backup og meta

8 Penyebab Bau Badan pada Anak yang Bikin Risih

8 Penyebab Bau Badan pada Anak yang Bikin Risih

Normalnya, penyebab bau badan pada anak adalah tanda menjelang pubertas. Namun, kondisi ini bisa juga terjadi karena kondisi atau masalah kesehatan lain. Berikut penjelasan lengkap seputar penyebab bau badan pada anak yang sering mengganggu aktivitasnya sehari-hari.

Apa penyebab bau badan pada anak?

Saat mencium bau tidak sedap dari badan si Kecil, Ayah dan Ibu sebaiknya tidak langsung memberikan perawatan atau konsultasi ke dokter.

Pasalnya, bau badan pada anak, terutama di masa perkembangan remaja, adalah kondisi yang sangat wajar apalagi saat usia anak menjelang pubertas. 

Berikut penyebab bau badan pada anak remaja, mulai dari masalah ringan sampai tanda penyakit parah.

1. Pubertas

pubertas terlambat

Penyebab bau badan pada anak yang paling umum adalah pubertas karena perubahan hormon yang memengaruhi aroma keringat.

Anak perempuan biasanya lebih dulu mengalami masa pubertas sekitar usia 8 sampai 12 tahun. Sementara anak laki-laki, pubertas di sekitar usia 9 tahun sampai 12 tahun. 

Pada usia tersebut, anak-anak akan mengalami perubahan pada bau keringatnya. Awalnya, aroma keringat tercium samar hingga benar-benar berbau tidak sedap.

Mengutip dari Marshfield Clinic, kapan bau badan pada anak muncul bisa menjadi tanda menjelang pubertas.

Namun, bila aroma tidak sedap keluar sebelum usia pubertas 9—12 tahun, sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Pasalnya, keringat berlebihan juga bisa menyebabkan bau jika tercampur dengan bakteri alami dari kulit. Bila anak mengalami keringat berlebih, segera konsultasi ke dokter.

2. Pubertas dini atau adrenarche dini

Adrenarche dini adalah istilah untuk anak yang mengalami pematangan seksual dini (pubertas dini). Adrenarche mirip dengan pubertas, tetapi memiliki proses pematangan berbeda.

Adrenarche adalah kondisi peningkatan kelenjar adrenal yang bertugas untuk membuat hormon androgen. Hormon androgen menyebabkan perubahan rambut kemaluan sampai bau badan.

Adrenarche dini adalah kondisi ketika peningkatan kelenjar adrenal terjadi lebih cepat, sehingga tanda pubertas, seperti jerawat dan perubahan pada bau keringat, bisa lebih awal terjadi. 

Anak dikategorikan mengalami adrenarche dini jika tanda-tanda pubertas muncul sebelum anak berusia 8 tahun pada anak perempuan dan 9 tahun pada anak laki-laki. 

Penyebab pubertas dini bisa oleh berbagai hal, seperti gangguan hormon dan faktor genetik.

Sama seperti pubertas normal, pubertas dini juga bisa menjadi penyebab bau badan pada anak karena hormon yang sudah berubah terlalu cepat.

3. Kurang menjaga kebersihan

Anak yang mandi tidak bersih, terutama pada area ketiak, selangkangan, dan sela jari tangan atau kaki, bisa menimbulkan aroma tidak sedap.

Pasalnya, bakteri bisa terkumpul di area tersebut karena tidak terbawa sabun dan air ketika mandi.

Selain itu, memakai pakaian tidak bersih juga bisa menyebabkan bakteri yang sebelumnya sudah menempel tidak hilang. 

Menggunakan baju yang tidak benar-benar kering juga bisa menjadi penyebabnya, apalagi ketika anak harus berhadapan dengan sinar matahari.

Untuk menghindarinya, anak harus belajar menjaga kebersihan diri, misalnya mandi dengan bersih dan rutin. 

Lalu, jaga kebersihan pakaian, sepatu, atau apa pun yang digunakan oleh anak pada tubuhnya.

4. Makan makanan pemicu bau badan

bahaya junk food pada otak remaja

Beberapa makanan tidak hanya memengaruhi bau pada napas anak, tetapi juga memengaruhi aroma tubuh. 

Makanan tersebut biasanya memiliki bau yang khas, kemudian merembes melalui pori-pori kulit dan menimbulkan bau badan. 

Beberapa makanan penyebab bau badan pada anak meliputi: 

  • daging merah,
  • olahan dari tepung (terutama yang rendah serat),
  • makanan tinggi gula, serta
  • bawang merah, bawang putih, dan bumbu lainnya.

Selain itu, susu bisa menjadi penyebab bau badan pada anak. Pasalnya, susu mengandung protein yang memakan waktu cerna lebih lama daripada makanan lainnya. 

Jadi, kelebihan konsumsi produk susu dapat menyebabkan pelepasan metil merkaptan dan hidrogen sulfida dalam tubuh. 

Proses ini menyebabkan bau busuk keluar sehingga kemungkinan anak mengalami bau badan lebih tinggi.

5. Fenilketonuria

Fenilketonuria termasuk salah satu penyakit akibat gangguan metabolisme saat bayi lahir sehingga tidak ada fenilalanin hidroksilase.

Fenilalanin hidroksilase merupakan enzim yang tubuh butuhkan untuk memecahkan asam amino. Akibatnya muncul bau apek pada kulit, kotoran telinga, nafas, dan urinenya.

Selain itu, fenilketonuria bisa menyebabkan kecacatan intelektual dan perkembangan pada tubuh. 

Hal ini karena terganggunya proses pemecahan protein asam amino yang terdapat pada susu, daging, dan telur. 

Bila tidak mendapat pengobatan yang tepat, kadar fenilalanin yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada otak.

6. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis merupakan kondisi yang menyebabkan anak berkeringat berlebihan untuk menjaga suhu tubuh normal. 

Keringat yang berlebihan ini yang kemudian menjadi penyebab bau badan pada anak.

Hiperhidrosis terjadi karena adanya infeksi, ketidakseimbangan hormon akibat pubertas, atau kondisi kronis lainnya sehingga kelenjar keringat memproduksi keringat terlalu banyak. 

Bila keringat berlebih hanya terbatas pada bagian tubuh tertentu, anak kemungkinan memiliki hiperhidrosis fokal.

7. Trimetilaminuria

Trimetilaminuria adalah kondisi langka yang terjadi karena kelainan metabolisme dalam memproduksi enzim flavin. 

Kondisi tersebut menyebabkan tubuh tidak mampu memecah trimetilamin sehingga terjadi peningkatan bakteri pada sistem pencernaan. 

Akibatnya, bau amis akan tercium pada keringat, urine, dan napas anak, sehingga menjadi penyebab bau badan pada anak.

Mengingat bau amis yang ditimbulkannya, trimetilaminuria juga kerap disebut dengan sindrom bau ikan.

8. Asidemia isovalerik

Mengutip dari NHS, asidemia isovalerik menyebabkan bayi mengalami bau khas kaki berkeringat atau bau tidak sedap.

Asidemia isovalerik terjadi karena menumpuknya senyawa asam isovalerik pada tubuh yang memengaruhi darah, urine, dan jaringan. 

Penumpukan ini bisa menjadi racun dan menyebabkan masalah pada kesehatan. Bayi baru lahir yang mengalaminya bisa muntah, kejang, serta lemas lesu beberapa hari setelah lahir.

Bau badan pada anak memang membuat risih, baik untuk si Kecil maupun orang lain.

Bila merasa kurang nyaman, beberapa cara mengatasi bau badan pada anak secara alami sampai medis bisa dilakukan.

Konsultasikan lebih lanjut kepada dokter untuk tahu penanganan medis yang tepat sesuai kondisi anak.

Kesimpulan

  • Penyebab bau badan pada anak bisa meliputi berbagai faktor, mulai dari perubahan hormon saat pubertas, kurangnya kebersihan diri, hingga kondisi medis seperti fenilketonuria dan hiperhidrosis.
  • Konsumsi makanan tertentu seperti bawang putih dan makanan tinggi gula juga dapat memicu bau badan.
  • Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak menjaga kebersihan diri, seperti mandi secara teratur, menggunakan pakaian bersih, dan memperhatikan asupan makanan.
  • Jika bau badan pada anak terjadi sebelum usia pubertas atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Is My Child’s Stinky Funk Normal? (2024). Retrieved 4 February 2025, from https://healthcare.utah.edu/the-scope/kids-zone/all/2021/03/my-childs-stinky-funk-normal

Lam, T. H., Verzotto, D., Brahma, P., Ng, A. H., Hu, P., Schnell, D., … Nagarajan, N. (2018). Microbiome6(1). https://doi.org/10.1186/s40168-018-0588-z

Team, K. H. (2025). What’s that smell? Body odor change means puberty is starting: Marshfield Clinic. Retrieved 4 February 2025, from https://shine365.marshfieldclinic.org/kids-health/body-odor/

Schäfer, L., Sorokowska, A., Weidner, K., & Croy, I. (2020). Children’s Body Odors: Hints to the Development Status. Frontiers in Psychology11. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.00320‌

Smells like teens and tweens: How to deal with body odor. (n.d.). Retrieved 4 February 2025, from https://childrenswi.org/at-every-turn/stories/teen-body-odor

Isovaleric acidaemia. (N.d.). Retrieved 4 February 2025,  from https://www.nhs.uk/conditions/isovaleric-acidaemia/

Versi Terbaru

12/02/2025

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Kenapa, Sih, Kita Tidak Bisa Mencium Bau Badan Sendiri?

5 Penyakit yang Menjadi Penyebab Bau Badan Tidak Sedap


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 12 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan