Seperti yang dilansir dari Kids Health, fisura ani terjadi saat BAB bayi terlalu besar dan keras. Feses tersebut kemudian berusaha untuk melewati anus bayi, sehingga tidak jarang membuat lapisan anus robek.
Akibatnya, pada daerah anus terasa sakit dan gatal, terutama ketika sedang buang air besar. Kondisi ini sebenarnya cukup umum terjadi pada bayi dan akan sembuh jika Anda melakukan perawatan pada daerah tersebut.
Beberapa cara berikut bisa Anda lakukan agar BAB berdarah pada bayi Anda tidak terulang kembali.
- Memberi air putih yang banyak
- Berikan makanan yang cukup serat
- Mengoleskan salep untuk mempercepat penyembuhan
Akan tetapi, jika feses pada bayi masih tetap berdarah selama beberapa hari, konsultasikanlah kepada dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
2. Alergi makanan

Pada dasarnya, bayi bisa alergi terhadap makanan apa pun. Bahkan, ASI dari ibu yang memakan makanan pemicu alergi pada bayi juga menimbulkan reaksi alergi.
Respons alergi dan peradangan tersebut biasanya berupa radang usus. Peradangan di usus dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya BAB berdarah pada bayi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar