backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

10 Tips Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui yang Mudah Dilakukan

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 3 hari lalu

    10 Tips Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui yang Mudah Dilakukan

    Payudara ibu bisa dibilang sebagai “aset” penting selama masa menyusui. Itu sebabnya, perawatan payudara pada ibu menyusui harus dilakukan guna melancarkan pemberian ASI untuk bayi. 

    Apalagi, pada usia 6 bulan pertama, ASI eksklusif menjadi makanan satu-satunya bagi si Kecil. Itulah mengapa penting untuk memahami cara merawat payudara saat menyusui. Lantas, bagaimana perawatan payudara yang paling tepat? Berikut informasinya.

    Beragam cara perawatan payudara pada ibu menyusui

    Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Lancar BAB

    Ketika payudara sedang penuh terisi oleh ASI, Anda mungkin merasakan payudara membengkak, nyeri, kesemutan, hingga ASI gampang keluar. 

    Namun tak perlu khawatir, karena kondisi ini sebenarnya normal terjadi selama masa menyusui.

    Nah, yang terpenting yakni tetap berusaha untuk menikmati setiap proses menyusui senyaman mungkin sehingga bayi bisa menyusu dengan lancar.

    Bukan itu saja, penting juga untuk tahu cara merawat payudara pada ibu saat menyusui. Berikut beberapa tips cara merawat payudara saat menyusui yang bisa rutin dilakukan di rumah.

    1. Jaga kebersihan payudara

    Cara merawat payudara bagi ibu saat menyusui yang paling mudah yakni dengan rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang payudara.

    Cucilah tangan terlebih dahulu sebelum menyusui dan memompa ASI maupun setelahnya, baik itu memompa dengan pompa ASI manual maupun elektrik.

    Selain itu, usahakan untuk menjaga payudara dan puting agar selalu bersih. Cara membersihkan payudara dan puting saat menyusui bisa dilakukan ketika mandi.

    Anda bisa menggunakan air hangat untuk membersihkan seluruh bagian payudara. Hindari membersihkan payudara dengan sabun jika Anda memiliki kulit sensitif.

    Membersihkan puting menggunakan sabun bisa menyebabkan kulit payudara menjadi kering, pecah-pecah, hingga mengalami iritasi.

    Jika Anda ingin membersihkan payudara dan puting menggunakan sabun, sebaiknya pilih sabun yang aman dan tidak berisiko menimbulkan iritasi pada payudara.

    2. Tepuk pelan puting payudara untuk mengeringkannya

    Mengeringkan puting dan payudara setelah dibersihkan juga penting dalam menerapkan cara membersihkan payudara saat menyusui.

    Namun sebaiknya hindari menggosok puting dan payudara terlalu kuat. Cukup keringkan puting dan bagian payudara lainnya dengan mengusap atau menepuk-nepuk secara perlahan.

    Jangan lupa, biasakan untuk menggunakan handuk bersih guna mengeringkan payudara. 

    Hindari menggosok terlalu kuat dan kencang sebagai cara merawat atau perawatan payudara bagi ibu saat menyusui karena berisiko menimbulkan iritasi dan luka.

    3. Rutin mengganti breast pad di dalam bra

    Bagi ibu menyusui, perawatan lain yang juga tidak boleh terlupakan yaitu mengganti breast pad di dalam bra secara teratur.

    Rasakan ketika breast pad mulai terasa penuh dan basah. Artinya, ini saat yang tepat untuk mengganti dan mencuci kantung penampung ASI tersebut.

    Hal ini bertujuan untuk memastikannya selalu bersih saat digunakan.

    Selain itu, rutin mengganti breast pads sebagai perawatan bagi ibu menyusui juga berguna mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur yang berisiko menimbulkan masalah.

    4. Gunakan bra yang nyaman

    Memakai bra yang tepat dan nyaman merupakan satu dari beberapa cara merawat payudara saat menyusui. 

    Bagi para ibu menyusui, memilih dan menggunakan bra sesuai dengan ukuran dan bentuk payudara bisa menjadi perawatan payudara yang tepat.

    Anda bisa menggunakan bra khusus untuk menyusui maupun bra biasa yang nyaman saat dipakai. Usahakan untuk memilih ukuran yang pas alias tidak terlalu ketat maupun kebesaran saat dipakai.

    Pilih juga bra dengan bahan dasar katun atau kain untuk mendukung payudara “bernapas” dengan mudah sebagai bentuk perawatan atau cara merawat payudara ibu saat menyusui.

    5. Pastikan bayi menyusui dengan benar

    Perawatan payudara lainnya yakni dengan memastikan bayi menyusui dengan benar. Sejak pertama kali menyusui, biasakan bayi untuk menyusu secara teratur setidaknya setiap 2—3 jam sekali.

    Menerapkan frekuensi dan jadwal menyusui ini dapat membantu mencegah munculnya masalah pada payudara.

    Nyeri pada puting, pembengkakan payudara, hingga penyumbatan pada saluran susu yang bisa dihindari dengan melakukan perawatan yang tepat pada ibu menyusui.

    Jika tidak menerapkannya, berbagai kondisi tersebut dapat mengganggu proses saat menyusui.

    6. Lepaskan mulut bayi dengan tepat setelah menyusui

    Setelah bayi selesai menyusui, jangan langsung menarik puting payudara Anda dari mulut bayi karena dapat membuat puting terluka dan nyeri sehingga menghambat proses menyusui bagi ibu.

    Untuk melepasnya, cobalah letakkan jari tangan pada bagian payudara yang paling dekat dengan mulut bayi.

    Kemudian tekan area payudara tersebut untuk melepaskan isapan antara mulut bayi dengan payudara Anda secara perlahan.

    Selanjutnya, Anda bisa menarik sedikit demi sedikit payudara beserta puting susu dari dalam mulut bayi sebagai salah satu perawatan pada ibu menyusui.

    7. Oleskan sedikit ASI setelah menyusui

    Untuk mencegah puting lecet setelah menyusui si Kecil, oleskan sedikit ASI pada area puting dan areola Anda, dan biarkan itu mengering. 

    Hal ini karena ASI memiliki sifat melembapkan alami yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit di sekitar puting susu, sehingga dapat mencegahnya kering atau pecah-pecah.

    Tidak hanya itu, kandungan antibakteri dan antiinflamasi dalam ASI dapat membantu mempercepat proses penyembuhan jika terjadi luka kecil atau lecet pada puting susu.

    8. Kompres payudara atau pijat dengan lembut 

    Melakukan pijat lembut dan kompres payudara merupakan dua teknik yang umum digunakan sebagai bagian dari perawatan payudara pada ibu menyusui. 

    Kompres dengan air hangat dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan aliran darah ke payudara, sehingga membantu meredakan nyeri atau ketidaknyamanan. 

    Sedangkan, pijatan lembut pada payudara dapat membantu merangsang aliran susu dan mempromosikan pengosongan payudara secara lebih efektif saat menyusui.

    9. Pompa ASI saat terasa penuh 

    Melansir Women and Infants, memompa ASI juga menjadi salah satu perawatan payudara yang disarankan bagi ibu saat menyusui.

    Pompa ASI saat payudara terasa penuh dapat membantu menjaga keseimbangan produksi ASI di antara kedua payudara dan memberikan kenyamanan pada ibu menyusui. 

    Hal ini dapat membantu mencegah produksi ASI yang berlebihan pada salah satu payudara.

    Pasalnya, penumpukan ASI yang berlebihan dalam payudara dapat meningkatkan risiko terkena mastitis atau infeksi payudara lainnya. 

    10. Rutin memeriksakan kesehatan payudara

    Selain dengan membiasakan diri untuk menerapkan berbagai cara merawat payudara saat menyusui di atas, jangan lupa juga untuk memeriksakan kondisi payudara secara rutin.

    Terlebih jika payudara terasa bermasalah selama menyusui, misalnya tampak benjolan yang tidak kunjung hilang selama beberapa hari.

    Pada kondisi tersebut, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter untuk mencari tahu penyebab munculnya benjolan pada payudara dan cara tepat untuk mengatasinya.

    Kenapa perawatan payudara pada ibu menyusui itu penting?

    Cara menyusui bayi prematur

    Sejak awal masa kehamilan, Anda mungkin sudah menyadari adanya perubahan pada payudara. Entah itu perubahan yang cukup mencolok atau terbilang sedikit alias tidak terlalu berubah.

    Perubahan tersebut biasanya akan terus terjadi hingga masa menyusui. Hal ini dikarenakan payudara bertugas dalam memproduksi ASI.

    Selama kehamilan, tubuh akan melepaskan hormon sebagai cara untuk mempersiapkan ASI saat waktu menyusui tiba.

    Hormon tersebut kemudian akan memicu jaringan pada payudara untuk berkembang dan mulai menghasilkan ASI.

    Selanjutnya setelah Anda melahirkan, payudara secara otomatis akan mulai memproduksi ASI dengan sendirinya. Dengan demikian, Anda siap menyusui bayi kapan pun ia membutuhkan ASI.

    Sadar atau tidak, ukuran payudara selama menyusui juga tampak lebih besar ketimbang sebelumnya. Ini juga dipengaruhi oleh hormon yang mendukung produksi ASI sehingga membuat ukuran payudara membesar.

    Salah satu kunci penting menyusui yakni dengan menerapkan cara perawatan payudara yang tepat pada ibu menyusui. Pasalnya, payudara kerap mengalami masalah selama menyusui.

    Masalah tersebut mulai dari nyeri atau sakit pada puting, infeksi jamur, pembengkakan payudara, dan lain sebagainya.

    Atas dasar itulah, penting untuk memahami cara merawat payudara saat menyusui. Selain lebih nyaman bagi ibu, si Kecil juga dapat menikmati manfaat dari ASI.

    Kesimpulan

    Perawatan payudara pada ibu menyusui perlu dilakukan agar ibu merasa nyaman serta terhindar dari masalah yang mungkin timbul, seperti lecet pada payudara atau produksi ASI yang seret. Beberapa cara merawat payudara saat menyusui yang bisa dilakukan di antaranya menjaga kebersihan payudara, menggunakan bra yang nyaman, kompres atau pijat payudara, hingga rutin memompa ASI.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 3 hari lalu

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan