Dilansir dari situs The Royal Children’s Hospital Melbourne, tummy time dapat dengan aman dimulai sejak lahir.
Bahkan, telah ditemukan sejumlah bayi yang memulai melakukan posisi tengkurap secara teratur lebih awal dan mereka menyukai posisi ini.
Anda dapat mencoba melatih anak belajar melakukan posisi tengkurap secara teratur setiap hari dan menjadikannya bagian dari aktivitas rutin bayi Anda.
Mulailah dengan durasi tengkurap yang singkat, misalnya 1 hingga 2 menit.
Kemudian perlahan-lahan tingkatkan waktu saat bayi Anda menjadi lebih kuat atau setidaknya 3 kali sehari selama 10 hingga 15 menit pada usia bayi sekitar 4 bulan.
Setelah si kecil terbiasa, ibu bisa melakukannya lebih sering atau dengan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 20—30 menit sehari dengan dibagi menjadi beberapa waktu.
Bayi yang memiliki ukuran kepala besar atau mereka yang lahir lebih awal (premature) sering kali merasa tummy time lebih sulit dan mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk memperbaikinya.
Namun, penting untuk terus mengawasi dan mencobanya agar bayi Anda terbiasa.
Manfaat tummy time untuk perkembangan bayi

Sedikit banyak mungkin Anda telah mengerti mengenai tummy time, sekarang Anda perlu tahu apa saja manfaatnya untuk bayi.
Berikut beberapa manfaat dari tummy time atau aktivitas tengkurap pada bayi.
1. Memperkuat otot dan motorik bayi
Tengkurap mendorong bayi belajar mengangkat kepalanya secara bertahap.
Selain itu, sesi ini juga bermanfaat untuk memperkuat otot kepala, leher, dan bahunya, serta melatih keterampilan motorik.
Semakin sering bayi tengkurap, maka perkembangan motorik bayi pun akan lebih cepat terasah. Lama-kelamaan, bayi akan mulai berguling atau membolak-balikkan tubuhnya sendiri.
Dari sini, bayi nantinya akan mulai belajar untuk bisa duduk, kemudian belajar merangkak, dan berjalan sendiri secara bertahap.
2. Mengurangi risiko kepala peyang
Manfaat lain dari melakukan aktivitas ini adalah dapat mencegah kepala peyang pada bayi. Terlalu sering tidur telentang adalah penyebab kepala peyang pada si kecil.
Alasannya, jika kepala bayi terbiasa berada dalam posisi yang sama untuk jangka waktu yang cukup lama, lempeng pada tulang tengkorak dapat menimbulkan titik datar.
Jangan pula lewatkan fase bayi tengkurap saat tummy time untuk memberi kesempatan agar ia mendapatkan posisi yang berbeda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar