backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

7

Tanya Dokter
Simpan

6 Penyebab Bercak Merah pada Kulit Anak Tanpa Demam

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 4 hari lalu

6 Penyebab Bercak Merah pada Kulit Anak Tanpa Demam

Bercak merah pada anak tidak jarang menimbulkan rasa khawatir pada orangtua, termasuk saat terjadi tanpa disertai gejala lain, seperti demam. Oleh karena itu, ada baiknya orangtua mengetahui penyebab timbulnya bercak merah tanpa demam pada kulit anak agar tidak panik dan bisa memberikan penanganan yang sesuai.

Penyebab bercak merah tanpa demam pada kulit anak

Ruam atau bercak merah merupakan kondisi yang sering kali timbul pada kulit anak dan biasanya bukan kondisi yang serius. Ini karena kulit anak lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa.

Ruam atau bercak merah pada kulit dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti:

  • infeksi bakteri,
  • infeksi virus,
  • gigitan serangga,
  • infeksi jamur,
  • iritasi, atau
  • alergi pada anak.

Namun, kondisi ini juga bisa terjadi sebagai gejala dari penyakit lain yang lebih serius.

Tergantung dari masing-masing penyebabnya, bercak merah dapat timbul pada kulit dengan atau tanpa disertai gejala lain, seperti demam.

Bercak atau bintik merah yang timbul tanpa disertai demam juga dapat terjadi akibat penyebab yang berbeda-beda.

Berikut adalah berbagai penyebab bercak merah pada kulit anak tanpa disertai demam.

1. Biang keringat

biang keringat pada bayi

Biang keringat adalah bercak merah pada kulit yang sering kali disertai dengan rasa gatal. Ini merupakan salah satu penyebab bercak merah tanpa demam yang paling sering terjadi pada kulit anak.

Bercak merah-merah dapat muncul pada seluruh bagian tubuh anak, tetapi paling sering pada badan dan paha, terutama di bagian yang mengalami gesekan kulit.

Biang keringat terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat, sehingga keringat yang seharusnya dikeluarkan dari tubuh menjadi menumpuk di lapisan luar kulit (epidermis).

Kondisi ini biasanya terjadi saat cuaca panas dan lembap, lalu akan membaik dengan sendirinya setelah anak tidak merasa kepanasan. 

Untuk membantu meredakan kondisi ini, sebaiknya berikan anak pakaian yang berbahan tipis agar tubuh tidak merasa panas.

2. Ruam popok

Ruam popok adalah kemerahan pada kulit di sekitar area popok. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab umum ruam pada bayi.

Pada kondisi ini, ruam kemerahan yang muncul dapat terasa perih dan hangat.

Ruam popok juga bisa menimbulkan bintik merah atau lepuhan pada kulit yang dapat membuat anak merasa tidak nyaman atau bahkan nyeri, tapi tidak demam.

Untuk mengatasi ruam popok pada anak, Anda dapat menggunakan obat bebas berupa krim yang dapat diperoleh di apotek. 

3. Jerawat bayi

Jerawat bayi, yang memiliki istilah medis erythema toxicum, adalah bercak yang normal terjadi pada bayi sesaat setelah dilahirkan. Setidaknya setengah dari jumlah bayi yang baru lahir akan mengalami kondisi ini.

Bintik-bintik pada bercak dapat berukuran cukup besar dengan warna merah, kuning, atau putih. Kondisi ini dapat terjadi secara hilang timbul pada wajah, tubuh, lengan atas, dan paha bayi.

Walaupun dapat terlihat mengandung nanah seperti pada infeksi, jerawat bayi bukan disebabkan oleh infeksi. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti dari kondisi ini.

Umumnya, jerawat bayi tidak memerlukan penanganan medis dan akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

4. Jerawat

jerawat pada anak

Jerawat pada anak dapat timbul di seluruh bagian wajah, seperti pipi, hidung, dan kening. Kondisi ini bisa menyebabkan bercak merah pada kulit anak tanpa demam dan gatal. 

Berdasarkan Dermnet NZ, jerawat pada anak dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, tergantung kepada usia anak. Umumnya, kondisi ini dialami pada anak usia 7—12 tahun.

Jerawat pada anak usia 7—12 tahun kemungkinan disebabkan oleh kadar hromon androgen yang berlebihan dan sebaiknya ditangani oleh dokter ahli.

Untuk membantu meredakan kondisi ini, Anda dapat mencuci wajah anak dengan air dan mengoleskan krim pelembap.

Jangan menggunakan obat jerawat yang digunakan untuk remaja dan orang dewasa kepada bayi dan anak-anak.

5. Kurap

Kurap adalah bercak merah menyerupai cincin pada kulit anak tanpa disertai demam, tetapi dapat bersisik, terasa gatal, atau bahkan mengalami peradangan.

Kondisi ini terjadi akibat infeksi jamur pada kulit. Bercak merah dapat timbul pada semua bagian tubuh, tetapi paling sering pada lengan dan kaki.

Jika terjadi pada kulit kepala, kurap dapat menyebabkan kerak dan kerontokan rambut.

Kurap biasanya dapat diatasi dengan mudah menggunakan obat-obatan antijamur. Sebagai contoh, kurap di kulit kepala dapat ditangani dengan tablet antijamur dan sampo antijamur.

Artikel terkait

6. Eksim

Eksim atau dermatitis atopik adalah bercak merah yang terasa gatal. Ini merupakan kondisi jangka panjang dan dapat terus dialami oleh anak hingga dewasa.

Namun, eksim bukan kondisi yang serius. Berikut beberapa faktor pemicu eksim.

  • Gen yang diturunkan dari orangtua.
  • Gangguan sistem imun.
  • Penyebab iritasi, seperti sabun, kulit kering, cuaca panas, tekanan emosional, air liur, dan kain wool.
  • Penyebab alergi, seperti debu, lumut, serbuk, atau makanan.

Salah satu jenis eksim yang paling sering dialami oleh anak yaitu eksim atopik. Kondisi ini biasanya timbul di belakang lutut atau pada siku, leher, mata, dan telinga.

Pada umumnya, eksim terjadi tanpa disertai demam. Akan tetapi, jika anak terinfeksi virus herpes simpleks, eksim yang dialami dapat bertambah parah dan disertai demam.

Meski tidak dapat disembuhkan, eksim dapat diredakan dengan menghindari pemicunya dan menggunakan pelembap, seperti krim dan minyak mandi.

Kapan harus memeriksakan anak ke dokter?

Bercak merah pada kulit anak yang timbul tanpa demam umumnya bukan merupakan kondisi yang berbahaya.

Jika bercak merah disertai dengan demam, pemeriksaan ke dokter sebaiknya segera dilakukan, terutama jika timbul gejala lain, seperti:

  • sakit kepala,
  • leher terasa kaku,
  • nyeri punggung, dan
  • bintik atau memar yang tidak berubah warna menjadi putih saat ditekan.

Gejala-gejala tersebut dapat menandakan kondisi yang lebih serius dan membutuhkan penanganan medis dari dokter.

Kesimpulan

  • Bercak merah pada kulit anak tanpa demam dapat dipicu oleh beberapa kondisi, yang meliputi biang keringat, ruam popok, jerawat, kurap, dan eksim.
  • Masing-masing kondisi tersebut memiliki penyebab yang berbeda, sehingga pengobatannya juga perlu disesuaikan dan bisa berbeda.
  • Meski umumnya bukan kondisi yang serius, bercak merah pada kulit anak tetap perlu diwaspadai, terlebih jika disertai dengan demam.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 4 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan