backup og meta

Citicoline

Citicoline

Citicoline Obat Apa?

Untuk apa citicoline digunakan?

Citicoline atau citicolin adalah obat untuk penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya. Obat ini juga bisa digunakan untuk mengobati kondisi-kondisi berikut:

  • luka di kepala
  • penyakit serebrovaskular seperti stroke
  • hilang ingatan karena faktor usia
  • penyakit Parkinson
  • ADHD (attention deficit-hyperactive disorder)
  • glaukoma

Dilansir dari WebMD, obat ini bekerja dengan cara meningkatkan senyawa kimia di otak yang disebut dengan phosphatidylcholine. Senyawa ini penting untuk fungsi pengiriman sinyal-sinyal dari dan menuju otak.

Bagaimana cara penggunaan citicoline?

Untuk citicoline dalam bentuk oral, ikuti aturan minum obat yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Selalu baca petunjuk pemakaian obat sebelum menggunakan obat ini.

Untuk obat dalam bentuk injeksi, obat ini diberikan hanya dengan pengawasan dokter atau tim medis.

Baca dengan saksama petunjuk pemakaian yang tertera pada label kemasan atau resep. Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, lebih lama dari yang disarankan.

Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara penyimpanan obat ini?

Citicoline atau citicolin paling baik disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan sinar cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram citicolin ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Dosis Citicoline

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis obat ini untuk orang dewasa?

Berikut adalah dosis citicolin yang direkomendasikan untuk orang dewasa:

1. Lewat mulut

Dosis citicoline untuk berkurangnya kemampuan berpikir karena usia: 1000-2000 mg setiap hari.

Dosis citicoline untuk penyakit pembuluh darah yang menyerang otak (penyakit serebrovaskular kronis): 600 mg per hari.

Dosis citicoline untuk pengobatan stroke karena penyumbatan (stroke iskemik): 500-2000 mg per hari mulai dari 24 jam setelah serangan stroke ditangani.

2. Lewat infus atau intravena

Citicoline dapat diberikan lewat infus (IV) untuk mengobati penyakit serebrovaskular kronis. Penakaran dosis akan berdasarkan keparahan gejala dan pemberian obatnya akan diawasi oleh dokter. 

3. Suntikan

Citicoline juga dapat diberikan lewat suntikan untuk mengobati penyakit serebrovaskular kronis. Penakaran dosis akan berdasarkan keparahan gejala dan pemberian obatnya akan diawasi oleh dokter.

Bagaimana dosis untuk anak-anak?

Citicoline adalah obat yang dosis, keamanan, dan efektivitas obatnya belum dipastikan pada anak berusia kurang dari 18 tahun. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Dalam dosis apakah obat ini tersedia?

Citicoline adalah obat yang tersedia dalam bentuk:

  • Cairan suntikan 500 mg/2 mL, 250 mg/mL.
  • Sirup obat minum sediaan 500 mg/ 5mL.
  • Tablet sediaan 500 mg dan 1 gram.

Efek samping Citicoline

Efek samping apa yang dapat dialami karena citicoline?

Citicoline adalah obat yang mungkin aman kalau diminum dalam jangka pendek (sampai 90 hari). Keamanan obat untuk jangka panjang tidak jelas.

Seperti penggunaan obat-obatan lainnya, penggunaan citicoline dapat menyebabkan beberapa efek samping. Kebanyakan dari efek samping berikut jarang terjadi dan tidak memerlukan pengobatan tambahan.

Namun, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki masalah apapun setelah minum obat ini.

Berikut adalah efek-efek samping yang mungkin timbul akibat obat ini:

  • insomnia,
  • sakit kepala
  • diare
  • tekanan darah tinggi atau rendah
  • mual
  • penglihatan buram
  • sesak

Tidak menutup kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya reaksi alergi. Segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter Anda jika terjadi reaksi alergi parah (anafilaktik), dengan gejala-gejala seperti:

  • pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah
  • ruam kulit
  • gatal-gatal
  • kesulitan bernapas

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda mengalami kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan Perhatian Obat Citicoline

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan citicoline?

Sebelum memutuskan menggunakan obat, risiko dan manfaatnya harus dipertimbangkan matang-matang. Ini adalah keputusan yang akan Anda dan dokter Anda buat.

Berikut adalah kondisi-kondisi yang harus dipertimbangkan:

Obat-obatan dan penyakit tertentu

Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik obat resep, nonresep, suplemen, atau obat herbal. Hal ini dikarenakan beberapa jenis obat mungkin dapat berinteraksi dengan citicolin.

Selain itu, penting juga untuk menginformasikan dokter mengenai penyakit atau kondisi kesehatan lain yang sedang Anda derita. Kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya interaksi dengan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Alergi

Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap citicoline atau bahan lainnya yang terkandung dalam obat ini. Selain itu, periksakan diri Anda untuk mengetahui jika Anda memiliki alergi lain, misalnya terhadap makanan, pewarna, atau hewan tertentu.

Anak-anak

Obat ini belum diuji keamanannya untuk anak-anak. Sebelum memberikan citicoline untuk anak-anak, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

Apakah obat ini aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.

Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.

Interaksi Obat Citicoline

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan citicoline?

Walaupun beberapa jenis obat tidak bisa diminum secara bersamaan, ada juga kasus dimana obat bisa diminum serentak jika ada interaksi. Dalam kasus ini, dokter mungkin mengubah dosis, atau mungkin perlu adanya pencegahan. Beritahu petugas kesehatan profesional bila Anda minum obat dengan atau tanpa resep.

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan citicoline?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.

Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan obat ini?

Adanya masalah medis lain mungkin mempengaruhi penggunaan obat citicolin. Pastikan Anda memberitahu dokter jika Anda memiliki masalah medis lain, misalnya penyakit ginjal atau hati.

Overdosis Citicoline

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis citicolin, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118/119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Berikut adalah gejala-gejala overdosis yang perlu Anda waspadai:

  • mual
  • muntah-muntah
  • pusing
  • hilang keseimbangan
  • mati rasa dan kesemutan
  • kejang-kejang

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Citicoline – MIMS. (2016). Retrieved March 18, 2020, from http://mims.com/Indonesia/Home/GatewaySubscription/?generic=Citicoline

Citicoline – WebMD. (n.d.). Retrieved March 18, 2020, from https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1090/citicoline

Citicoline – Drugs.com. (2020). Retrieved March 18, 2020, from https://www.drugs.com/npp/citicoline.html

Citicoline – EMedicineHealth. (n.d.). Retrieved March 18, 2020, from https://www.emedicinehealth.com/citicoline-page2/vitamins-supplements.htm

Versi Terbaru

11/01/2021

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Riska Herliafifah


Artikel Terkait

5 Solusi Saat Orang dengan Demensia Menolak Minum Obat

5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Jadi Penyebab Demensia pada Usia Muda


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 11/01/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan