Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Clubfoot

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 16/08/2021

Clubfoot

Definisi

Apa itu club foot?

Club foot adalah istilah untuk menggambarkan kecacatan bentuk kaki sebagai bawaan lahir. Kaki clubfoot biasanya tampak bengkok seperti terkilir atau berbentuk tidak wajar.

Dalam kondisi ini, jaringan yang menghubungkan otot ke tulang (paha) lebih pendek daripada seharusnya. Clubfoot merupakan kelainan umum yang dialami bayi dan biasanya merupakan masalah tersendiri untuk bayi baru lahir yang sehat.

Kondisi ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua sisi kaki. Clubfoot menyebabkan anak sulit berjalan, sehingga dokter akan segera merujuknya untuk mendapatkan pengobatan setelah dilahirkan.

Kondisi clubfoot bisa ringan atau parah. Setengah dari bayi dengan clubfoot mengalami di kedua kaki mereka. Jika anak Anda terkena clubfoot, sulit baginya untuk berjalan.

Dokter biasanya bisa menangani kondisi ini tanpa operasi. Semakin cepat ditangani, clubfoot dapat pulih sepenuhnya, meski kadang akan diperlukan pembedahan lanjutan di kemudian hari.

Jenis-jenis club foot

Ada dua jenis clubfoot yang dihimpun Mayo Clinic, yaitu:

  • Isolated clubfoot

Kondisi ini disebut juga sebagai idiopathic clubfoot. Ini merupakan jenis yang paling umum. Biasanya terjadi pada anak-anak yang tidak mengalami masalah kesehatan lainnya.

  • Nonisolated clubfoot

Jenis clubfoot ini terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan lainnya, seperti arthrogryposis atau spina bifida. Bayi dengan arthrogryposis lahir dengan masalah sendi yang membuatnya sulit menggerakkan tangan atau kaki.

Dalam kondisi ini, sendi mungkin tidak bergerak ke arah yang benar atau mungkin terpaku pada satu posisi. Spina bifida merupakan jenis paling umum dari neural tube defect (NTD).

NTD merupakan cacat lahir pada otak, tulang belakang, dan saraf tulang belakang. Spina bifida bisa mempengaruhi perkembangan otak, tulang belakang, saraf tulang belakang, dan meninges. Meninges merupakan jaringan yang menutupi dan menjadi otak dan tulang belakang.

Tanda dan gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala club foot?

Berikut merupakan tanda dan gejala pada bayi dengan kondisi clubfoot:

  • Punggung kaki bengkok ke bawah
  • Kaki bisa terputar begitu parah (telapak menghadap atas sementara punggung bengkok ke bawah) sehingga tampak terbalik.
  • Otot betis melemah
  • Kaki yang mengalami clubfoot biasanya lebih pendek dari sisi satunya

Seseorang dengan clubfoot biasanya tidak merasakan ketidaknyamanan atau sakit ketika berjalan. Ahli kesehatan biasanya telah mendeteksi kondisi ini pada bayi sejak di dalam kandungan.

Namun, anak dengan kondisi ini biasanya akan merasakan sakit seiring dengan berjalannya waktu.

Kapan saya menghubungi dokter?

Biasanya dokter telah mengetahui kondisi clubfoot sejak bayi Anda lahir dari penampilannya. Dokter mungkin akan menyarankan perawatan atau merujuk bayi Anda ke dokter spesialis masalah tulang dan otot.

Penyebab

Apa penyebab club foot?

Kondisi clubfoot biasanya terjadi tanpa penyebab (idiopatik). Faktor genetik dipercaya punya peranan penting dalam kondisi ini. Namun, hal ini juga belum dibuktikan dengan jelas.

Clubfoot juga bukan disebabkan oleh posisi bayi di dalam rahim. Terkadang, kondisi ini terkait dengan kondisi lainnya, seperti spina bifida, atau kondisi pertumbuhan pinggul yang diketahui bernama hip displasia atau developmental dysplasia of the hip (DHH).

Pada kebanyakan kasus, clubfoot terjadi akibat kaki bayi yang salah posisi ketika masih berkembang dalam kandungan. Namun, clubfoot seringnya diakibatkan oleh kombinasi genetik dan paparan lingkungan yang dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi.

Clubfoot juga bisa terjadi sebagai hasil cedera saraf, otot, dan sistem tulang, seperti stroke atau trauma otak.

Faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko bayi saya mengalami club foot?

Ada banyak faktor risiko untuk clubfoot, seperti:

  • Bayi Anda berjenis kelamin laki-laki

Laki-laki lebih berisiko mengalami club foot dibandingkan perempuan.

