Setiap orangtua tentu harus memahami kondisi kesehatan anak. Pasalnya, tubuh si Kecil masih rentan terkena infeksi akibat tangan yang kotor, jajan sembarangan, atau sering memasukkan jari tangan maupun benda ke dalam mulut. Salah satu akibat infeksi tersebut adalah munculnya ruam atau bintik merah di sekitar mulut anak.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan ruam merah di sekitar mulut maupun di bibir anak? Yuk, cari tahu lewat ulasan berikut ini!
Apa penyebab umum ruam merah di sekitar mulut anak?
Penyebab timbulnya ruam atau bercak merah pada sekitar mulut anak dapat berbeda-beda. Namun, hal ini banyak terjadi pada anak-anak yang memiliki kebiasaan menjilat bibir.
Pasalnya, mulut dan air liur mengandung banyak bakteri sehingga dapat menginfeksi area sekitar bibirnya.
Selain karena kebiasaan anak menjilat bibir, ruam merah di sekitar mulut juga dapat terjadi karena penggunaan steroid, semprotan hidung yang mengandung kortikosteroid, atau pasta gigi yang mengandung fluorin tinggi.
Perlu Anda Ketahui
Kondisi penyebab ruam merah di sekitar mulut atau bibir anak
Dalam dunia medis, diketahui bahwa ada beberapa kondisi pada anak yang bisa menimbulkan gejala berupa ruam atau bercak merah di sekitar mulut maupun bibir.
Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing jenisnya.
1. Perioral dermatitis
Perioral dermatitis adalah salah satu jenis peradangan yang paling sering muncul di sekitar mulut. Terkadang, perioral dermatitis disalahartikan sebagai eksim.
Dilihat dari gejalanya, eksim terlihat seperti ruam merah, kulit kering, dan memicu gatal.
Perioral dermatitis umumnya memiliki ciri-ciri yang sama, tapi rasa gatal yang ditimbulkan cenderung memicu sensasi terbakar di sekitar mulut.
Perbedaan eksim dan perioral dermatitis juga dapat dilihat dari lokasi munculnya ruam. Eksim dapat muncul di mana saja, baik di tangan, kaki, leher, dada, hingga kulit kepala.
Sementara perioral dermatitis lebih banyak muncul di sekitar mulut dan lipatan kulit di sekitar hidung anak.
2. Penyakit tangan, kaki, dan mulut
Penyakit tangan, kaki, dan mulut atau flu Singapura disebabkan oleh infeksi enterovirus yang daat dengan mudah menular melalui bersin atau batuk.
Virus tersebut juga bisa menyebar melalui kotoran manusia yang telah terinfeksi.
Selain pada tangan dan kaki, penyakit ini juga bisa menimbulkan luka dan ruam merah di sekitar mulut atau bibir anak. Terkadang, bercak merah juga bisa timbul di bokong.
Meski ruam yang timbul dapat terasa menyakitkan, kondisi ini umumnya hanya akan berlangsung hingga 1 minggu.
3. Sariawan
Sama seperti pada orang dewasa, sariawan pada anak juga disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Pada kondisi ini, jamur berkembang terlalu cepat sehingga menyebabkan infeksi.
Ruam merah pada bibir anak bisa terlihat bengkak dan disertai adanya bercak keputihan di pipi, lidah, atau bibir.
Anak mungki juga akan lebih sering “ngeces” atau mengeluarkan air liur dari mulut.
4. Herpes
Selain sariawan, herpes juga merupakan kondisi infeksi yang bisa menyebablan ruam merah di bibir anak.
Herpes dapat terjadi ketika anak terinfeksi virus herpes untuk pertama kali.
Ruam biasanya muncul setelah anak mengalami beberapa gejala lainnya, seperti demam dan pembengkakan getal bening di leher.
Setelah timbul ruam, anak juga bisa mengalami luka melepuh di mulut.
5. Eksim
Eksim merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan pada kulit yang terasa gatal dan bengkak.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab eksim. Namun, kondisi ini diduga bisa terjadi karena dipicu oleh faktor alergi dan keturunan.
Selain pada lipatan tubuh, seperti sikut dan dengkul, eksim juga bisa timbul di kulit sekitar mulut dan kelopak mata.
6. Impetigo krustosa
Impetigo ditandai dengan benjolan kecil disertai ruam berwarna kuning kemerahan yang disertai lepuhan atau kulit mengelupas pada kulit anak.
Ruam dapat timbul pada kulit di bagian tubuh manapun. Akan tetapi, kondisi ini paling sering terjadi di bagian wajah, lengan, dan tungkai.
Ruam-ruam berwarna kuning kemerahan ini sering disebabkan karena infeksi bakteri. Oleh karena itu, pengobatannya bisa dengan pemberian salep antibiotik.
Bolehkah mengobati ruam merah di sekitar mulut dengan krim steroid?
Masalah ruam merah yang muncul di sekitar mulut anak tidak dapat disepelekan. Sebab, hal ini dapat memicu gatal yang membuat anak merasa tidak nyaman saat beraktivitas.
Jika Anda terbiasa menggunakan krim steorid untuk mengatasi jenis ruam kulit ini, sebaiknya segera hentikan penggunaan krim tersebut.
Menurut American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), krim steroid dapat membuat kondisi tertentu, seperti perioral dermatitis, semakin buruk dan tak kunjung sembuh.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk tidak menggunakan obat ini tanpa anjuran dari dokter.
Ketika Anda memilih untuk tidak menggunakan steroid, ruam merah di sekitar mulut anak memang akan terlihat semakin parah.
Tanpa disadari, ruam kulit tersebut akan berkurang secara bertahap dan justru membuat si Kecil merasa lebih baik.
Namun, di sisi lain, kondisi ruam pada mulut bisa saja membutuhkan krim steroid bila penyebabnya adalah dermatitis.
Jadi, perlu dengan pemeriksaan dari dokter bila diperlu penggunaan krim steroid tersebut.