backup og meta

8 Ide Bekal Anak TK yang Bergizi, Lezat, dan Mudah Dibuat

8 Ide Bekal Anak TK yang Bergizi, Lezat, dan Mudah Dibuat

Mungkin, ada kalanya Ibu merasa bingung untuk menentukan bekal anak PAUD atau TK. Apalagi Ibu harus memastikan makanan yang disiapkan sehat dan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang anak, tetapi juga harus menarik agar ia mau menghabiskannya. Nah, Ibu tak perlu khawatir, beberapa ide bekal menarik dan bergizi berikut mungkin bisa menjadi inspirasi.

Beberapa ide bekal anak TK yang dapat dicoba 

Perlu diketahui, isi bekal anak TK sebaiknya tidak perlu banyak-banyak. Pasalnya, waktu sekolah anak TK relatif singkat dan jam istirahatnya pun berada di sela waktu setelah sarapan anak dan jam makan siang. 

Jadi, penting bagi Ibu untuk memilih makanan yang praktis bagi anak. Namun, melansir Kids Health, Ibu tetap perlu memastikan camilan atau bekal tersebut bergizi. 

Pasalnya, selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, makanan yang sehat dan bergizi mampu mengendalikan rasa lapar anak. Dengan begitu, anak menjadi tidak mudah lapar dan rewel. 

Untuk memudahkan Ibu dalam menentukan bekal si Kecil, berikut adalah beberapa menu bekal anak TK yang dapat Ibu buat. 

1. Onigiri sayur 

Onigiri merupakan makanan khas Jepang yang mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi untuk anak selama beraktivitas di sekolah.

Tambahan sayur di dalamnya pun kaya akan serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan anakUntuk memasak bekal anak Tk satu ini, berikut adalah resepnya. 

Bahan-bahan:

  • 2 gelas nasi putih hangat 
  • 1 wortel kecil, cincang halus
  • ½ cup bayam, rebus dan cincang halus 
  • 50 gram jagung manis pipil
  • 2 sdm kecap asin
  • 1 sdt minyak wijen (opsional)
  • Rumput laut atau nori secukupnya, potong kecil-kecil
  • Keju parut secukupnya (opsional)

Cara membuat:

  1. Panaskan sedikit minyak, lalu tumis wortel, bayam, dan jagung manis sampai matang. Sisihkan. 
  2. Dalam mangkuk besar, campurkan nasi hangat dengan tumisan sayur, tambahkan kecap asin. Aduk rata. Tambahkan sedikit minyak wijen untuk aroma tambahan. 
  3. Ambil sedikit campuran nasi dan sayur sekitar 1 sdm, lalu bentuk menjadi bulatan kecil atau sesuai selera. 
  4. Anda bisa menempelkan nori kecil di sekitar onigiri tersebut sebagai hiasan atau bisa juga menambahkan keju parut di atasnya untuk menambah rasa. 
  5. Terakhir, letakkan onigiri kecil-kecil ini di kotak bekal anak, pastikan tertata rapi dan menarik. 

2. Roti gulung pisang dan selai kacang 

Berkat buah pisang di dalamnya, ide bekal anak TK satu ini dapat menjadi sumber kalium yang baik untuk menjaga fungsi otot dan jantung anak.

Bekal ini juga praktis dan cepat disiapkan, sehingga cocok untuk dibuat di pagi hari. Berikut adalah resepnya. 

Bahan-bahan:

  • 2 lembar roti tawar (tanpa kulit)
  • 1 buah pisang (pilih pisang yang matang, seperti pisang cavendish)
  • 2 sendok makan selai kacang (pilih yang tanpa gula jika ingin lebih sehat)
  • Madu (opsional)

Cara membuat:

  1. Letakkan roti tawar di atas permukaan datar dan pipihkan sedikit dengan rolling pin atau tangan agar lebih mudah digulung.
  2. Ambil 1 sendok makan selai kacang dan oleskan merata di permukaan roti.
  3. Kupas pisang dan potong memanjang menjadi dua bagian. Letakkan potongan pisang di ujung salah satu sisi roti.
  4. Gulung roti perlahan, mulai dari sisi yang ada pisangnya hingga membentuk gulungan rapi. Jika ingin lebih manis, Anda bisa menambahkan sedikit madu untuk anak di atas pisang sebelum digulung.
  5. Potong gulungan roti menjadi dua atau tiga bagian agar lebih mudah dimakan anak.

3. Pasta saus tomat 

anak makan pasta

Ide bekal anak TK selain nasi satu ini kaya akan serat untuk anak yang dapat mendukung pencernaan yang sehar.

Selain itu, saus tomat yang segar mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan imunitas tubuhUntuk membuat menu satu ini, berikut ini adalah resepnya. 

Bahan-bahan:

  • 100 gram pasta (misalnya pasta berbentuk bintang, huruf, atau kerang)
  • 2 buah tomat merah, kupas kulitnya dan cincang halus
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 buah wortel kecil, cincang halus
  • 1/4 buah bawang bombay, cincang halus
  • 1 sendok makan minyak zaitun
  • 1/2 sendok teh oregano kering (opsional)
  • 1/2 sendok teh garam (sesuai selera)
  • Sedikit gula pasir (opsional, untuk menyeimbangkan rasa asam)
  • Keju parut (opsional, untuk taburan)

Cara membuat:

  1. Masak pasta dalam air mendidih yang sudah diberi sedikit garam sesuai instruksi pada kemasan hingga al dente. Tiriskan, lalu sisihkan.
  2. Panaskan minyak zaitun dalam wajan. Tumis bawang putih, bawang bombay, dan wortel hingga matang.
  3. Masukkan tomat cincang ke dalam wajan. Masak dengan api sedang hingga tomat hancur dan berubah menjadi saus kental.
  4. Tambahkan garam, oregano kering, dan sedikit gula pasir (opsional). Aduk rata dan masak saus hingga benar-benar matang, sekitar 5–7 menit.
  5. Masukkan pasta yang sudah direbus ke dalam wajan berisi saus tomat. Aduk rata hingga pasta terlapisi saus dengan sempurna.
  6. Angkat dan dinginkan sebentar sebelum dimasukkan ke dalam wadah bekal. Taburkan keju parut di atasnya jika anak menyukai keju.

4. Mi wortel 

Resep bekal anak sekolah satu ini merupakan kombinasi yang tepat antara rasa lezat dan tetap kaya akan nutrisi. Vitamin A di dalam wortel ini dipercaya dapat menjaga kesehatan mata anak. 

Untuk memasak bekal anak TK selain nasi satu ini, berikut resepnya. 

Bahan-bahan:

  • Mi telur secukupnya
  • Wortel, diparut halus atau diiris tipis
  • Bawang putih, cincang halus
  • Bawang bombay, cincang halus
  • Sayuran lain seperti kacang polong atau jagung (opsional)
  • Minyak sayur untuk menumis
  • Garam secukupnya
  • Merica secukupnya
  • Kecap manis secukupnya
  • Air secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus mi telur sesuai petunjuk kemasan, tiriskan, sisihkan.
  2. Panaskan minyak sayur di wajan, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
  3. Masukkan wortel parut atau irisan tipis, aduk-aduk hingga wortel setengah matang.
  4. Tambahkan sayuran lainnya (jika menggunakan), aduk rata.
  5. Tuangkan sedikit air, masak hingga sayuran matang dan air menyusut.
  6. Bumbui dengan garam, merica, dan kecap manis sesuai selera.
  7. Masukkan mi telur yang sudah direbus, aduk rata hingga bumbu meresap dan mi hangat.

5. Pancake buah 

Pancake yang dicampur dengan buah seperti blueberry atau pisang juga dapat menjadi ide bekal anak TK yang bergizi.

Makanan sehat untuk anak ini kaya akan serat dan vitamin yang dapat memperkuat imun tubuh. Berikut adalah resepnya. 

Bahan-bahan:

  • 1 cangkir tepung terigu serbaguna
  • 1 sendok teh baking powder
  • 1/2 sendok teh baking soda
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 butir telur
  • 1 cangkir susu
  • 2 sendok makan mentega, lelehkan
  • 1/2 cangkir buah-buahan segar (seperti stroberi, blueberry, pisang, atau apel, potong kecil-kecil)

Cara membuat:

  1. Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, baking powder, baking soda, dan garam. Aduk rata.
  2. Dalam mangkuk terpisah, kocok telur dan susu hingga rata. Tambahkan mentega leleh dan aduk lagi.
  3. Tuangkan campuran bahan basah ke dalam bahan kering. Aduk dengan lembut hingga bahan tercampur rata, tetapi jangan terlalu lama agar pancake tidak menjadi keras.
  4. Panaskan wajan antilengket di atas api sedang dan oleskan sedikit mentega atau minyak. 
  5. Tuangkan adonan pancake ke wajan dengan sendok sayur, bentuk bulat.
  6. Masak hingga muncul gelembung di permukaan pancake dan bagian bawahnya berwarna keemasan atau sekitar 2–3 menit. Balik pancake dan masak sisi lainnya hingga kecokelatan.
  7. Angkat pancake dan biarkan dingin sejenak sebelum dipotong menjadi potongan kecil. 
  8. Anda bisa menambahkan topping seperti irisan buah segar atau sedikit sirup maple jika diinginkan.

6. Sushi roti dengan telur dan alpukat 

Telur adalah sumber protein yang sangat baik untuk pertumbuhan otot dan jaringan tubuh, sedangkan alpukat mengandung lemak sehat yang mendukung perkembangan otak anak

Untuk membuat menu satu ini, berikut resepnya. 

Bahan-bahan:

  • 4 lembar roti tawar
  • 2 butir telur
  • 1 buah alpukat, iris tipis
  • 1 sendok makan mayones (opsional)
  • Mentega secukupnya
  • Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:

  1. Gunakan rolling pin untuk menggiling roti tawar hingga pipih. Ini akan membantu roti menjadi lebih mudah digulung.
  2. Kocok telur dengan sedikit garam dan merica. Panaskan mentega di atas wajan dengan api sedang. Tuangkan telur ke dalam wajan dan masak hingga telur matang, aduk sesekali. 
  3. Setelah matang, angkat dan potong telur menjadi potongan kecil.
  4. Oleskan sedikit mayones pada setiap lembar roti (jika menggunakan mayones). Di atas roti, letakkan potongan telur dan irisan alpukat yang baik untuk anak.
  5. Gulung roti dengan hati-hati hingga membentuk rol. Anda bisa menggunakan tusuk gigi untuk menjaga agar gulungan tetap utuh jika perlu.
  6. Potong gulungan menjadi beberapa bagian, lalu sajikan.

7. Kentang tumbuk daging 

Menu satu ini memberikan nutrisi seimbang antara karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan si Kecil

Untuk memasak menu bekal anak TK selain nasi satu ini, berikut adalah resepnya. 

Bahan-bahan:

  • 4 buah kentang ukuran sedang, kupas dan potong dadu
  • 200 gram daging sapi giling
  • 1 buah wortel, potong dadu kecil
  • 1 bawang bombay, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 sendok makan minyak sayur
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
  • 1/4 cup susu cair
  • 2 sendok makan keju parut (opsional)
  • mentega secukupnya

Cara memasak:

  1. Rebus kentang dalam air mendidih hingga empuk, sekitar 15—20 menit. Tiriskan dan haluskan dengan alat penghancur kentang atau garpu. Sisihkan.
  2. Panaskan minyak sayur dalam wajan besar. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Tambahkan daging sapi giling dan masak hingga berubah warna. 
  3. Masukkan wortel dan masak hingga wortel agak lunak.
  4. Tambahkan garam, merica bubuk, dan kaldu bubuk jika digunakan. Aduk rata dan masak selama 5 menit hingga daging matang dan wortel empuk.
  5. Campurkan daging dan wortel dengan kentang tumbuk. Aduk rata. 
  6. Tambahkan susu cair dan mentega, aduk hingga semua bahan tercampur rata dan tekstur menjadi halus. Jika menggunakan keju parut, tambahkan di tahap ini dan aduk hingga keju meleleh.
  7. Sajikan kentang tumbuk daging dalam wadah bekal atau lunch box anak. Biarkan dingin sebelum menutupnya agar tidak terlalu lembek.

8. Makaroni panggang 

Selain kaya akan protein dan vitamin untuk anak, makanan satu ini juga mudah dibawa sebagai bekal anak TK. Berikut adalah resepnya. 

Bahan-bahan:

  • 250 gram makaroni
  • 100 gram daging ayam cincang (bisa diganti dengan daging sapi atau jamur untuk pilihan vegetarian)
  • 1 buah wortel, parut halus
  • 1/2 cangkir brokoli, potong kecil
  • 1 cangkir keju cheddar parut
  • 1 cangkir susu
  • 2 sendok makan mentega
  • 2 sendok makan tepung terigu
  • 1 sendok teh bubuk paprika (opsional)
  • Garam dan merica secukupnya
  • 1/2 cangkir peterseli cincang (opsional)

Cara membuat:

  1. Rebus makaroni dalam air garam mendidih hingga al dente. Tiriskan dan sisihkan.
  2. Dalam wajan, tumis daging ayam hingga matang. Tambahkan wortel dan brokoli, masak hingga sayuran layu. Bumbui dengan garam dan merica.
  3. Dalam panci, lelehkan mentega dan tambahkan tepung terigu. Aduk hingga membentuk roux (campuran tepung dan mentega). 
  4. Tambahkan susu sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga saus mengental. Masukkan keju cheddar parut dan aduk hingga keju meleleh. Bumbui dengan garam dan merica.
  5. Campurkan makaroni, daging, sayuran, dan saus keju. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.
  6. Tuangkan campuran makaroni ke dalam loyang yang telah diolesi mentega. Taburi dengan sedikit keju parut tambahan dan paprika jika menggunakan. 
  7. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 180° C selama 20—25 menit atau hingga bagian atasnya berwarna keemasan.
  8. Biarkan makaroni panggang sedikit dingin sebelum dipotong dan dikemas dalam kotak bekal.

Itulah beberapa resep menu bekal anak TK yang bergizi yang dapat Ibu coba. Menu-menu di atas pun bisa menjadi ide bekal sekolah seminggu yang berbeda-beda agar anak tidak bosan. Selamat memasak! 

Saat membuat bekal anak TK sebaiknya hindari membawa terlalu banyak. Pasalnya, waktu sekolah anak TK relatif singkat. Beberapa ide menu bekal untuk anak TK adalah: 
  • onigiri sayur,
  • pasta saus tomat,
  • roti gulung pisang dan selai pisang,
  • pancake buah,
  • mie wortel,
  • sushi roti dengan telur dan alpukat,
  • kentang tumbuk daging, dan
  • makaroni panggang.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Sample Menu for a Preschooler. (2015). Retrieved 11 September 2024, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/preschool/nutrition-fitness/Pages/Sample-One-Day-Menu-for-a-Preschooler.aspx

Snacks for Preschoolers (for Parents) | Nemours KidsHealth. (n.d.). Retrieved 11 September 2024, from https://kidshealth.org/en/parents/preschool-snacks.html

8 Healthy School Snacks That Kids Will Love. (2022). Retrieved 11 September 2024, from https://www.hackensackmeridianhealth.org/en/healthu/2022/09/07/8-healthy-school-snacks-that-kids-will-love

Choosing Healthy Snacks for Kids. (2020). Retrieved 11 September 2024, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Choosing-Healthy-Snacks-for-Children.aspx

Snacks (for Parents) | Nemours KidsHealth. (n.d.). Retrieved 11 September 2024, from https://kidshealth.org/en/parents/snacking.html

Ten Kid Friendly Snacks. (n.d.). Retrieved 11 September 2024, from https://www.savethechildren.org/us/charity-stories/power-snacks

Versi Terbaru

23/09/2024

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Masalah Gizi pada Balita yang perlu Diperhatikan Orangtua

Mengatur Menu Makanan Anak untuk Cukupi Kebutuhan Seratnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 23/09/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan