Secara umum, ada beberapa hal yang bisa orangtua lakukan bila mendeteksi ciri-ciri gangguan mental pada remaja, seperti:
- mempelajari tentang penyakitnya,
- melakukan konseling untuk anggota keluarga lain,
- konsultasi dengan ahli kesehatan mental (psikolog atau dokter kejiwaan),
- mempelajari teknik manajemen stres agar membantu Anda tetap tenang,
- luangkan waktu untuk bersantai dengan anak,
- bekerjasama dengan pihak sekolah.
Jangan pernah menyepelekan masalah mental yang terjadi pada anak dan remaja karena bisa memengaruhi perkembangan emosionalnya.
Mengutip dari Mayo Clinic, beberapa jenis dengan ciri-ciri gangguan mental berbeda pada remaja dan perlu orangtua pahami yaitu:
Maka dari itu, pengobatan gangguan mental akan berbeda tergantung dengan jenis yang anak alami. Jadi, segera hubungi psikolog atau dokter kejiwaan untuk mengatasinya.
Bila orangtua sudah menemukan masalah sejak dini, pengobatan yang anak butuhkan tidak akan serumit atau sebanyak kasus yang sudah parah.
Saat ini sudah tersedia pelayanan kesehatan yang khusus mengatasi gangguan mental di fasilitas kesehatan tingkat pertama, yaitu Puskesmas.
Adanya fasilitas tingkat pertama tersebut memudahkan Anda untuk mengobati masalah mental si kecil.
Hal yang terpenting adalah dukungan Anda sebagai orangtua pada sang anak.
Anak mungkin akan merasa terasingkan dari dunianya, saat itu dukungan orangtua untuk terus membuatnya nyaman dan tenang sangat ia membutuhkan.
Selalu cari cara untuk membuat terapi psikologis si kecil terasa menyenangkan.
Orangtua juga perlu memberi tahu pihak sekolah tentang ciri-ciri dan kondisi gangguan mental pada anak remaja.
Hal ini sangat penting supaya pihak sekolah bisa mendampingi si kecil terus ketika masa pengobatannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar