Pada orang dewasa, dosis fatal dari nikotin adalah 40 mg nikotin. Untuk anak-anak, dosis fatal dari nikotin adalah sebesar 1 mg tiap 1 kg berat badan yang dimiliki anak. Misalnya, jika anak Anda berusia 3 tahun dan memiliki berat badan 15 kg, 15 mg nikotin yang masuk ke tubuhnya bisa membuat anak Anda mengalami keracunan nikotin. Jika anak Anda menelan sejumlah tembakau pada puntung rokok atau meminum cairan nikotin (walaupun hanya sedikit), sebaiknya segera bawa anak Anda ke dokter karena bisa berakibat fatal.
BACA JUGA: Apa Akibatnya Pada Janin Jika Ibu Merokok Saat Hamil?
Apa saja tanda-tanda anak keracunan nikotin?
Anak yang mengalami keracunan nikotin akan menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut. Tanda-tanda ini bisa langsung muncul dan terjadi selama beberapa jam setelah anak terpapar oleh nikotin.
1. Perubahan tanda vital
Paparan nikotin yang terlalu banyak diterima tubuh dapat menyebabkan perubahan pada denyut jantung dan tekanan darah. Denyut jantung anak bisa meningkat dan kemudian bisa menjadi lebih lambat (aritmia jantung). Begitu juga dengan tekanan darah anak bisa meningkat (hipertensi) dan kemudian menurun di bawah normal.
2. Masalah pada sistem pencernaan
Anak yang mengalami keracunan nikotin bisa menunjukkan tanda-tanda perut kram, diare, mual, dan muntah. Anak juga bisa mengalami masalah pada mulutnya, seperti perasaan panas pada mulut dan tenggorokan, serta terjadi peningkatan jumlah produksi air liurnya.
3. Masalah kesulitan bernapas
Keracunan nikotin pada anak juga dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan bernapas, pernapasan anak bisa berhenti sejenak. Anak juga bisa mengalami pernapasan yang lebih cepat.
4. Perubahan mental
Tidak hanya masalah pada kesehatan, keracunan nikotin juga menyebabkan masalah pada mental anak. Anak yang keracunan nikotin bisa mengalami depresi, kecemasan, kegelisahan, kegembiraan, dan kebingungan mental.
5. Perubahan lainnya
Selain tanda-tanda di atas, anak yang keracunan nikotin juga menunjukkan tanda-tanda, seperti:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar