Jari tangan dan kaki yang dingin disertai dengan perubahan warna kulit menjadi putih atau biru bisa menandakan fenomena Raynaud. Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Telusuri lebih jauh dalam penjelasan berikut.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Jari tangan dan kaki yang dingin disertai dengan perubahan warna kulit menjadi putih atau biru bisa menandakan fenomena Raynaud. Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Telusuri lebih jauh dalam penjelasan berikut.
Fenomena Raynaud adalah suatu kondisi berkurangnya aliran darah ke jari-jari tangan dan kaki, sehingga menyebabkan area tubuh tersebut terasa kebas dan mati rasa.
Pada beberapa kasus, berkurangnya aliran darah ini bisa juga terjadi di area tubuh lainnya, seperti telinga, hidung, atau bibir.
Kulit yang terdampak mulanya akan berubah warna menjadi putih, kemudian biru dan ungu atau merah. Kondisi ini dapat berlangsung dari beberapa menit sampai beberapa jam.
Berdasarkan pemicunya, kondisi ini dibedakan menjadi dua jenis.
Fenomena Raynaud bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kondisi ini lebih banyak dialami oleh perempuan dibandingkan dengan laki-laki.
Selain itu, kondisi ini umumnya banyak terjadi pada orang yang tinggal di lingkungan dengan iklim dingin.
Berikut ini tanda-tanda dan gejala fenomena Raynaud yang umum dialami.
Mengutip Mayo Clinic, fenomena Raynaud membuat area kulit akan berubah menjadi pucat terlebih dahulu. Kemudian, muncul sensasi mati rasa dan dingin selama beberapa menit hingga beberapa jam.
Ketika kulit mulai menghangat dan aliran darah kembali lancar, area yang terdampak dapat berubah warna menjadi merah, berdenyut, kesemutan, atau membengkak.
Periksakanlah ke dokter Anda segera jika memiliki riwayat Raynaud yang parah dan merasakan nyeri serta timbul infeksi pada salah satu jari tangan atau jari kaki Anda.
Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Para ahli belum sepenuhnya mengetahui penyebab pasti dari fenomena Raynaud. Namun, kondisi ini umumnya dipicu karena reaksi terhadap suhu dingin atau stres.
Paparan cuaca dingin yang berlebihan atau stres dapat membuat pembuluh darah arteri menyempit dan mengganggu aliran darah.
Akibatnya, aliran darah di jari-jari tangan dan kaki menjadi berkurang. Selain karena paparan suhu dingin dan stres, kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor berikut ini.
Meski dapat terjadi pada siapa saja, beberapa orang bisa lebih berisiko terkena penyakit ini karena faktor berikut.
Sebagai permulaan, dokter biasanya akan menanyakan tentang gejala dan riwayat medis Anda serta melakukan pemeriksaan fisik.
Untuk mendukung diagnosis, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan tes nailfold capillaroscopy, yakni tes untuk melihat kondisi pangkal kulit dengan menggunakan mikroskop.
Selain itu, dokter dapat melakukan tes darah untuk memastikan diagnosis, seperti berikut ini.
Pada dasarnya, pengobatan fenomena Raynaud bisa bervariasi pada setiap orang tergantung dengan penyebab dan gejala yang dialami.
Pengobatan juga biasanya dilakukan untuk mencegah kekambuhan penyakit. Berikut ini beberapa pilihan pengobatannya.
Melakukan perubahan gaya hidup berikut biasanya cukup membantu mengendalikan kondisi ini.
Jika melakukan perubahan gaya hidup tidak bisa mengurangi gejala yang muncul. Anda mungkin memerlukan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Di bawah ini obat-obatan yang bisa digunakan.
Dokter juga mungkin akan menyarankan untuk menjalani prosedur suntik botulinum toxin alias botoks untuk melumpuhkan saraf di tangan dan kaki yang terdampak. Ini mencegah respons berlebihan pada suhu dingin.
Namun, prosedur medis ini kemungkinan perlu dilakukan secara berulang ketika gejalanya kembali muncul.
Pada kasus yang parah, dokter akan merekomendasikan tindakan operasi saraf untuk mengatasi penyempitan pada pembuluh darah di kulit.
Dokter akan membuat sayatan kecil di tangan atau kaki yang terdampak, kemudian memotong saraf-saraf kecil di sekitar pembuluh darah untuk mengurangi sensitivitasnya.
Tujuannya agar gejala atau serangannya berkurang.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah fenomena Raynaud, seperti berikut ini.
Fenomena Raynaud merupakan kondisi yang umum terjadi dan jarang menimbulkan komplikasi yang serius.
Jika kondisi ini membuat Anda merasa tidak nyaman atau timbul nyeri yang mengganggu, jangan ragu konsultasikan diri dengan dokter.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)