4. Diabetes menimbulkan bau napas
Penyakit diabetes atau kencing manis bisa menjadi penyebab bau napas tidak sedap. Kencing manis terjadi ketika kadar insulin bekerja tidak normal dalam tubuh.
Saat kadar insulin bekerja tidak normal, tubuh tidak bisa menghasilkan energi untuk beraktivitas sehari-hari.
Kemudian, tubuh akan mulai memecah asam lemak untuk bahan bakar sehingga menciptakan pembentukan zat kimia bernama keton dalam darah.
Salah satu asam yang keluar ini bisa menjadi salah satu penyebab aroma napas tidak sedap yang cukup mengganggu.
Selain itu, keluarnya keton dalam tubuh bisa membuat Anda muntah dan sering buang air kecil, bahkan menyebabkan tubuh kehilangan cairan berlebih.
5. Sleep apnea menimbulkan aroma napas kurang sedap

Penyakit penyebab bau badan yang bisa terdeteksi lewat napas, bisa menandakan sleep apnea.
Mengutip dari AARP, sleep apnea juga bisa memicu seseorang mendengkur berlebihan dan bernapas melewati mulut.
Kondisi bernapas lewat mulut akan membuat mulut jadi kering sehingga bakteri berkembang biak dengan lebih mudah di dalamnya.
Tak jarang, Anda akan merasa napas menjadi tidak sedap dan bau saat baru bangun tidur.
Gangguan tidur ini biasanya berhubungan dengan diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.
Ada baiknya Anda segera konsultasikan ke dokter. Dokter bisa merekomendasikan alat bantu napas untuk menjaga agar saluran udara tetap terbuka saat tidur.
Bau badan memang sering mengganggu aktivitas bahkan orang lain yang berada di dekat Anda.
Bila bau ini tidak hilang meski sudah membersihkan tubuh, Anda perlu hati-hati dan sebaiknya konsultasi ke dokter.
Pasalnya, bau badan bisa menjadi penyebab penyakit tertentu yang membahayakan kesehatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar