Bagi para orangtua baru mungkin sering merasakan bingung dan khawatir jika bayi Anda mengalami hal yang untuk orang dewasa dianggap sepele. Cegukan salah satunya. Lalu, bagaimana cara mengatasi cegukan pada bayi?
Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus
Bagi para orangtua baru mungkin sering merasakan bingung dan khawatir jika bayi Anda mengalami hal yang untuk orang dewasa dianggap sepele. Cegukan salah satunya. Lalu, bagaimana cara mengatasi cegukan pada bayi?
Bukan hanya orang dewasa saja yang mengalami cegukan, nyatanya bayi juga bisa mengalami cegukan di usianya yang masih sangat dini. Cegukan pada dasarnya disebabkan oleh kontraksi diafragma.
Diafragma adalah lembaran besar otot yang berada di bawah paru-paru, dan bersama dengan otot-otot antar tulang iga membuat kita dapat bernapas.
Kontraksi otot-otot tersebut dapat mengisap udara ke paru-paru, dan masuknya udara dengan cepat membuat epiglottis menutup.
Epiglottis adalah flap jaringan pada tenggorokan yang menutup saat kita menelan untuk mencegah makanan, minuman, atau air liur terhisap ke paru-paru. Penutupan jaringan tenggorokan yang mendadak inilah yang menyebabkan terjadinya cegukan.
Cegukan memang mengganggu bagi orang dewasa, begitupun dengan bayi. Bayi biasanya tidak terpengaruh oleh adanya cegukan pada diri mereka. Tapi, tetap saja cegukan bayi mengkhawatirkan bagi para orangtua.
Banyak kok, bayi yang masih bisa tertidur sambil cegukan tanpa terganggu. Cegukan bayi pada dasarnya tidak memiliki pengaruh atau efek buruk tertentu pada pernapasan atau kesehatan bayi, dan masih bisa dikatakan normal.
Menyusui dapat menjadi salah satu cara mengatasi cegukan bayi Anda. Gerakan menyusui dapat membantu diafragma anak Anda menjadi lebih rileks dan menghentikan cegukan.
Setelah menyusui, Anda bisa membiarkan bayi bersendawa untuk memberikan ruang bagi udara yang terjebak di dalam perut bayi. Nah, udara tersebut jugalah yang menjadi faktor bayi cegukan.
Setelah proses menyusui dan bersendawa, saatnya untuk mengatur posisi bayi. Pegang dan atur posisikan bayi dalam kondisi tegak berdiri, bisa dengan sambil menggendong.
Anda juga bisa sambil menepuk-nepuk belakang bayi dengan lembut. Hal ini bertujuan untuk membantu gas pada perut untuk naik.
Berikan sesuatu untuk dihisap anak Anda, seperti dot, empeng, atau puting ibu. Cara ini bisa dilakukan untuk mengatasi cegukan bayi.
Gerakan mulut dan tipuan sedotan di perut bayi, dipercaya bisa merangsang sendawa dan menghentikan cegukan pada bayi.
Untuk mengatasi cegukan bayi, bawa dan taruh bayi pada tempat yang hangat dan lembab. Hindari ruangan ber-AC atau suhu yang agak dingin. Mengingat cegukan pada bayi bisa disebabkan oleh temperatur yang berubah menjadi dingin.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Yusra Firdaus
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar