Setiap orang pasti pernah mengalami perasaan cemas dengan sebab yang berbeda-beda. Namun, tahukah Anda bahwa perasaan cemas tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, melainkan juga pada anak?
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Setiap orang pasti pernah mengalami perasaan cemas dengan sebab yang berbeda-beda. Namun, tahukah Anda bahwa perasaan cemas tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, melainkan juga pada anak?
Anak dapat cemas karena hal tertentu. Apa penyebab kecemasan pada anak? Sebagai orangtua, adakah yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan pada anak? Simak di bawah ini.
Penyebab anak stres dan cemas dapat bergantung pada usianya. Gangguan kecemasan pada anak remaja berbeda dari kecemasan yang dialami saat anak-anak.
Anak yang lebih kecil biasanya merasa cemas dan takut tentang hal-hal yang ada di sekitarnya. Misalnya, hewan, serangga, monster, atau suatu hal yang ditakutkan terjadi pada kedua orangtua.
Sementara itu, saat memasuki usia remaja, kecemasan pada anak biasanya berkaitan dengan dirinya sendiri, seperti nilai pelajaran di sekolah, penilaian orang tentang mereka, atau perubahan yang terjadi pada tubuh.
Berikut beberapa penyebab anak cemas yang biasanya terjadi.
Ada permasalahan mengenai nilai akademis, kesulitan anak dalam memahami pelajaran, atau gagal dalam ulangan dapat membuat anak mengalami kecemasan.
Ini mungkin bisa memengaruhi pikiran anak karena ia berusaha membanggakan orangtua dengan prestasinya di sekolah.
Perundungan secara verbal dan fisik tentu dapat berpengaruh pada pikiran dan psikis anak.
Bukan tidak mungkin, ini bisa menurunkan semangatnya untuk melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk pergi ke sekolah.
Setiap perubahan dan masalah yang terjadi dalam keluarga dapat mengganggu anak, misalnya perceraian atau kehilangan anggota keluarga.
Memberi penjelasan mengenai perceraian atau ditinggal oleh anggota keluarga yang disayangi dan mengajari anak untuk menerima perubahan bisa jadi solusi terbaik.
Namun, bukan hanya dari dalam dirinya sendiri, penyebab anak mudah cemas juga bisa berupa pengaruh dari lingkungan sekitarnya.
Dilansir dari American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, gangguan kecemasan lebih berisiko dialami oleh anak jika orangtua juga mudah cemas.
Terkadang, kecemasan pada orangtua yang ditunjukan kepada anak juga bisa membuat anak lebih sensitif dan mudah cemas sejak kecil.
Hal ini bisa berdampak pada kepribadian anak dan membuatnya juga memiliki gangguan kecemasan saat memasuki usia remaja.
Terlebih jika anak tidak pernah berusaha atau belajar untuk mengatasi kecemasan yang ia rasakan.
Sebagai orang tua, mungkin tidak mudah untuk mengetahui apakah anak Anda sedang mengalami kecemasan atau tidak. Sering kali, anak ragu atau malu mengungkapkan apa yang sedang ia rasakan.
Namun, anak yang memiliki gangguan kecemasan dapat menunjukan gejala berikut ini.
Selain gejala tersebut, ada juga tanda-tanda kecemasan yang dapat timbul pada tubuh anak, di antaranya sebagai berikut.
Ciri-ciri yang dialami setiap anak dapat berbeda-beda, tergantung dari tingkat keparahan kecemasan yang dialami.
Anda tentu tidak akan membiarkan anak Anda terus mengalami rasa cemas. Sebab, hal tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari hingga memengaruhi hubungan antara anak dan orangtua.
Bahkan, jika dibiarkan, rasa cemas dapat memicu terjadinya depresi pada anak.
Anda dapat melakukan sesuatu untuk membantu anak terlepas dari rasa cemas, salah satunya dengan teknik terapi mindfulness.
Terapi mindfulness memiliki fungsi sebagai berikut.
Teknik ini diketahui dapat membantu meningkatkan kemampuan psikologi, kognitif, dan kesehatan fisik, serta membantu mengatasi kecemasan.
Berikut adalah beberapa teknik terapi mindfulness yang dianjurkan dan dapat anak lakukan sendiri di rumah.
Grounding bertujuan untuk melatih diri agar lebih fokus mengendalikan diri anak terlepas dari rasa cemas yang sedang dialami.
Fungsinya untuk mengatur respons tubuh dan mencegah rasa cemas menguasai sistem saraf anak.
Teknik ini dilakukan dengan mengamati sensasi, pola perilaku, dan cara menenangkan diri yang dirasa ampuh oleh tubuh anak.
Saat merasa cemas, seseorang sering kali merasa dirinya kehilangan tempat berpijak dan keseimbangan.
Dengan berfokus pada menenangkan diri sendiri saat cemas, anak Anda bisa merasa lebih aman dan mendapat kekuatan dari dalam diri.
Untuk menerapkan teknik grounding, berikut langkah-langkahnya.
Dibandingkan dengan mencoba mengatasi penyebab cemas pada anak, teknik grounding bisa memberikan ketenangan, baik secara sementara maupun jangka panjang.
Teknik pernapasan diketahui bisa meningkatkan fungsi sistem saraf parasimpatis dan membantu menenangkan tubuh dan pikiran dengan melepaskan hormon endorfin.
Ada beberapa teknik pernapasan yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi kecemasan, yaitu sebagai berikut.
Teknik pernapasan ini mendorong kesadaran dan perasaan hadir. Teknik ini juga dapat dengan mudah dilakukan dalam situasi apa pun.
Berikut langkah melakukan pernapasan persegi.
Mirip dengan pernapasan persegi, teknik ini meningkatkan fokus pada pernapasan dan membantu mendapatkan kembali kendali diri selama mengalami kecemasan.
Untuk melakukan teknik pernapasan segitiga, ikuti langkah berikut.
Teknik ini berfungsi mengamati gerakan dan sensasi dalam tubuh dengan setiap napas untuk mendapatkan kembali ketenangan dan rasa kendali diri.
Langkah-langkah melakukan kesadaran napas meliputi berikut ini.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar