Beri anak kesempatan untuk selalu berinteraksi dengan orang lain, bahkan dengan orang yang tidak dikenalnya. Hal ini dapat membantu menghilangkan rasa malu anak secara perlahan.
Misalnya saja, ajarkan anak untuk memesan sendiri dan membayar sendiri makanannya saat sedang di restoran. Atau, ajak anak untuk bermain di luar di taman umum bersama anak lainnya.
Semakin sering anak mengunjungi lokasi baru dan melihat orang baru, semakin bisa anak untuk lebih percaya diri dan tidak pemalu lagi.
3. Menunjukkan empati
Jika Anda melihat anak takut atau malu saat bertemu orang, katakan padanya bahwa ia tidak perlu takut. Juga, mungkin Anda perlu menceritakan ke anak bahwa Anda juga pernah merasa malu dan bagaimana Anda mengatasi rasa malu Anda sendiri.
Dengan menunjukkan empati, Anda membantu anak merasa dimengerti dan diterima, membantunya untuk mengerti apa yang ia rasakan, dan harus bagaimana ia atasi.
4. Bantu anak berinteraksi dengan orang lain
Beberapa anak mungkin tidak tahu harus bagaimana saat bertemu dengan orang. Anda mungkin perlu menunjukkan bagaimana cara menyapa orang, berbicara, dan bersikap ramah dengan orang lain.
Dengan begitu, anak bisa meniru perilaku Anda. Dorong anak untuk menyapa temannya saat sedang berpapasan atau bermain bersama. Ajak temannya untuk berbicara dengan Anda, sehingga anak merasa suasana di sekitarnya nyaman.
Jika anak berhasil berbicara di depan orang lain, Anda mungkin perlu memberikan pujian. Hal ini membuatnya merasa dihargai dan merasa perbuatan yang telah dilakukannya adalah benar.
Jika anak masih pendiam di depan orang, Anda mungkin harus membicarakan hal tersebut dengan anak dan selalu ajak anak untuk berinteraksi dengan orang agar ia terbiasa.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar