidik anak remaja yang perlu diperhatikan orangtua.
Biasakan anak untuk berani naik transportasi umum dan paham akan transportasi umum di sekitarnya.
Jelaskan bagaimana cara menjaga diri di transportasi umum, apa yang harus dilakukan jika tersesat di jalan, serta kendaraan apa yang sebaiknya dipilih.
Berikan pula kesempatan pada anak untuk belajar berkendara mobil atau motor.
Supaya anak lebih terampil dalam berkendara, Anda harus memberi contoh bagaimana cara mengemudi kendaraan dengan baik.
Anda perlu mempertimbangkan waktu yang tepat dalam menlepas anak untuk membawa kendaraan sendiri.
Pertimbangakan menundanya jika anak tampak belum mahir, belum mendapatkan surat ijin mengemudi dan kondisi emosi yang tidak stabil.
Kesimpulan
Setiap fase perkembangan anak biasanya memiliki tantangan tersendiri, termasuk di masa remaja ini. Meski tidak selalu mudah, pastikan Anda ada dan bisa menjadi contoh yang baik untuk buah hati yang memasuki usia remaja.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar