Maka dari itu, Anda bisa menyiasatinya dengan mengubah posisi kepala dari kiri ke kanan dan sebaliknya secara berkala.
Lalu, Anda juga bisa menempatkan sisi kepala yang lebih bulat menyentuh kasur serta sisi kepala peyang ke arah atas.
Begitu juga saat menyusui, Anda bisa menukar posisi bayi dari satu sisi ke sisi lainnya.
2. Sering menggendong bayi
Anda bisa memvariasikan cara mengendong bayi, mulai dari posisi bayi tegak, didekap, ataupun dengan posisi miring.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada kepala bagian belakang.
3. Melakukan latihan perut (tummy time)
Daripada dibiasakan menaruh bayi dalam posisi telentang, biarkan si Kecil untuk melakukan tummy time atau tengkurap saat ia terjaga.
Tidak hanya sebagai bentuk pencegahan agar kepala bayi tidak peyang, posisi ini sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan motoriknya.
Tummy time juga sekaligus dapat melatih memperkuat otot leher bayi sehingga ia akan lebih mudah untuk menggerakkan kepala saat tidur.
Sebaiknya, jangan mudah percaya apabila ada yang mengatakan kalau pijatan dapat mengembalikan bentuk kepala bayi.
Hal tersebut merupakan mitos karena tekstur kepala bayi yang lunak sebaiknya tidak ditekan atau bahkan dipijat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar