Memiliki anak dengan indikasi kondisi ini berdampak pada kesehatan mental orang tua.
Anda akan merasakan stres dan kecemasan berlebih terhadap perkembangan anak.
Sebagai orangtua, Anda juga akan sering merasa bersalah karena mendapati pertumbuhan si kecil tak seperti anak seusianya.
Pertumbuhan si kecil saat balita memang menjadi tolak ukur kesehatan anak.
Untuk itu, orang tua disarankan untuk melakukan beberapa hal penting demi mengatasi gagal tumbuh.
Cara mengatasi gagal tumbuh pada anak

Saat anak mengalami masalah ini, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu, Anda harus memeriksakan si kecil kepada dokter terlebih dahulu.
Dengan begitu, dokter bisa memberikan saran penanganan yang terbaik untuk anak, termasuk memberikan nutrisi yang sesuai dengan kondisi kesehatan si kecil.
Adapun saran seperti komposisi makanan yang diberikandan tambahan susu pertumbuhan untuk anak di atas 1 tahun mungkin akan diberikan dokter sewaktu konsultasi.
Kemudian Anda dapat menyusun strategi agar anak mau untuk makan dengan cara:
Waktu makan harus menyenangkan
Strategi ini dapat dilakukan dengan mengajak anak untuk selalu makan bersama akan membuat pengalaman makan anak jadi menyenangkan.
Dengan begitu, makan tak lagi jadi momok sehingga terhindar dari kondisi gagal tumbuh.
Membatasi waktu makan
Meski waktu makan harus menyenangkan, Anda harus tegas dalam mengatur waktu makan.
Sebaiknya waktu makan dibatasi hingga 30 menit agar anak menjadi disiplin dalam menghabiskan makanannya.
Tidak memaksakan makanan
Makanan yang kurang disukai anak, sebaiknya tidak dipaksa untuk dihabiskan. Ini karena memaksa anak menghabiskan makanan akan membuat trauma.
Meski anak tidak menghabiskan makanan, cobalah untuk mengganti dengan makanan lain yang lebih anak sukai.
Jika Anda curiga anak mengalami gagal tumbuh, segera hubungi dan konsultasikan kepada dokter anak.
Pemeriksaan ke dokter memungkinkan Anda mengetahui mulai dari penyebab hingga pengobatan untuk gagal tumbuh secara menyeluruh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar