Ini supaya jantung tidak memiliki beban yang terlalu berat dan dapat memompa darah dengan lebih baik.
Selain itu, obat seperti digitalis dapat membantu jantung anak untuk berdetak lebih lambat, tapi kuat sehingga menjaga tempo ketika darah dipompa.
Sementara obat antiaritmia dan pengendali tekanan darah juga diberikan pada anak dengan penyakit ini. Kedua jenis obat-obatan ini bisa mencegah gagal jantung terjadi pada anak.
2. Operasi
Meski masih sangat kecil, anak dengan jantung yang membesar terkadang harus menjalani operasi terbuka.
Operasi ini ditujukan untuk memperbaiki pembuluh darah yang tak normal pada anak. Anak juga mungkin akan disarankan untuk menjalani operasi bypass jantung.
Pada kondisi yang parah, bayi atau anak mungkin perlu menjalani operasi cangkok jantung.
Selain cangkok jantung, anak yang mengalami pembesaran jantung seperti ini akan dipasangkan jantung buatan yang membantu memompa darah.
3. Dukungan zat gizi
Zat gizi tak kalah penting dalam pengobatan pembengkakan jantung pada anak. Akibat kondisi yang dialami, bayi membutuhkan lebih banyak energi untuk membuat jantungnya tidak bekerja terlalu keras.
Jika asupan zat gizinya tak terpenuhi dengan baik, maka bayi akan mudah lelah karena energinya tak cukup untuk mendukung kerja jantungnya.
Biasanya, bayi yang mengalami kondisi seperti ini akan dibantu makannya dengan selang nasogastrik, yaitu selang yang dipasangkan dari hidung yang langsung terhubung ke dalam lambung.
Dari selang ini, bayi akan diberikan makanan cair dengan kalori yang tinggi.
Dalam banyak kasus, pembengkakan jantung pada anak dapat diatasi atau dikendalikan dengan perawatan yang tepat, sehingga diagnosis dan pengobatan dini sangat penting.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar