Melihat perlengkapan bayi baru lahir memang menggemaskan dan sering membingungkan. Anda mungkin ingin membeli semua untuk kelengkapan perawatan bayi baru lahir, mulai dari pakaian, peralatan mandi, sampai benda-benda untuk bermain bayi di rumah.
Padahal, tidak semua barang-barang yang menggemaskan itu perlu dibeli. Jadi sebenarnya, yang mana yang harus dibeli dan disiapkan? Jangan bingung, berikut ini daftar keperluan bayi baru lahir yang perlu Anda catat.
Daftar perlengkapan bayi baru lahir yang perlu disiapkan
Bumil, agar tidak berlebihan dalam membeli barang, berikut ini list perlengkapan bayi baru lahir yang perlu Anda siapkan untuk menyambut si Kecil.
1. Popok bayi
Baik popok kain atau popok sekali pakai, pastikan kebutuhan popok untuk si Kecil terpenuhi. Bayi yang baru lahir umumnya perlu mengganti popok selama 10—12 kali sehari.
Jika pakai popok sekali pakai, Anda mungkin perlu membeli beberapa merek dalam kemasan kecil untuk tahu merek mana yang cocok dan tidak menimbulkan ruam popok pada bayi Anda.
Meski Anda memilih popok kain pun, Anda mungkin perlu tetap menyediakan beberapa popok sekali pakai jika memang Anda terlambat mencuci pada minggu-minggu awal kelahiran.
2. Perlengkapan mengganti popok
Bukan cuma popok, masukkan perlengkapan mengganti popok pada daftar perlengkapan bayi baru lahir Anda. Setidaknya, Anda perlu menyiapkan hal-hal berikut.
- Bola kapas atau waslap (ditaruh di dalam wadah berisi air) untuk membersihkan feses bayi dari area genitalnya.
- Tisu basah khusus mengganti popok bayi.
- Krim ruam popok.
- Ember, plastik, atau tempat sampah khusus untuk popok sekali pakai serta kapas dan tisu kotor.
- Perlak atau alas yang tidak tembus air.
3. Baju dan celana bayi
Setidaknya pilihlah pakaian bayi yang berbahan lembut dan mudah menyerap keringat (misalnya katun) serta elastis dan tidak ketat agar memudahkan Anda mengganti pakaian bayi.
Pemilihan bahan juga penting karena terkadang penyebab bayi menangis bisa karena merasa tidak nyaman dengan pakaiannya.
Anda juga disarankan untuk memilih baju bayi berkancing depan agar memudahkan saat memakaikan dan melepas ketika selesai mandi atau saat kontrol ke dokter.
Untuk bayi baru lahir, setidaknya Anda bisa menyiapkan list perlengkapan celana dan bajunya seperti berikut.
- 6 sampai 10 jumper atau jumpsuit bayi, termasuk lengan pendek dan panjang.
- 3 atasan berkancing depan.
- 5 sampai 7 legging atau celana bayi yang melar. Penggunaan legging ini memungkinkan Anda untuk hanya mengganti satu potong pakaian (baik atas atau bawah saja) saat kotor ketimbang mengganti seluruh pakaiannya.
- 2 buah baju hangat, seperti jaket atau sweater.
- 6—12 kaus dalam bayi untuk membuatnya lebih hangat, terutama ketika masuk musim hujan yang dingin.
4. Topi bayi
Meski termasuk aksesori, topi termasuk ke dalam daftar perlengkapan bayi baru lahir yang harus dimiliki. Topi bisa dipakai saat bayi keluar agar tidak kepanasan kena sinar matahari.
Topi juga bisa dipakai di rumah untuk menghangatkan kepala dan telinganya, terutama saat cuaca sedang dingin.
5. Sarung tangan dan kaus kaki
Keduanya penting untuk menjaga bayi agar tetap hangat. Sarung tangan juga bisa mencegah bayi menggores wajahnya sendiri dengan kukunya yang masih sangat panjang dan tajam.
Namun demikian menurut IDAI, penggunaan sarung tangan dan kaus kaki bayi tidak dianjurkan terus menerus karena dapat mempengaruhi pergerakan dan indra peraba di tangan dan kaki bayi.
Jumlah sarung tangan dan kaki ini tidak perlu terlalu banyak karena penggunaannya hanya dianjurkan saat usia kurang dari 2 bulan.
6. Perlengkapan tidur
Beberapa perlengkapan tidur bayi baru lahir yang harus disiapkan adalah sebagai berikut.
- Perlak, agar tempat tidur bayi tidak basah jika bayi ngompol saat tidur.
- Kain bedong untuk membuat bayi lebih hangat, hindari membedong bayi terlalu kencang.
- Kelambu, untuk melindungi bayi dari gigitan nyamuk.
- Tempat tidur bayi.
Perlukah menggunakan bantal dan selimut bayi?
Mengutip NHS, penggunaan bantal dan selimut dapat membahayakan bayi baru lahir. Selimut dan bantal bayi dapat mengganggu tidurnya dan meningkatkan risiko kematian bayi mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS). 7. Perlengkapan mandi
Memandikan bayi baru lahir perlu dilakukan dengan cara yang tepat. Para ahli menyarankan bayi yang baru lahir hanya perlu dilap memakai air hangat sampai tali pusar bayi lepas.
Berikut perlengkapan mandi untuk bayi baru lahir.
- 1 bak mandi yang didesain khusus untuk mandi bayi.
- 2 handuk bayi.
- Alas tahan air atau perlak.
- Waslap.
- Sabun dan sampo khusus untuk bayi sebagai cara merawat kulit bayi agar terhindar dari kondisi kulit kering karena masih sangat sensitif.
Minyak telon juga mungkin diperlukan untuk membuat bayi hangat setelah mandi.
Namun, melansir IDAI, minyak telon termasuk iritan sehingga berisiko menyebabkan ruam jika digunakan secara berlebihan.
8. Tas bayi
Tas juga menjadi salah satu list perlengkapan bayi baru lahir yang perlu Anda siapkan. Anda bisa menggunakan tas ini untuk membawa popok, tisu basah, botol, hingga baju ganti saat bepergian.
Tas ini pun bisa mulai Anda gunakan untuk membawa perlengkapan bayi saat akan ke rumah sakit ketika akan melahirkan serta pulangnya.
9. Bib atau celemek bayi
Pada umumnya, bib atau celemek memang menjadi salah satu perlengkapan makan bayi. Namun, untuk bayi baru lahir, barang yang satu ini juga sangat diperlukan.
Bib dapat membuat pakaian si Kecil tetap kering. Pasalnya, air liur, ludah, dan bahkan gumoh kerap keluar dari mulut bayi, sehingga membuat pakaiannya basah dan terus diganti.
10. Gunting kuku dan sisir
Bayi yang baru lahir belum bisa mengontrol pergerakan tangan dan kakinya. Hal ini membuat bayi rentan menggores kulit wajahnya sendiri, sehingga menjadi terluka.
Jadi, jangan lupa siapkan gunting kuku bayi untuk mencegah hal di atas. Sisir juga diperlukan untuk merapikan rambut si Kecil setelah ia dimandikan.
11. Detergen bayi
Hal yang sangat penting saat membeli perlengkapan bayi baru lahir adalah mencuci semua pakaian bayi sebelum dikenakan si Kecil agar bakteri atau kuman yang menempel di pakaian hilang.
Cucilah dengan detergen khusus untuk baju bayi dan pilih yang tidak mengandung pewangi guna mengurangi risiko si Kecil terkena iritasi.
12. Gendongan bayi
Kebanyakan bayi yang baru lahir sangat suka digendong karena membuatnya lebih nyaman dan hangat.
Jadi, tidak ada salahnya menyiapkan gendongan bayi. Namun, pastikan gendongan yang Anda pilih dapat menopang kepala bayi baru lahir Anda, tetapi jangan sampai menutupi wajahnya.
13. Perlengkapan menyusu pada bayi baru lahir
Tidak hanya keperluan bayi baru lahir yang harus dipenuhi, tetapi juga perlengkapan untuk ibu menyusui. Ada beberapa perlengkapan untuk mendukung ibu menyusui si Kecil, seperti berikut ini.
- Pompa ASI, bisa memilih pompa ASI manual atau elektrik.
- Wadah untuk ASI perah, bisa memakai botol kaca atau kantong ASI.
- Nursing apron (kain penutup menyusui) untuk dipakai di tempat umum.
- Bra menyusui.
- Nursing pad atau bantalan pada payudara untuk menyerap ASI yang bocor.
- Cup feeder atau botol bayi (terutama jika bayi tidak menyusu langsung dari ibu).
- Peralatan pembersih botol bayi, seperti sikat botol dan sabun khusus pencuci botol bayi.
- Termos untuk menyimpan air panas serta botol kontainer susu untuk memisahkan susu per porsi (khusus untuk bayi yang minum susu formula).
Selain benda-benda di atas, Anda juga mungkin memerlukan burp cloth atau kain yang digunakan di pundak ibu sebagai alas untuk menyendawakan bayi setelah menyusu.
Itulah beberapa daftar atau list perlengkapan bayi baru lahir yang perlu Anda siapkan. Sesuaikan kembali dengan kebutuhan si Kecil agar barang yang dibeli atau disiapkan tidak berlebihan.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
