backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

4

Tanya Dokter
Simpan

Bu, Perhatikan 7 Cara Ini untuk Menambah Berat Anak

Ditinjau secara medis oleh dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A · Kesehatan anak · Rumah Sakit EMC Pekayon


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 10/05/2022

    Bu, Perhatikan 7 Cara Ini untuk Menambah Berat Anak

    Khawatir karena si kecil terlihat lebih kurus dibandingkan anak-anak seusianya? Sebenarnya, jika dokter menyatakan si kecil sehat, Anda tak perlu mengkhawatirkan berat badannya. Namun, jika berat anak memang di bawah rata-rata, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan berat badan anak.

    Pentingnya asupan kalori untuk menaikkan berat badan anak

    Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami underweight atau berat badan kurang. Namun, penyebab yang utama, yaitu kurangnya asupan makanan yang mengandung kalori.

    Oleh karena itu, menambah asupan makanan berkalori menjadi cara utama untuk menaikkan berat badan anak yang underweight. Lalu, berapa jumlah kalori yang dibutuhkan untuk anak?

    Kebutuhan kalori untuk anak usia 2-3 tahun umumnya sekitar 1.000 kkal per hari, sedangkan yang berusia 4-8 tahun kurang lebih 1.200—1.400 kkal tiap hari.

    Untuk dapat menambah berat badan, paling tidak anak membutuhkan asupan kalori tambahan sebanyak 300—500 kkal per harinya.

    Namun, sebelum menerapkan cara tersebut, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan serta penyebab underweight pada anak.

    Selama tidak ada kondisi medis tertentu yang menyebabkan underweight, cara menambah berat badan anak melalui penambahan kalori mungkin menjadi satu-satunya jalan.

    Namun, perlu diingat bahwa untuk mencapai berat badan ideal anak, Anda harus menggunakan cara yang sehat guna mengurangi risiko munculnya masalah kesehatan lain.

    Cara untuk menaikkan berat badan anak

    cara mengatasi anak makan diemut

    Untuk menambah asupan kalori dan menaikkan berat badan anak, beberapa cara berikut mungkin bisa Anda coba.

    1. Menambah asupan lemak

    Menambah asupan lemak pada menu makan si kecil adalah cara cepat dan mudah untuk meningkatkan kalori.

    Pasalnya, satu gram lemak menyumbang lebih banyak kalori daripada sumber gizi lainnya. Namun, Anda tetap harus memilih sumber lemak yang sehat untuk anak Anda.

    Sumber lemak tak sehat mungkin cepat menambah berat badan, tetapi tidak memberi nutrisi yang dibutuhkan anak guna menjaga kesehatan tubuhnya.

    Untuk menambah asupan lemak sehat ini, minyak zaitun, minyak kanola, dan mentega bisa digunakan sebagai bahan memasak makanan si kecil.

    Anda juga dapat memberikan saus krim atau keju leleh pada nasi, pasta, atau sayur-sayuran sebagai cara alternatif menambah kalori pada menu makanan anak Anda.

    Saat Anda sedang memasak, ganti bahan-bahan rendah lemak dengan yang berkadar lemak tinggi.

    Contohnya, saat membuat sereal oatmeal, gunakan susu segar daripada mencampurnya hanya dengan air. Anda juga bisa menambahkan kacang almond atau biji-bijian pada sereal tersebut.

    Roti lapis yang ditambahkan dengan selai kacang atau hidangkan saus guacamole dari alpukat juga bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk anak.

    2. Menambah asupan karbohidrat

    Selain lemak, karbohidrat juga termasuk salah satu sumber kalori. Zat gizi ini menyumbang 4 kkal untuk setiap gramnya, meski tidak sebanyak dari kandungan lemak.

    Oleh karena itu, menambah asupan karbohidrat juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan asupan kalori serta menaikkan berat badan anak Anda.

    Roti gandum, pasta, kentang, ubi, jagung, nasi, atau sereal merupakan sumber karbohidrat utama yang bisa Anda pilih untuk makanan sehari-harinya.

    Untuk menambah asupan karbohidrat untuk anak, Anda dapat memberikan camilan yang juga mengandung zat gizi ini, seperti kismis, buah-buahan kering, dan granola.

    Setengah cangkir granola mengandung sekitar 200 kkal sehingga cocok untuk ditambahkan sebagai isian pudding, yogurt, atau sereal.

    Anda juga dapat menambah asupan karbohidrat harian si kecil dengan menambahkan madu atau sari buah pada buah-buahan segar atau sereal oatmeal.

    3. Menambah asupan protein

    zat besi untuk anak

    Sumber kalori ketiga yang juga bisa membantu menambah berat badan anak Anda, yaitu protein. Sama seperti karbohidrat, protein juga menyumbang 4 kkal untuk setiap gramnya.

    Melansir Academy of Nutrition and Dietetics, sumber protein yang baik untuk menambah berat badan, yaitu telur, selai kacang, sup kacang, hummus, serta susu, yoghurt, dan keju.

    Meski begitu, sumber protein untuk anak lainnya juga bisa Anda berikan, seperti ikan, daging, atau biji-bijian. Ikan dan daging bisa menjadi makanan utama untuk anak secara bergantian.

    Di sela-sela makan utama, camilan mengandung protein juga bisa Anda berikan. Misalnya roti lapis berisi keju dan telur atau roti berbentuk stik yang dicocol dengan saus hummus atau keju.

    4. Menambah kalori dari minuman

    Jika si kecil tidak doyan makan, Anda bisa memberinya minuman yang mengandung kalori sebagai cara untuk menaikkan berat badan anak.

    Anda bisa memberi anak jus buah segar, susu segar, yoghurt, susu kedelai, milkshake, atau smoothies yang mengandung tinggi kalori dibandingkan teh atau kopi.

    Bukan cuma kalori, minuman-minuman ini juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang anak Anda.

    Meski begitu, pastikan anak Anda tidak kenyang hanya dengan mengonsumsi minuman ini. Pastikan anak tetap lapar pada waktu makannya sehingga ia tetap mau makan.

    5. Makan teratur

    Bukan sekadar menambah kalori, makan secara teratur juga perlu Anda terapkan untuk menaikkan berat badan anak. Jangan sampai anak Anda melewatkan waktu makannya.

    Melewatkan waktu makan akan menghilangkan kesempatan si kecil untuk mendapat asupan kalori yang cukup guna beraktivitas seharian.

    Biasakan anak Anda makan tiga kali sehari dan dua kali makan selingan atau camilan di antara jam makan yang normal.

    6. Buat porsi lebih besar

    kandungan susu soya adalah yang baik untuk anak

    Untuk menaikkan berat badan, cobalah untuk memberi porsi makan anak Anda lebih besar dari biasanya, terutama makanan berpati seperti roti, nasi, pasta, atau kentang.

    Sementara untuk camilan, hidangkan dua porsi roti lapis sekaligus. Sediakan susu dalam gelas yang lebih besar atau mangkuk besar untuk sereal.

    Bila tidak dapat makan dalam porsi besar, coba berikan makan dalam porsi kecil, tetapi sering. Misalnya, 6-8 porsi kecil makan dan camilan setiap hari atau bila perlu setiap setengah jam.

    7. Biarkan anak tetap aktif

    Meski sedang mencari cara untuk menambah berat badan, bukan berarti ia tidak boleh aktif. Aktivitas fisik justru membantu mengembangkan serta memperkuat tulang dan otot anak.

    Meski begitu, durasi atau frekuensi aktivitas fisik pada anak yang underweight mungkin berbeda dengan anak lainnya.

    Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter guna mendapatkan panduan yang tepat mengenai aktivitas fisik untuk anak Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A

    Kesehatan anak · Rumah Sakit EMC Pekayon


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 10/05/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan