Hanya saja, cetakan makanan ini biasanya lebih cocok digunakan untuk bayi yang sudah mulai makan makanan padat.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi usia 9-11 bulan biasanya sudah mulai belajar makan makanan ukuran jari sehingga Anda bisa memberikan fingger food untuk bayi.
4. Food container

Peralatan MPASI yang tak kalah penting untuk dimiliki para ibu yakni food container. Food container berfungsi untuk menyimpan makanan, entah di dalam kulkas (lemari pendingin) maupun freezer.
Biasanya, satu paket food container terdiri atas beberapa container atau wadah penyimpanan dengan ukuran tertentu.
Jadi, Anda bisa menerapkan cara menyimpan MPASI secara terpisah di masing-masing wadah sesuai dengan kebutuhannya.
Makanan yang disimpan pun dapat berupa makanan mentah per porsi yang nantinya langsung dimasak maupun makanan yang sudah matang.
Bahan makanan mentah yang bisa disimpan dalam peralatan MPASI food container yakni kaldu matang, sayuran untuk bayi, buah untuk bayi, keju untuk bayi, susu formula bayi, dan lainnya.
Sementara itu, makanan yang telah matang dapat disimpan per porsi sekali makan. Dengan begitu, Anda hanya perlu menghangatkannya kembali saat hendak diberikan pada bayi.
Tak perlu khawatir makanan akan tumpah saat disimpan karena food container dilengkapi dengan tutup yang dapat menempel erat dengan wadahnya.
Peralatan MPASI yang satu ini juga biasanya dirancang kedap air dan kedap udara guna menjaga kualitas makanan di dalamnya.
5. Peralatan makan lengkap

Selain melengkapi peralatan memasak Anda, jangan lupa untuk mempersiapkan peralatan makan yang akan dipakai anak nantinya.
Jika ingin lebih mudah, Anda bisa memilih satu set peralatan makan lengkap yang sudah termasuk piring, mangkok, sendok, garpu, dan gelas.
Namun, tentu tidak masalah kalau Anda ingin membeli peralatan makanan satuan sesuai dengan kebutuhan. Salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan yaitu pakai botol sendok makan (squirt).
Perhatikan hal lain dalam memilih peralatan MPASI

Di samping memerhatikan peralatan MPASI yang Anda butuhkan, sebaiknya pertimbangkan juga beberapa hal berikut ini:
- Efisien dan mudah digunakan. Peralatan MPASI seharusnya dapat membantu memudahkan proses pembuatan makanan bayi, bukan justru mempersulitnya.
- Mudah dibersihkan. Peralatan MPASI sebaiknya mudah dibuka untuk dibersihkan dan kemudian dipasang kembali.
- Aman dipakai. Pastikan peralatan MPASI bayi dibuat dari bahan-bahan yang aman dan bebas BPA (bisphenol-A).
- Pertimbangkan ukuran. Sesuaikan ukuran peralatan MPASI dengan ruang penyimpanan yang tersedia di rumah.
Pastikan juga Anda memilih peralatan MPASI bukan berdasarkan tampilan atau bentuknya, tetapi sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
Peralatan MPASI yang digunakan secara langsung menentukan hasil sajian makanan bayi. Jika bayi susah makan, peralatan ini membantu menghasilkan makanan yang menarik sesuai kebutuhan bayi sehingga mencegah bayi mengalami masalah gizi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar