Apabila Anda memerhatikan baik bentuk dan warna feses bayi berubah drastis, ini bisa menjadi tanda bahwa ia kena diare.
Feses bayi yang diare umumnya akan lebih cair dengan bau busuk yang lebih menyengat. Kadang, diare juga bisa membuat bayi mengeluarkan feses berlendir.
3. Demam

Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas bahwa penyebab diare pada bayi biasanya adalah karena infeksi bakteri, virus, dan parasit.
Infeksi ini terjadi karena bayi cenderung memiliki kebiasaan untuk memasukkan tangan atau mainan yang kotor ke mulut.
Setelah tangan masuk ke mulut, kuman bisa menginfeksi saluran pencernaan.
Nah, demam adalah salah satu tanda yang ditunjukkan bayi bahwa sistem imun tubuhnya sedang melawan infeksi penyebab diare.
Tidak semua demam pada anak harus diturunkan. Namun, peningkatan suhu tubuh yang lebih tinggi daripada 38,9—40℃ dapat meningkatkan risiko anak mengalami dehidrasi.
4. Perut bayi berbunyi nyaring

Salah satu ciri bayi saat mengalami diare yang bisa Anda cepat kenali adalah bunyi perutnya. Pada kondisi normal, bayi yang sehat memang kadang mengeluarkan suara gemuruh dari perutnya.
Bunyi perut bayi adalah reaksi normal yang berasal dari kontraksi usus saat mencerna makanan.
Namun, suara perut yang terdengar tidak teratur dan lebih kencang atau nyaring dari biasanya dapat menjadi tanda bayi sedang diare. Kondisi ini terjadi akibat usus bayi yang terinfeksi.
Masalah pencernaan lain yang dapat dialami oleh bayi adalah perutnya keras karena kembung hingga mual muntah.
Anda juga mungkin mendapati si Kecil jadi tidak nafsu makan saat mengalami diare.
5. Rewel

Bayi belum bisa berkomunikasi secara jelas dengan Anda. Ia hanya bisa menangis ketika merasa tidak nyaman. Begitu pun saat si Kecil terkena diare.
Namun, dengarkan dengan seksama seperti apa pola tangisannya. Suara bayi yang menangis karena lapar atau mengantuk akan sangat berbeda dengan tangisan bayi karena kesakitan.
Bayi mungkin merasa kesakitan jika ia tiba-tiba menangis dengan kuat. Di sisi lain, bayi yang sedang sakit mungkin juga menangis lirih dengan suara lemah karena tidak bertenaga.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar