Melansir situs National Institute of Mental Health, ada sejumlah pilihan penanganan bipolar pada anak yang bisa menjadi pertimbangan.
1. Mengonsumsi obat
Beberapa jenis obat dapat membantu mengobati gejala gangguan bipolar.
Namun, anak-anak merespons obat dengan cara yang berbeda, sehingga jenis obat yang tepat tergantung pada kondisi anak.
Ini berarti anak Anda mungkin akan mencoba berbagai jenis obat untuk melihat mana yang paling cocok untuk mereka.
Bahkan, beberapa anak mungkin memerlukan lebih dari satu jenis obat karena gejalanya yang kompleks.
Anak-anak harus minum obat dalam jumlah paling sedikit dan dosis sekecil mungkin untuk membantu meredakan gejala.
Kendati begitu, penggunaan obat-obatan dapat menyebabkan efek samping. Oleh karena itu, selalu beri tahu dokter tentang masalah apa pun, termasuk efek samping obat.
Jangan berhenti memberikan obat kepada anak Anda tanpa berkonsultasi kepada dokter. Menghentikan pengobatan secara tiba-tiba bisa berbahaya dan dapat memperburuk gejala bipolar.
2. Terapi psikososial
Berbagai jenis terapi psikososial dapat membantu mengelola gejala gangguan bipolar pada anak. Terapi ini didasarkan pada penelitian ilmiah, termasuk pendekatan perilaku kognitif.
Dalam terapi ini, dukungan, nasihat, dan bimbingan dari keluarga sangat dibutuhkan.
Terapi psikososial mengajarkan keterampilan yang dapat membantu buah hati Anda dalam mengelola gangguan bipolar, termasuk keterampilan untuk mempertahankan rutinitas, meningkatkan regulasi emosi, dan meningkatkan interaksi sosial.
Apa yang harus orangtua lakukan jika anak mengidap bipolar?
Jika Anda mengetahui bahwa anak Anda mungkin memiliki gangguan bipolar, maka buatlah janji dengan dokter untuk mendiskusikan gejala yang Anda perhatikan.
Sebelum itu, Anda perlu melakukan atau menerapkan beberapa hal mendasar dan penting bagi tumbuh kembang anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar