Satu bulan menjelang ulang tahun si Kecil yang pertama, tentu sudah ada banyak perkembangan yang berhasil dilakukan bayi di usia 11 bulan ini. Apakah si Kecil saat ini sedang senang merangkak? Atau ia justru sudah mulai menggunakan kaki-kaki kecilnya untuk melangkah?
Yuk, ketahui apa saja perkembangan bayi di usia 11 ini melalui ulasan berikut!
Bagaimana seharusnya perkembangan bayi 11 bulan?
Menurut tes skrining perkembangan anak Denver II, perkembangan bayi 44 minggu atau 11 bulan yakni berikut.
- Bayi berdiri sendiri tanpa berpegangan pada apa pun tapi belum untuk waktu yang lama.
- Tengkurap dengan lengan tangan menyangga berat tubuh, dan kepala terangkat.
- Berubah posisi dari tiduran ke duduk, dari berdiri ke duduk, dan dari duduk ke berdiri.
- Bayi duduk sendiri tanpa bantuan.
- Menggulingkan tubuhnya saat dalam posisi tiduran.
- Mengucapkan “mama” dan “dada” lebih jelas.
- Meniru suatu bunyi dan mengoceh.
- Membentuk suara yang sudah lebih jelas.
- Menyebut suku kata tunggal.
- Menyebut gabungan suku kata.
- Mengucapkan “ooh” dan “aah”.
- Bayi tertawa dan memekik kencang.
- Meraih dan memegang mainan.
- Menyatukan kedua tangannya.
- Mengambil benda yang berukuran kecil.
- Masing-masing tangan memegang benda, kemudian saling memukul-mukulnya.
- Mengambil benda menggunakan bantuan ibu jari atau jari jempolnya.
- Bayi tersenyum tiba-tiba atau saat berkomunikasi dengan orang lain.
- Makan sendiri meski masih berantakan.
- Melambaikan tangan saat akan berpisah.
Apa saja perkembangan kemampuan bayi di usia 11 bulan?
Berikut kemampuan-kemampuan yang sudah dimiliki bayi di usia ini.
1. Kemampuan motorik kasar
Pada perkembangan motorik bayi usia 44 minggu atau 11 bulan ini, si Kecil tentu sudah mampu tengkurap sembari menopang berat tubuhnya dengan kedua lengan tangannya.
Kemudian ia sudah lancar duduk sendiri, berubah posisi dari tiduran ke duduk, duduk ke berdiri, dan berdiri ke duduk kembali.
Anda juga akan menyaksikan si Kecil telah mampu berdiri sendiri tanpa berpegangan pada walaupun beberapa detik.
Tidak hanya itu saja, ada kemungkinan beberapa bayi sudah mulai mencoba berdiri hanya dengan satu kaki juga mencoba memanjat.
2. Kemampuan komunikasi dan bahasa
Dilihat dari perkembangan bayi usia 3 bulan ketika ia hanya bisa menangis saat minta perhatian, pada perkembangan bayi usia 11 bulan ini, si Kecil biasanya lebih mampu dalam menunjukkan berbagai hal yang ia sukai.
Ia juga belajar serta mencari cara untuk memperlihatkan ketika sedang tidak suka dengan sesuatu.
Ketika berhasil mengucapkan satu kata dengan baik, buah hati Anda mungkin akan lebih sering mengulanginya tanpa henti di usia ini.
Jika sebelumnya ia bisa mengucapkan “mama” dan “dada” tapi tidak begitu jelas, kini ucapannya tersebut sudah mulai tampak lebih spesifik.
Ocehannya masih akan terus Anda dengar, termasuk mengucapkan “ooh” atau “aah” ketika menginginkan atau menunjuk sesuatu.
Selebihnya, ia akan tetap banyak tertawa dan memekik kencang pada perkembangan bahasa bayi di usia 11 bulan ini.
3. Kemampuan motorik halus
Peningkatan kemampuan motorik halus pada perkembangan bayi usia 44 minggu atau 11 bulan, termasuk meraih benda di sekitarnya atau menggenggam benda.
Dikutip dari Pregnancy Birth & Baby, hal ini juga karena sudah semakin berkembangnya indra penglihatan sehingga sudah bisa melihat benda di dekatnya maupun jauh.
Pada masa perkembangan ini pun, si Kecil juga sudah mulai mampu mengambil dua benda sekaligus. Ia akan memegang dua benda pada masing-masing telapak tangan, kemudian memukul-mukulnya.
Berbeda saat bayi baru lahir, di usia ini pula koordinasi antara mata dan tangan juga semakin berkembang sehingga dapat fokus pada objek bergerak.
4. Kemampuan sosial dan emosional
Buah hati Anda pada perkembangan bayi usia 44 minggu atau 11 bulan, sudah bisa makan sendiri meski masih agak berantakan, tersenyum sendiri, dan tersenyum dengan orang lain.
Selain itu, ia juga semakin andal dalam melambaikan tangan pada orang lain.
Hanya saja, ia masih perlu waktu untuk belajar menyampaikan apa yang diingankannya dengan cara yang tepat.
Namun, biasanya ia pun sudah mulai mengerti ketika Anda bilang sesuatu dengan kata-kata yang biasa digunakan.
Apa yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan bayi 11 bulan?
Perkembangan kognitif bayi di fase ini yang mungkin akan terlihat jelas yakni ia mulai mengerti instruksi sederhana. Meski begitu, sesekali si kecil akan tampak tidak acuh dengan ucapan “tidak” yang Anda lontarkan.
Jadi, usahakan hanya ucapkan kata larangan tersebut saat dibutuhkan selama masa perkembangan bayi di usia 44 minggu atau 11 bulan.