  • Riwayat keluarga

Jika Anda pernah melahirkan anak yang mengalami clubfoot, risikonya meningkat pada kehamilan yang selanjutnya. Ini juga berarti bahwa Anda atau pasangan Anda dan keluarga punya riwayat clubfoot.

  • Bayi Anda punya masalah genetik, seperti Trisomi 18 (disebut juga dengan sindrom Edwards)

Bayi dengan trisomi 18 punya kemungkinan mengalami cacat lahir dan masalah kesehatan yang mengancam jiwa.

  • Bawaan lahir

Pada beberapa kasus, clubfoot dapat menjadi menyertai spina bifida, cacat lahir serius yang bisa berakibat fatal.

  • Terkena infeksi, menggunakan narkoba, dan merokok selama hamil

Jika Anda merokok saat hamil, kemungkinan bayi Anda terkena clubfoot mungkin dua kali lipat dibandingkan dengan bayi yang lahir dari perempuan tidak merokok.

  • Cairan ketuban kurang yang dapat merusak jaringan janin yang sedang berkembang dalam kandungan.

Komplikasi

Komplikasi apa yang mungkin dialami anak dengan club foot?

Club foot biasanya tidak menyebabkan masalah apapun sampai bayi Anda bisa berdiri dan berjalan. Jika clubfoot dirawat dengan baik, bayi Anda akan bisa berjalan dengan normal. Kemungkinan buruknya, bayi Anda akan mengalami kesulitan berikut ini:

  • Gerakan: Kondisi clubfoot menyebabkan kaki kurang lentur.
  • Panjang kaki: Clubfoot juga membuat kaki lebih pendek daripada yang satu, tapi biasanya tidak menyebabkan gangguan dalam pergerakan.
  • Ukuran sepatu: Kaki yang terkena clubfoot biasanya punya ukuran lebih besar 1,5 dari kaki yang tidak terkena.
  • Ukuran betis: Otot betis pada kaki yang terkena clubfoot biasanya lebih kecil dari yang lain.

Jika tidak dirawat, clubfoot bisa menyebabkan masalah serius, termasuk:

  • Radang sendi
  • Citra diri yang buruk

Penampilan kaki yang tidak biasa membuat citra tubuh anak Anda menjadi perhatian.

  • Tidak bisa berjalan dengan normal

Pergelangan kaki yang terputar mungkin membuat anak Anda tidak bisa berjalan dengan telapak kaki. Anak Anda mungkin akan berjalan dengan bola kaki, bagian luar kaki atau bahkan bagian atas kaki dalam kasus yang parah.

  • Masalah penyesuaian berjalan

Penyesuaian berjalan mungkin mencegah pertumbuhan otot betis, menyebabkan luka besar atau kapalan pada kaki dan membuat gaya berjalan menjadi canggung.

Diagnosis

Bagaimana club foot didiagnosis?

USG saat hamil dapat membantu dokter mendeteksi dini tanda-tanda cacat lahir pada bayi. Meski begitu, clubfoot lebih mudah dan lebih sering terdiagnosis saat kelahiran dengan memerhatikan bentuk kaki bayi.

Kaki bayi yang normal fleksibel dan bisa digerakkan secara normal. Pada bayi yang memiliki clubfoot, kakinya kaku.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meminta pemeriksaan X-ray untuk mengetahui seberapa parah clubfoot pada anak Anda, tapi biasanya prosedur ini tidak dibutuhkan.

Penanganan clubfoot pada bayi tidak bisa dilakukan sebelum kelahiran. Namun, mengetahui lebih dini soal kondisi ini bisa membuat Anda punya waktu banyak untuk berdiskusi penanganan yang akan dilakukan bersama dokter dan ahli kesehatan lainnya.

Pengobatan

Bagaimana club foot diobati?

Kaki, persendian, dan otot-otot bayi masih sangat fleksibel, sehingga pengobatan di minggu pertama pasca kelahiran akan membantu memperbaiki kondisinya. Terapi ditujukan untuk memperbaiki bentuk dan fungsi kaki supaya anak bisa berjalan lebih lancar nantinya.

Terapi yang dilakukan secepat mungkin segera setelah kelahiran dapat meningkatkan peluang anak untuk beraktivitas normal. Perawatan tersebut terdiri dari:

Peregangan dan gips (metode Ponseti)

Ini adalah perawatan yang paling umum untuk mengatasi clubfoot. Dokter akan melakukan:

  • Memindahkan kaki bayi Anda ke posisi yang besar dan menempatkannya pada gips untuk disanggah.
  • Mengulang langkah di atas sekali dalam seminggu dalam beberapa bulan.
  • Melakukan pembedaan kecil untuk memanjangkan tendon Achilles, tendon besar di pergelangan kaki, sebagai tindakan penutup dalam metode ini.

Setelah bentuk kaki bayi Anda diposisikan ulang, Anda harus mempertahankannya dengan satu atau lebih hal-hal di bawah ini:

  • Lakukan latihan peregangan dengan bayi Anda.
  • Berikan sepatu khusus dan brace.
  • Pastikan bayi Anda mengenakan sepatu khusus dan brace itu selama yang dibutuhkan. Biasanya proses ini memakan waktu hingga tiga bulan, dan saat malam di waktu tidur hingga tiga tahun.

Demi kesuksesan metode ini, Anda perlu memasang brace sesuai dengan petunjuk dokter agar kaki bayi tak kembali posisi awal. Alasan utama dari kegagalan metode ini adalah kesalahan dalam pemasangan brace.

Metode Prancis

Dengan perawatan ini, terapis fisik akan meregangkan kaki bayi Anda ke posisi yang benar dan menggunakan plester dan membelatnya. Membelat bisa membantu dengan cara menjaga tulang dan jaringan.

Perawatan ini biasanya dimulai segera setelah kelahiran dan dilakukan setiap hari selama dua bulan dan intensitasnya akan semakin berkurang hingga usia bayi Anda menginjak tiga bulan.

Bayi Anda nantinya akan dirawat oleh terapis selama tiga kali perminggu. Terapis juga akan mengajari Anda melakukan perawatan serupa di rumah.

Operasi

Jika kondisi clubfoot pada bayi Anda begitu parah hingga tak bisa ditangani dengan perawatan tanpa operasi, pembedahan mungkin dibutuhkan.Dokter ahli bedah mampu memanjangkan atau memposisikan ulang tendon dan ligamen untuk memudahkan kaki pindah ke posisi yang lebih baik.

Setelah operasi, bayi Anda mungkin akan mengenakan gips hingga dua bulan dan brace selama setahun untuk mencegah clubfoot kembali.

Meski telah melalui prosedur operasi, kondisi club foot mungkin bisa tak pulih secara sempurna. Namun pada sebagian besar kasus, bayi yang menggunakan sepatu khusus bisa menjalani hidup aktif dengan baik.

Pencegahan

Apa yang bisa saya lakukan untuk mencegah kondisi club foot pada bayi saya?

Karena penyebab kondisi clubfoot tidak diketahui, mungkin tidak ada cara khusus untuk benar-benar menghindarinya. Namun, beberapa hal di bawah ini bisa dilakukan untuk menurunkan risiko bayi Anda terkena clubfoot:

Sebelum kehamilan

  • Lakukan pemeriksaan preconception

Ini adalah pemeriksaan kesehatan sebelum kehamilan untuk memastikan bahwa Anda dalam kondisi sehat saat hamil.

  • Konsultasi pada konselor genetik

Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya keturunan club foot. Konselor genetik merupakan seseorang yang ahli tentang gen, cacat lahir, dan masalah kesehatan lainnya yang terjadi pada keluarga.

  • Lakukan pemeriksaan infeksi, seperti Zika

Pemeriksaan dan perawatan awal bisa membantu Anda melalui kehamilan dan bayi yang sehat.

Selama hamil

  • Lakukan pemeriksaan kehamilan

Pemeriksaan kehamilan adalah penanganan kesehatan saat hamil. Mendapatkan pemeriksaan kehamilan awal dan rutin bisa membantu Anda mendapatkan kehamilan yang sehat. Tetaplah memeriksakan kandungan, meski Anda merasa sehat.

  • Lindungi diri Anda dari Zika

Jangan bepergian ke tempat yang terinfeksi Zika, kecuali terpaksa. Selain itu, Anda harus menghindari gigitan nyamuk.

Jangan melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi Zika atau seseorang yang baru saja bepergian ke wilayah terinfeksi Zika.

Jika Anda bekerja di rumah sakit atau klinik, laboratorium, atau peralatan kesehatan, ikuti peraturan keselamatan demi terhindar dari penularan melalui cairan tubuh atau sampel.

  • Jangan merokok atau membiarkan Anda terpapar asap rokok, minum alkohol, dan mengonsumsi obat-obatan bebas

Disclaimer

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 16/08/2021

Iklan

Apakah artikel ini membantu?

Iklan
Iklan