backup og meta

Timolol

Timolol

Pengidap glaukoma perlu menggunakan obat tetes mata secara rutin untuk mengontrol gejala yang dialaminya. Salah satu jenis tetes mata yang biasanya digunakan ialah timolol. Simak manfaat, aturan pakai, dan efek sampingnya di bawah ini.

Golongan obat: agen glaukoma mata, penghambat beta (beta blocker)

Merek dagang timolol: Ophtamol, Opthil, Optimol, Timol, Timolol Maleate, Tim-Ophtal, Timo-Comod, Ximex Opticom

Apa itu obat timolol?

Timolol adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengatasi glaukoma dan tekanan tinggi di dalam bola mata (hipertensi okular).

Glaukoma terjadi saat saraf mata rusak sehingga menyebabkan masalah penglihatan dan kebutaan.

Gangguan mata ini umumnya disebabkan oleh tingginya tekanan dalam bola mata (intraokular) sehingga menyebabkan kerusakan pada saraf optik.

Timolol termasuk dalam golongan obat penghambat beta (beta blocker). Obat ini membantu menurunkan tekanan bola mata dengan mengurangi penumpukan cairan.

Tetes mata timolol bisa digunakan untuk pengobatan tunggal atau bersama dengan obat lain. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter.

Dosis timolol

pakai obat tetes mata timolol maleat

Timolol tersedia dalam bentuk tetes mata. Secara umum, obat ini punya dua konsentrasi yang berbeda, yakni dalam larutan 0,25% dan larutan 0,5%.

Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan konsentrasi obat tetes mata sesuai dengan usia dan kondisi yang Anda alami.

Berikut ini gambaran dosis tetes mata timolol untuk mengatasi glaukoma dan hipertensi okular seperti dikutip dari MIMS Indonesia.

  • Dewasa: dosis awal satu tetes larutan 0,25% dua kali sehari pada mata yang terkena. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan menjadi satu tetes larutan 0,5% dua kali sehari. Dosis dikurangi menjadi satu tetes sekali sehari bila tekanan intraokular terkontrol.

Perhatian!

Pasien lansia bisa menggunakan dosis timolol maleat yang sama seperti orang dewasa. Lantaran data yang terbatas, timolol tetes mata untuk anak-anak hanya direkomendasikan untuk pengidap glaukoma kongenital primer yang sedang menunggu keputusan untuk pengobatan lain.

Aturan pakai timolol

Ikuti petunjuk pemakaian sesuai dengan resep dokter atau apoteker. Baca juga aturan pakai pada label kemasan obat sebelum Anda menggunakan timolol.

Obat ini tersedia dalam bentuk tetes mata yang dipakai satu atau dua kali sehari. Jika dipakai dua kali sehari, Anda bisa gunakan sekali pada pagi hari dan sekali pada malam hari.

Anda perlu berhati-hati saat menggunakan obat tetes mata ini. Berikut ini beberapa langkah yang sebaiknya diperhatikan.

  1. Cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air.
  2. Buka tutup botol dan pastikan untuk tidak menyentuh ujung penetes (dropper).
  3. Sambil mendongakkan kepala ke atas, tarik kelopak mata bawah Anda dengan jari telunjuk hingga membentuk kantong.
  4. Letakkan dropper dekat permukaan mata dan teteskan obat timolol secara perlahan.
  5. Segera tutup mata dan tekan bagian ujung mata dekat hidung selama 2 menit agar obat bisa meresap dengan baik ke dalam mata.
  6. Jika menggunakan lebih dari satu tetes pada mata yang sama, tunggu sekitar 5 menit sebelum memberikan tetes berikutnya.
  7. Pasang kembali dan kencangkan tutup botol setelah selesai digunakan.
  8. Cuci kembali tangan Anda untuk menghilangkan sisa obat yang menempel.

Apabila lupa memakai obat timolol sesuai jadwal, segera teteskan setelah Anda mengingatnya. 

Namun, bila telah mendekati jadwal dosis berikutnya, lewati dosis pertama dan lanjutkan seperti sedia kala. Jangan melipatgandakan dosis obat untuk menggantikan dosis yang terlewat.

Jika Anda menggunakan lebih dari satu tetes pada mata yang sama, tunggu setidaknya 5 menit sebelum menggunakan obat berikutnya.

Untuk pengguna lensa kontak, lepaskan lensa sebelum menggunakan obat tetes mata dan tunggu 15 menit sebelum memasangnya kembali pada mata Anda.

Timolol biasanya mulai mengurangi tekanan mata setelah 30 menit penggunaan. Namun, untuk mendapatkan efek sepenuhnya, mungkin diperlukan waktu sekitar 1–2 jam.

Tekanan mata akan mulai terkontrol setelah 4 minggu penggunaan. Jangan lupa untuk periksa mata secara rutin agar dokter mengetahui perkembangan kondisi Anda.

Beri tahu dokter bila kondisi Anda tidak membaik dan malah memburuk. Dokter mungkin bisa menyesuaikan dosis obat yang sedang Anda gunakan.

