Sarapan yang baik terdiri dari makanan sebagai sumber karbohidrat, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan, dan minuman. Meskipun begitu masih banyak orang yang melewatkan sarapan, atau memilih makanan yang tidak sehat. Kira-kira apa sajakah jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari saat sarapan?
Berbagai jenis sarapan tidak sehat yang perlu dihindari
Menurut Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam sembilan.
Sarapan penting untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30% kebutuhan gizi) dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif.
Sarapan dapat diibaratkan sebagai bahan bakar pertama Anda sebelum memulai segala aktivitas Anda dalam satu hari.
Nah, menu sarapan juga tidak boleh sembarangan, lho. Berikut ini adalah pilihan makanan yang sebaiknya Anda hindari saat sarapan.
1. Segelas jus buah tanpa makanan lain
Segelas jus buah saat sarapan tentu menyegarkan, tetapi mengonsumsi segelas jus buah saja tidak dapat dikatakan sarapan. Terlebih lagi, Anda mengonsumsi jus buah kemasan yang sudah ditambahkan gula, pewarna, dan pengawet.
Jus yang terlihat sehat seperti jus sayuran yang di-cold pressed pun tidak selamanya sehat jika dijadikan satu-satunya sumber makanan Anda saat makan pagi.
Jus kebanyakan hanya mengandung karbohidrat dan gula saja. Ini akan membuat Anda cepat lapar kembali sebelum waktunya makan siang.
Akibatnya, Anda akan cenderung mengonsumsi camilan tinggi gula dan lemak di jadwal makan selanjutnya.
Sah-sah saja jika Anda ingin minum jus buah, tapi cobalah untuk membuatnya sendiri di rumah menggunakan buah-buahan segar.
Jangan lupa untuk tetap mengombinasikan jus buah Anda dengan makanan sumber protein.
2. Donat, croissant, cake, bagel, muffin
Sarapan tidak sehat yang juga perlu Anda hindari adalah donat serta produk pastry lain, karena sebagian besar kandungannya hanyalah gula dan lemak.
Donat misalnya, proses pembuatannya menggunakan gula, krim, serta digoreng dengan metode deep fried.
Ini menjadikan donat tinggi akan kalori tetapi minim akan kualitas zat gizi karena hanya mengandung karbohidrat dan lemak serta dalam jenis yang tidak sehat.
Lemak yang berasal dari penggorengan terutama dengan metode deep fried, merupakan jenis lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan karena dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah.
Donat dan produk pastry bisa menjadi camilan ketika sesekali Anda makan di luar, tetapi sebaiknya tidak Anda jadikan makanan utama saat sarapan.
3. Daging olahan
Daging hasil pemrosesan seperti sosis, daging asap, dan chicken nugget adalah tipe daging yang berbahaya bagi kesehatan dan tentunya tidak sehat untuk sarapan.
Setiap 50 gram daging olahan yang Anda makan dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung sebanyak 42 persen.
Ini bisa terjadi sebab daging olahan biasanya tinggi akan garam. Efeknya tentu berbahaya untuk tekanan darah, terutama pada orang-orang yang memiliki hipertensi.
Tak hanya penyakit jantung, risiko stroke juga dapat menghantui. Kandungan lemak jenuhnya juga dapat menyebabkan kegemukan dan obesitas.
Bukan tak mungkin Anda akan mengalami kenaikkan berat badan bila terus-terusan mengonsumsi daging olahan saja untuk sarapan.