Lalu, Anda dapat menyusun strategi agar anak mau untuk makan dengan cara seperti berikut.
1. Waktu makan harus menyenangkan
Strategi ini dapat dilakukan dengan mengajak anak untuk selalu makan bersama akan membuat pengalaman makan anak jadi menyenangkan.
Dengan begitu, makan tak lagi jadi momok sehingga terhindar dari kondisi gagal tumbuh.
2. Membatasi waktu makan
Meski waktu makan harus menyenangkan, Anda harus tegas dalam mengatur waktu makan.
Sebaiknya, waktu makan dibatasi hingga 30 menit agar anak menjadi disiplin dalam menghabiskan makanannya.
3. Tidak memaksakan makanan
Makanan yang kurang disukai anak sebaiknya tidak dipaksa untuk dihabiskan. Ini karena memaksa anak menghabiskan makanan akan membuat trauma.
Meski anak tidak menghabiskan makanan, cobalah untuk mengganti dengan makanan lain yang lebih anak sukai.
Jika Anda curiga anak mengalami gagal tumbuh, segera hubungi dan konsultasikan kepada dokter anak.
Pemeriksaan ke dokter memungkinkan Anda mengetahui mulai dari penyebab hingga pengobatan untuk gagal tumbuh secara menyeluruh.
4. Memberi asupan tinggi zat besi
Zat besi merupakan gizi yang penting untuk mencegah anemia dan mendukung tumbuh kembang anak.
Dikutip dari ICHWB 2023, anak yang terpenuhi kebutuhan zat besi hariannya mengalami kenaikan tinggi badan 0,5cm lebih tinggi.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan asupan gizi seimbang, terutama dari sumber protein hewani yang kaya zat besi.
Salah satunya adalah susu yang menjadi nutrisi tambahan pilihan untuk memenuhi kebutuhan zat besi si Kecil.
Untuk itu, bantu optimalkan kebutuhan zat besi harian si Kecil dengan berikan susu pertumbuhan yang terfortifikasi dengan zat besi dan vitamin C.
Kombinasi zat Besi dan vitamin C dapat memaksimalkan penyerapan zat besi di dalam tubuh, untuk pencegahan anemia defisiensi besi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar