Tidak ada durasi yang pasti dalam penggunaan alat bantu jantung dan paru-paru ini.
Pada bayi yang sudah mendapatkan transplantasi jantung atau paru, penggunaan Extracorporeal Membrane Oxygenation bisa dihentikan.
Bila dokter merasa cedera atau kondisi jantung dan paru-paru bisa terobati dengan cepat, bayi hanya memakai mesin Extracorporeal Membrane Oxygenation ini dalam beberapa jam.
Namun, ada pula yang perlu memakai alat bantu ini selama beberapa hari hingga berminggu-minggu bila kondisi belum membaik.
Perlu diingat bahwa mesin ECMO hanya membantu menyelamatkan nyawa seseorang, tetapi tidak mampu mengobati penyakit yang menyerang jantung dan paru-paru bayi.
Dengan kata lain, Extracorporeal Membrane Oxygenation turut memberikan dukungan selama proses pengobatan penyakit sampai tersedianya organ untuk transplantasi.
Adakah risiko penggunaan ECMO pada bayi?
Pemakaian alat bantu ini hanya untuk bayi dengan kondisi jantung dan paru-paru yang sangat parah.
Bayi yang memakai alat ini punya risiko tinggi mengalami masalah kesehatan jangka panjang di kemudian hari, bahkan kematian.
Ada beberapa risiko setelah bayi menggunakan mesin ECMO, berikut penjelasannya.
1. Perdarahan
Kondisi ini terjadi karena obat pengencer darah yang bayi dapatkan selama menjalani ECMO.
Ketika menggunakan alat bantu tersebut, tubuh bisa mengeluarkan darah dari bagian tubuh lain.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar