Dok mau tanya, jika warna pup bayi 2bulan konsumsi sufor dan asi berwarna kuning dan ada hitam nya apakah itu aman dok? Terimakasih
Anda yakin mau keluar?
Tahukah Anda bahwa kondisi kesehatan bayi bisa dilihat dari kondisi fesesnya? Normal atau tidaknya feses bayi bisa terlihat dari tekstur dan juga warnanya. Berikut penjelasan lengkap seputar feses bayi dilihat dari warna dan teksturnya terutama untuk Anda para orangtua baru.
Feses bayi menjadi salah satu penentu kondisi kesehatan anak, terutama yang berkaitan dengan pencernaan.
Oleh karenanya, skrining kesehatan bayi baru lahir mencakup tekstur dan warna feses.
Biasanya, tekstur dan warna feses dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang dikonsumsi si kecil. Berikut penjelasan seputar pup bayi yang perlu diketahui orangtua.
Mengutip dari Blank Children’s Hospital, bayi yang baru dilahirkan memiliki warna feses kehijauan, agak hitam, teksturnya lengket, dan tidak berbau.
Tekstur feses seperti itu disebut mekonium yang terdiri dari cairan ketuban, lendir, dan sel-sel kulit yang tertelan saat bayi di dalam rahim.
Keluarnya mekonium hanya berlangsung dalam satu atau dua hari ke depan. Setelah dua hingga empat hari, pup bayi akan mulai berubah. Warnanya menjadi hijau dan tidak begitu lengket.
Hal ini juga menjadi pertanda bahwa usus si kecil dalam keadaan baik-baik saja.
Anda boleh panik jika kondisi fesesnya masih berupa mekonium setelah 48 jam atau bayi Anda justru tidak mengeluarkan kotoran jenis ini dalam waktu 48 jam setelah lahir.
Setelah empat hari, warna kotoran bayi akan berubah. Untuk bayi yang mengonsumsi ASI, warna pup bayi biasanya berubah menjadi kuning keemasan sampai cokelat kehijauan.
Bayi yang minum ASI biasanya memiliki warna kotoran yang terlihat lebih pucat dan teksturnya sedikit berair seperti diare.
Biasanya kalau bayi yang mengonsumsi ASI dalam keadaan sehat, fesesnya tidak menimbulkan bau.
Untuk bayi yang mengonsumsi susu formula, warna pup yang sehat adalah kuning atau cokelat dengan tekstur seperti mentega.
Namun, ukuran kotoran bayi yang minum susu formula biasanya lebih bau dari bayi yang minum ASI.
Tanda bahwa bayi Anda sedang tidak sehat adalah ketika warna fesesnya hitam 4 hari setelah kelahiran.
Kondisi ini biasanya disertai dengan beberapa tanda lain seperti berikut.
Jika Anda khawatir tentang warna atau tekstur feses si kecil, segera hubungi dokter untuk konsultasi.
Seperti yang telah disebutkan di awal bahwa kondisi kesehatan bayi dilihat dari warna feses yang dikeluarkan setiap hari.
Bila orangtua memerhatikan warna pup bayi, frekuensi buang air besar, sampai teksturnya, Anda bisa mengetahui apakah si kecil dalam kondisi sehat atau tidak.
Hal ini terutama dalam hal masalah pencernaan. Berikut penjelasan seputar warna tinja bayi dari yang sehat sampai tidak:
Bayi yang sering diberi suplemen zat besi, warna fesesnya akan menjadi hijau.
Kondisi ini akan berlanjut ketika bayi berusia 4-6 bulan dan mulai diberikan MPASI yang berwarna hijau, seperti sayuran ke dalam menu makanannya.
Ini adalah kondisi pup bayi yang normal pada bayi yang menyusui ASI atau minum susu formula. Teksturnya sering kali cair atau terkadang padat.
Setelah menyusu, terkadang gas mengumpul di perut bayi dan membuatnya kembung. Penting untuk Anda mengetahui cara menyendawakan bayi yang tepat.
Bila Anda melihat kotoran si kecil berwarna hitam secara keseluruhan atau sekadar bercak, tandanya bayi mencerna darah saat menyusui langsung lewat puting ibu.
Kondisi ini juga bisa berarti adanya perdarahan pada sistem pencernaan bayi.
Meski ini tidak selalu membahayakan, tapi perlu diperiksa ke dokter bila feses bayi berwarna hitam berlangsung terus menerus.
Bila bayi Anda mengeluarkan feses dengan tekstur keras seperti kerikil, kemungkinan ia mengalami konstipasi atau sembelit.
Biasanya bayi mengalami ini ketika dikenalkan dengan makanan padat saat usia 6 bulan atau memasuki fase MPASI.
Tekstur pup yang seperti ini bisa juga sebagai tanda bayi memiliki sensitivitas terhadap susu yang dikonsumsi atau kandungan makanan tertentu.
Kotoran bayi berwarna merah bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi, misalnya buah naga atau tomat.
Namun bila si kecil tidak mengonsumsi makanan yang berwarna merah dan warna feses merah darah, bisa menjadi tanda bayi memiliki alergi protein susu.
Apabila ia mengalami diare bersamaan dengan warna pup merah, kemungkinan bayi memiliki infeksi bakteri.
Bila si kecil mengeluarkan kotoran berwarna putih, ini tanda bahwa ia tidak mencerna makanan dengan baik.
Warna putih menandakan empedu tidak mencerna makanan dengan benar.
Warna pup bayi berubah-ubah sesuai usia, sehingga perlu diperhatikan bila perubahannya menuju ke arah tidak sehat.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,kondisi pup bayi dan anak sangat penting untuk diperhatikan karena dapat dijadikan indikator kesehatan mereka.
Selain kondisi dan frekuensi normal buang air besar si kecil, ada beberapa hal lainnya yang perlu diingat oleh orangtua, yaitu:
Frekuensi BAB bayi tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan untuk melihat kondisi kesehatan mereka seperti apa.
Ada beberapa faktor lainnya yang dapat menentukan apakah bayi Anda sehat atau tidak, seperti konsistensi dan warna feses.
Sebenarnya, warna dan konsistensi pup bayi yang bervariasi cukup normal terjadi.
Contoh, proses pencernaan bayi dapat melambat jika mereka mengonsumsi makanan yang padat dan warnanya berubah menjadi hijau.
Apabila bayi diberikan tambahan zat besi, feses dapat berubah warna menjadi cokelat tua.
Sementara ketika terjadi iritasi ringan pada anus kemungkinan besar akan ada bercak darah pada bagian luar feses.
Saat Anda menemukan darah, lendir, atau air pada feses bayi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Umumnya, gejala tersebut menunjukkan bahwa sistem pencernaan bayi sedang terganggu.
Normalnya, BAB bayi yang baru lahir lebih lunak dan sedikit berair, sehingga orangtua mungkin kesulitan untuk membedakan mana ciri bayi mengalami diare dan mana yang bukan.
Jika bayi Anda mengalami diare, biasanya akan ada peningkatan frekuensi buang air besar. Sebagai contoh, lebih dari satu kali pergerakan usus setelah makan dan tinja terlihat berlendir.
Diare pada bayi mungkin merupakan tanda adanya infeksi usus atau disebabkan oleh perubahan pola makan mereka.
Jika bayi menyusui, mereka ternyata dapat mengalami diare akibat konsumsi asupan makanan dari sang ibu.
Tidak hanya diare, BAB bayi juga bisa menjadi faktor untuk melihat apakah mereka dehidrasi atau tidak. Masalah utama dari diare yang cukup mengkhawatirkan adalah dehidrasi atau kekurangan cairan.
Jika bayi mengalami demam tinggi dan masih berusia kurang dari dua bulan, segera hubungi dokter.
Namun, ketika bayi sudah berumur lebih dua bulan dan demamnya berlangsung lebih dari satu hari, cobalah untuk memeriksa urine dan suhu fesesnya.
Kemudian, laporkan temuan tersebut pada dokter agar tahu apa yang perlu dilakukan.
Gunakan pengingat jadwal ini untuk mempelajari imunisasi apa yang dibutuhkan oleh anak Anda dan kapan waktu tepatnya.
Apa jenis kelamin anak Anda?
Laki-laki
Wanita
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Baby’s First Bowel Movements. (2020). Retrieved 4 June 2020, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/diapers-clothing/Pages/Babys-First-Bowel-Movements.aspx
12 Types of Baby Poop & What They Mean (Infographic). (2020). Retrieved 4 June 2020, from https://www.unitypoint.org/blankchildrens/article.aspx?id=40567710-74c7-4ef2-a040-847be9fbd35a
Baby poop: What’s normal?. (2020). Retrieved 4 June 2020, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/baby-poop/faq-20057971
{{meta.og.title}}. (2020). Retrieved 4 June 2020, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/blog/all-about-baby-poo
{{meta.og.title}}. (2020). Retrieved 4 June 2020, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/constipation-in-babies
Bowel Movements in Babies | CS Mott Children’s Hospital | Michigan Medicine. (2020). Retrieved 4 June 2020, from https://www.mottchildren.org/health-library/abo3062
Food Allergies (for Parents) – Nemours KidsHealth. (2020). Retrieved 4 June 2020, from https://kidshealth.org/en/parents/food-allergies.html
Anal fissure – Treatment . (2018). Retrieved 4 June 2020, from https://www.nhs.uk/conditions/anal-fissure/treatment/
Stools – Blood In. (2020). Retrieved 4 June 2020, from https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/stools-blood-in/
dr. Scorpicanrus Tumpal Andreas C, M.Ked(Ped), Sp.A
27 hari
Helo salsa terima kasih pertamyaannya. Hitam bisa jadi karena sufor yang mengandung zat besi. Jika terus hitam dan keras mungkin alergi karena ada gejala konstipasi