Efek samping timolol

mata terasa perih

Penggunaan tetes mata timolol juga bisa menimbulkan efek samping. Namun, efek samping ini tidak selalu dialami oleh pasien yang sedang menggunakannya.

Tidak perlu khawatir bila Anda merasa tidak nyaman setelah memakai obat ini. Hubungi dokter untuk mengetahui terapi lain yang sesuai dengan kondisi Anda.

Efek samping ringan

Beberapa efek samping ringan yang sering terjadi setelah pemakaian obat ini meliputi:

  • sensasi perih atau terbakar pada mata,
  • mata kering dan gatal,
  • perasaan ada sesuatu di dalam mata,
  • kelopak mata merah atau bengkak, dan
  • sakit kepala.

Efek samping serius

Segera hubungi dokter bila Adna mengalami efek samping yang serius, seperti:

  • nyeri dada,
  • detak jantung lambat,
  • kesulitan bernapas dan mengi,
  • pusing seperti ingin pingsan,
  • kelemahan otot,
  • perubahan suasana hati, dan
  • mati rasa pada tangan dan kaki.

Segera cari bantuan medis bila Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi, seperti gatal, ruam kulit, kesulitan bernapas, serta pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Apabila Anda merasa khawatir dengan efek samping tertentu dari obat tetes mata timolol, silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat timolol

Berikut beberapa hal yang perlu Anda beri tahukan kepada dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.

  • Pernah mengalami reaksi alergi terhadap timolol atau kandungan lain di dalam obat ini.
  • Sedang atau pernah mengidap asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), penyakit jantung, stroke, diabetes, penyakit tiroid, dan myasthenia gravis.
  • Sedang atau pernah mengalami infeksi mata dan cedera mata, atau menjalani operasi mata.
  • Hendak menjalani prosedur operasi dalam waktu dekat, termasuk operasi gigi.
  • Memiliki pekerjaan yang butuh kewaspadaan tinggi, seperti menyetir kendaraan atau mengoperasikan mesin, karena obat ini bisa membuat pandangan kabur.
  • Menggunakan obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal.
  • Sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui saat memakai obat.

Timolol baik disimpan dalam karton kemasan pada suhu ruangan di bawah 25°C. Jauhkan obat ini dari pandangan dan jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan.

Perhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan produk. Buang produk obat yang telah dibuka selama 28 hari meski masih tersisa cukup banyak.

Apakah obat timolol aman untuk ibu hamil dan menyusui?

obat tetes mata timolol maleat untuk ibu hamil

Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat timolol bila Anda sedang hamil atau menyusui.

Obat tetes mata mungkin masuk ke aliran darah dalam jumlah yang sangat sedikit sehingga tidak berbahaya untuk janin. Penting untuk melanjutkan pengobatan glaukoma selama kehamilan.

Timolol mungkin masuk ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Jika bayi Anda tampak tidak menyusu atau tidur seperti biasanya, segera konsultasikan dengan dokter.

Ibu hamil atau menyusui dapat menggunakan obat ini selama dokter meresepkannya. Hal ini dilakukan setelah menimbang manfaat dan risiko dari penggunaannya.

Interaksi obat timolol dengan obat lain

Timolol sebagai tetes mata cenderung tidak memengaruhi cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya bila digunakan bersama obat lain.

Akan tetapi, sebaiknya beri tahu dokter atau apoteker bila Anda sedang menggunakan obat-obatan seperti:

Daftar di atas tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi obat. Catat semua produk yang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen, dan produk herbal.

Perlihatkan daftar tersebut pada dokter atau apoteker Anda untuk menilai risiko interaksi yang mungkin timbul selama penggunaan obat timolol.

Jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan dokter Anda.

Kesimpulan

  • Timolol maleat adalah obat tetes mata untuk mengatasi glaukoma dan hipertensi okular.
  • Obat ini termasuk golongan penghambat beta (beta blocker) yang menurunkan tekanan bola mata dengan cara mengurangi penumpukan cairan.
  • Penggunaan obat tetes mata ini cenderung menimbulkan efek yang minimal pada ibu hamil dan menyusui yang mengidap glaukoma.
  • Tetes mata ini bisa membuat pandangan kabur sementara sehingga tidak disarankan untuk orang yang akan menyetir kendaraan atau mengoperasikan mesin.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Timolol Ophthalmic. MedlinePlus. (2017). Retrieved 26 January 2022, from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682043.html

Timolol eye drops. NHS UK. (2022). Retrieved 26 January 2022, from https://www.nhs.uk/medicines/timolol-eye-drops/

Timolol. MIMS. (2022). Retrieved 26 January 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/timolol?mtype=generic

Versi Terbaru

22/02/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Pasien Diabetes Berisiko Terkena Glaukoma, Apa Penyebabnya?

5 Cara Alami Mengatasi Gejala Glaukoma, Mulai dari Obat Herbal hingga Makanan


Ditinjau secara medis oleh

Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Farmasi · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 22/02/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan