backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Bolehkah Ibu Menyusui Saat Sedang Sakit? Ini Jawabannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 25/01/2024

Bolehkah Ibu Menyusui Saat Sedang Sakit? Ini Jawabannya

Ibu sakit bolehkah menyusui si Kecil mungkin menjadi hal yang kerap ditanyakan bagi sebagian ibu. Pasalnya, para ibu mungkin khawatir sakit yang dideritanya justru akan berdampak buruk pada si Kecil. Lalu apakah ibu yang sakit boleh menyusui? Adakah dampak yang mungkin ditimbulkan? Simak jawabannya melalui  ulasan di bawah ini. 

Ibu sakit bolehkah menyusui?

Secara umum, ibu yang sakit boleh menyusui bayinya. Meski begitu, sebenarnya keputusan untuk menyusui si Kecil atau tidak bergantung pada jenis penyakit dan obat yang dikonsumsi oleh ibu. 

Sejauh ini, bila sakit yang dialami ibu hanya berupa sakit ringan, seperti flu, batuk, sakit perut, atau diare, maka ibu tetap dapat memberikan ASI kepada buah hatinya. 

Pasalnya, melansir dari Blanchard Valley Health System, penyakit seperti yang telah disebutkan di atas tidak dapat ditularkan melalui ASI yang akan dikonsumsi si Kecil. 

Justru, tubuh ibu akan mulai memproduksi antibodi terhadap penyakit tersebut dan akan meneruskan antibodinya melalui ASI kepada si Kecil. Hal ini tentunya secara efektif dapat mengurangi risiko penularan kepada bayi. 

Bahkan, bila ibu menyusui mengonsumsi obat, kemungkinan obat tersebut masuk ke dalam dan memengaruhi ASI pun sangat rendah.

Apalagi bila ibu mengonsumsi obat yang disarankan oleh dokter yang tentunya sudah aman untuk ibu menyusui. 

Ini artinya, menyusui saat ibu sedang sakit tetap boleh dilakukan. Namun, sebaiknya tetap konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, ya!

Pentingnya menyusui meski ibu sedang sakit

ibu menyusui positif covid-19

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, meski sedang sakit, ibu ada baiknya untuk tetap menyusui.

Kenapa demikian? Sebab menyusui dapat menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang bayi, terutama pada 6 bulan pertama. 

Hal ini karena ASI merupakan makanan ideal untuk bayi yang mengandung antibodi untuk membantu melindungi si Kecil terhadap penyakit. 

ASI juga menjadi sumber energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi, terutama pada bulan-bulan awal kehidupannya di saat ia belum bisa mengonsumsi makanan bernutrisi lainnya. 

Bahkan, menurut WHO, anak yang mendapatkan ASI eksklusif dipercaya memiliki kinerja lebih baik dalam kecerdasan.

Tidak hanya itu, anak yang mendapatkan ASI pun berisiko lebih kecil mengalami obesitas dan diabetes pada kemudian hari. 

Mengingat ASI memiliki manfaat dan peranan yang penting bagi bayi, maka ibu disarankan menyusui dan memastikan si Kecil mendapatkan ASI yang cukup, meski saat ibu sakit sekalipun.

Bagaimana tips aman menyusui saat ibu sedang sakit?

relaktasi

Ibu tidak perlu mempertanyakan lagi bolehkah menyusui saat ibu sakit. Meski begitu, ada beberapa tips atau cara yang perlu dilakukan ibu agar dapat menyusui bayinya dengan aman. Berikut tipsnya.

1. Hindari penggunaan obat yang dijual bebas 

Meski kemungkinannya kecil terserap ke dalam ASI, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat saat menyusui, termasuk obat yang dijual bebas di apotek (over the counter/OTC). 

Walaupun ada obat-obatan OTC yang aman dikonsumsi, beberapa di antaranya mungkin dapat masuk ke tubuh bayi melalui ASI atau bahkan menurunkan produksi ASI

2. Perbanyak konsumsi air putih 

Saat sedang sakit, ibu menyusui disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi dan penurunan suplai ASI, terutama bila sedang demam. 

Ibu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi. Hal ini karena air putih dan makanan yang bernutrisi dapat membantu proses pemulihan dari sakit.

3. Cuci tangan 

Cara aman untuk ibu menyusui saat sakit yang selanjutnya adalah menjaga kebersihan tangan.

Ibu perlu mencuci tangan dengan sabun sebelum bersentuhan dengan bayi, terutama saat ingin menyusui. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan infeksi kepada si Kecil. 

4. Istirahat yang cukup 

Meskipun sulit untuk dilakukan, istirahat yang cukup menjadi kunci ibu dapat pulih dengan cepat.

Sebaiknya, jangan ragu untuk meminta bantuan keluarga atau pasangan untuk menjaga bayi sementara ibu beristirahat. 

5. Gunakan masker saat menyusui 

Bila ibu sedang flu, pilek, atau batuk, sebaiknya gunakan masker saat menyusui si Kecil.

Hindari untuk batuk dan bersin langsung kepada buah hati. Hal ini dapat membantu mengurangi penularan infeksi kepada bayi. 

Tidak hanya saat menyusui, bila ingin berdekatan dengan si Kecil, sebaiknya gunakan juga masker. 

6. Pantau suplai ASI

Saat sedang sakit, ibu mungkin akan merasakan adanya penurunan suplai ASI. Namun tenang saja, biasanya ini hanya bersifat sementara. 

Ibu mungkin bisa berkonsultasi kepada dokter laktasi untuk membantu mengatasi masalah suplai ASI yang berkurang ini. 

Itulah beberapa tips yang mungkin dapat diterapkan agar menyusui tetap dapat dilakukan meski sedang sakit. Namun, bila ibu masih khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter. 

Mungkin nanti dokter dapat memberikan saran bahkan obat yang dapat mempercepat proses pemulihan ibu, tetapi tidak memengaruhi kualitas ASI dan tentunya aman untuk si Kecil. 

Kesimpulan

Nah, sekarang sudah terjawabkan ibu sakit bolehkah menyusui? Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa menyusui saat sakit sebenarnya sah-sah saja dilakukan, apalagi bila sakit yang dialami hanya bersifat ringan. Namun, ikuti beberapa tips di atas untuk mencegah si Kecil terhindar dari risiko penularan penyakit ya, Bu.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 25/01/2024

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan