Cara yang biasa dilakukan adalah dengan memasukkan jari ke tenggorokan sendiri, menggunakan obat pencahar berlebihan, puasa berkala, dan mengonsumsi obat penekan nafsu makan.
Penderita bulimia dapat mengalami perubahan warna gigi akibat muntah berlebihan hingga ketidakseimbangan elektrolit yang mengakibatkan gangguan irama jantung.
3. Binge eating disorder
Penderita binge eating mungkin mirip dengan penderita bulimia yang sering makan banyak dan tidak dapat dikontrol.
Akan tetapi, penderita binge eating tidak berusaha untuk melawan rasa takut mereka terhadap kegemukan seperti penderita bulimia pada umumnya.
Pada akhirnya, penderita binge eating disorder yang termasuk ke dalam gangguan makan pada remaja akan memiliki berat badan berlebih.
Kondisi ini tentu sangat berbahaya karena bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan peningkatan kolesterol.
4. Ortoreksia nervosa
Ortoreksia nervosa merupakan gangguan makan ketika penderitanya memiliki obsesi berlebihan terhadap makanan sehat. Mereka sangat menghindari dan merasa bersalah apabila mereka makan makanan yang tidak sehat.
Berbeda dengan anoreksia, penderita ortoreksia menjalani diet bukan dengan tujuan agar mereka terlihat kurus, tetapi mereka berfokus terhadap kesehatan.
Mungkin kelihatannya baik, tapi ortoreksia juga masuk ke dalam kategori gangguan atau penyimpangan makan yang kerap terjadi pada remaja.
Hal ini karena penderita terlalu terobsesi dengan makanan sehat. Obsesi inilah yang berdampak buruk bagi kesehatan. Padahal, tubuh yang sehat dicapai dengan makanan dengan gizi seimbang.
Bagaimana cara mengatasi gangguan makan pada remaja?
Jika merasa bahwa anak Anda memiliki ciri yang mengarah pada gangguan atau penyimpangan makan, bawa ke dokter untuk segera ditangani.
Penanganan medis maupun psikologis dibutuhkan agar gangguan tersebut tidak berlanjut dan pemulihannya pun dapat berlangsung lebih cepat.
Lalu, ada pula hal lainnya yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gangguan makan, seperti:
1. Mendorong kebiasaan makan sehat
Mungkin saja remaja memiliki idola tertentu sebagai patokan body goals. Dukung ia mencapainya dengan memberikan informasi yang tepat guna mencapainya, yaitu dengan diet sehat.
Berikan pengertian bahwa memuntahkan makanan yang sudah dimakan atau diet dengan sangat ketat tidak akan membantunya mendaoat tubuh yang indah dan sehat.
Oleh karenanya, arahkan ia untuk makan makanan seimbang dengan porsi yang tepat dan sumber yang sehat tentunya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar