Ya, sebagian besar gangguan kesehatan mental muncul pada masa remaja atau mungkin di awal usia 20-an. Jika Anda mengalami gangguan kecemasan saat dewasa, ada kemungkinan 90% bahwa Anda juga memilikinya saat remaja, walaupun Anda tidak menyadari.
Dr Deborah Serani, PhD, seorang profesor di Universiy of Adelphi pun menyatakan, bahwa gangguan mental bisa muncul akibat kombinasi faktor biologis, sosial, dan lingkungan. Serani juga mengatakan, bahwa gangguan mental ini muncul karena masa remaja adalah masa di mana otak berubah sampai tingkat yang tinggi. Para peneliti pun berpikir, kalau otak umumnya tidak banyak berubah di masa kanak-kanak. Namun, otak mengalami perubahan yang sangat dalam dan berbeda dari remaja hingga awal usia dewasa.
Otak akan sangat mudah berubah dikarenakan usia-usia muda ini, sikap, perilaku dan perkembangan otak masih mudah dibentuk. Sehingga misalnya, kalau Anda terkena pengaruh yang berbeda di lingkup sosial, diri Anda pun nantinya punya dampak mendalam. Otak pun akan terus berkembang bersamaan dengan dampak tersebut.
Gangguan mental apa yang sering muncul?
Ada beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang sering terjadi dan tumbuh sejak usia dini. Gangguan tersebut antara lain skizofrenia dan gangguan bipolar, di mana gangguan ini berisiko untuk berkembang sendiri jika tidak diatasi sejak awal.
Selain kedua gangguan kesehatan mental tersebut, ada beberapa contoh gangguan kesehatan lain yang harus diperhatikan dan diterbitkan oleh World Health Organization’s World Mental Health (WMH):
- Gangguan kontrol impuls yang biasa terjadi atau attention-deficit hyperactivity (ADHD) yang dimulai dari usia 7-9 tahun
- Gangguan melawan atau oppositional defiant disorder (ODD) yang biasa muncul pada usia 7-14 tahun.
- Gangguan perilaku atau conduct disorder yang biasa dimulai usia 9-14 tahun
- Gangguan intermiten explosive disorder (IED), biasanya penderita mengalami perilaku suka mencuri, berjudi atau suka minum-minuman beralkohol yang muncul di usia 13-21 tahun
Sayangnya gangguan kesehatan mental ini, memiliki rentang waktu yang sempit dan satu individu bisa memiliki dua gangguan kesehatan mental dalam waktu bersamaan.