Jangan lupa, ajarkan juga mana perilaku yang benar dan salah, serta mana yang aman dan berbahaya pada bayi.
Jika si kecil melihat kucing di hadapannya dan dengan refleks menarik ekornya, segera jauhkan tangan si kecil dari kucing tersebut.
Untuk menghadapi hal semacam ini pada usia 11 bulan, Anda dapat menatap matanya, sembari katakan dengan lembut, “Jangan ditarik ya, kak, nanti kucingnya kaget.”
Kemudian ajarkan ia bagaimana caranya mengelus dan menyayangi binatang.
Apa pemeriksaan yang perlu dilakukan?
Jika pada perkembangan bayi usia 44 minggu atau 11 bulan memang tidak mengalami kondisi medis serius, kebanyakan dokter tidak akan melakukan pemeriksaan kesehatan padanya.
Akan tetapi, jangan ragu untuk mengkonsultasikannya dengan dokter apabila ada masalah pada pertumbuhan bayi usia 11 bulan yang tidak bisa ditunggu sampai kunjungan berikutnya.
Apa yang harus diketahui pada perkembangan bayi di usia 11 bulan?
Beberapa hal perlu Anda perhatikan saat menjaga kesehatan dan perkembangan usia 11 bulan.
- Pastikan bayi cukup beristirahat. Jika bayi terlalu aktif, biasanya lebih rentan merasa lelah daripada bayi yang sering beristirahat
- Jangan kekang bayi dengan terlalu banyak aturan. Apabila semua hal dilarang, bayi akan merasa frustrasi dan bingung mengenai apa yang boleh dilakukannya.
- Cobalah tenangkan bayi sebelum histeris, misalnya memanfaatkan musik, mainan, atau pengalih lainnya. Meski demikian sebaiknya jangan menenangkan bayi dengan makanan, karena bisa menciptakan kebiasaan buruk nantinya.
- Redakan ketegangan pada bayi, Anda sendiri, dan orang lain di sekitar bayi.
Bila Anda merasa ada yang tidak biasa pada masa perkembangan 11 bulan, diskusikanlah dengan dokter secepatnya.
Selain itu, beberapa hal lain yang juga perlu didiskusikan yaitu:
1. Memilih sepatu bayi yang tepat
Sepasang sepatu bayi yang nyaman tidak hanya membantu bayi bergerak lebih mudah melainkan juga melindungi kaki bayi.
Anda bisa memilih sepatu bayi yang terbaik pada masa perkembangan 44 minggu atau 11 bulan dengan kriteria berikut.
- Sol sepatu yang fleksibel.
- Berpotongan rendah.
- Bagian bawah sepatu datar dan antigores tanpa hak.
- Kulit sepatu yang kuat.
- Tidak terlalu sempit.
- Bentuk yang standar.
2. Merawat rambut
Perawatan rambut akan menjaga bayi tetap bersih dan mencegah penyakit kulit kepala.
Beberapa tips berikut ini bisa Anda lakukan untuk merawat rambut dalam perkembangan si kecil usia 44 minggu atau 11 bulan.
- Rapikan rambut bayi yang kusut terlebih dahulu sebelum mulai memberikan sampo agar rambut tidak bertambah kusut.
- Gunakan sisir bergigi jarang atau sikat rambut berbulu lembut dengan lapisan plastik untuk menyisir rambut yang basah.
- Rapikan rambut kusut dari ujung dengan memegang dengan satu tangan di akarnya saat sedang merapikan. Tujuannya agar tidak terlalu menarik kulit kepala dan mengurangi rasa sakit.
- Jangan menggunakan pengering rambut pada rambut bayi.
- Jangan menggunakan penjepit rambut yang terlalu kecil (atau yang memiliki bagian kecil) karena dapat lepas dan berisiko tertelan.
- Lepaskan ikat rambut dan penjepit rambut sebelum menidurkan bayi.
- Gunting rambut bayi di rumah atau di salon khusus anak-anak setiap beberapa bulan sekali, untuk pertumbuhan yang lebih sehat.
- Cari waktu potong rambut bayi saat dia tidak sedang lelah, lapar, atau marah. Lebih baik memberi mainan sebelum memulainya.
- Taruh bayi di depan cermin sehingga dia bisa melihat Anda mengatur rambutnya.
Apa yang perlu diwaspadai saat usia bayi 11 bulan?
Pada perkembangan bayi usia 44 minggu atau 11 bulan, Anda kemungkinan cemas dengan beberapa hal.
1. Emosi yang semakin jelas
Emosi adalah bagaimana cara bayi berpikir dan bereaksi dengan lingkungannya yang bisa terbentuk juga pada perkembangan di usia 44 minggu atau 11 bulan.
Beberapa hal yang mempengaruhi termasuk pola tidur, pola makan, kemampuan bersosialisasi, keramahan, respons terhadap sesuatu, dan faktor lainnya.
Pada usia 11 bulan akan tampak beberapa bayi bersifat lembut, sedangkan yang lainnya bersifat sensitif dan dingin terhadap situasi baru. Ada juga bayi yang bersikap teguh dan energik.
Hal ini karena sifat dari emosi adalah pembawaan sejak lahir, bukan hasil dari faktor dan pengaruh eksternal.
Ada kemungkinan bisa terlihat saat ia berada di perkembangan 3 bulan atau perkembangan di usia 4 bulan. Kemudian, pada perkembangan bayi usia 10 bulan, sifatnya mungkin menjadi lebih jelas.
Amati pola secara keseluruhan, bukan hanya pada satu kebiasaan khusus.
Jika ada temperamen bayi yang dicemaskan atau yang ingin Anda bantu untuk atasi, seperti sifat anak pemalu, penting untuk bisa mengerti dan tidak mengkritiknya.