Tahukah Anda, salah satu cara untuk menjadi sehat adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan setiap hari serta minum air putih di waktu-waktu yang tepat. Nah, berikut ini adalah jadwal yang baik untuk minum air putih.
Jadwal minum air putih yang baik
Anda dianjurkan untuk minum air putih sehari sebanyak 8 gelas atau setara dengan 2 liter guna memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Akan tetapi, ada juga yang menyarankan untuk minum air putih per hari sebanyak 2,6 liter untuk perempuan dan 3,7 liter untuk laki-laki.
Terlepas dari hal tersebut, minum air putih setiap hari sangat penting, terutama jika diminum pada jadwal yang tepat. Berikut adalah waktu-waktu yang tepat untuk minum air putih.
1. Minum satu atau dua gelas di pagi hari setelah bangun tidur
Ketika bangun tidur, tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Oleh sebab itu, Anda disarankan minum air putih setelah bangun tidur di pagi hari.
Selain mencegah dehidrasi, minum air putih di pagi hari saat perut kosong bisa meningkatkan laju metabolisme sebanyak 24 persen.
Kerja tubuh untuk mencerna makanan dan membuang racun dari dalam tubuh pun akan lebih mudah.
Selain itu, karena Anda tidak makan dan minum semalaman, produksi asam lambung dalam perut pun meningkat.
Nah, minum air putih di pagi hari bisa bantu untuk menurunkan keasaman lambung. Alhasil, perut akan terasa lebih nyaman ketika Anda sarapan.
2. Minum satu gelas setengah jam sebelum makan
Jadwal minum air putih sebelum makan mungkin akan membantu Anda menurunkan berat badan. Biasanya, waktu yang disarankan adalah 30 menit sebelum makan.
Hal ini karena minum segelas air putih sebelum makan bisa membantu Anda merasa kenyang lebih cepat karena air akan langsung mengisi perut Anda.
Selain itu, minum air putih bisa membantu Anda mengendalikan porsi makan dan mencegah makan berlebihan yang bisa berisiko menyebabkan obesitas.
Manfaat minum air putih untuk menurunkan berat badan juga telah disebutkan dalam penelitian yang terbit di jurnal Clinical Nutrition Research.
Dalam studi tersebut, peserta nonobesitas yang minum air sebelum makan cenderung makan lebih sedikit dan merasa sama kenyangnya dengan peserta yang tidak minum air sebelumnya.
3. Minum satu gelas ketika merasa lelah
Sekitar 50 – 60% dari berat badan Anda berasal dari air. Namun, kadar air dalam tubuh akan berkurang melalui urine, keringat, dan pernapasan.
Ketika kekurangan cairan, Anda kemungkinan akan merasa lebih mudah lelah atau lemas dibandingkan biasanya.
Selain itu, kurang konsumsi air dapat menyebabkan kabut otak, kehilangan fokus, ingatan, serta sakit kepala, masalah tidur, marah, stres, dan banyak lagi.
Maka dari itu, ketika tubuh mulai lelah, segera isi kembali cairan yang hilang dengan minum air putih. Minum air yang cukup dapat membantu Anda mempertahankan energi.
4. Minum lebih banyak sebelum dan setelah berolahraga
Minum air putih sebelum dan setelah berolahraga juga dapat menjadi jadwal yang minum air putih yang tepat.
Hal ini karena saat berolahraga, suhu tubuh Anda meningkat. Untuk mengembalikannya pada suhu optimal, tubuh pun mengeluarkan keringat.
Namun, keringat yang keluar membuat kadar cairan dalam tubuh berkurang. Oleh karena itu, Anda perlu minum air putih yang banyak setelah berolahraga untuk menggantikan cairan yang hilang.
Minum air putih sebelum olahraga dapat membantu tubuh agar tetap terhidrasi dan mencegah penurunan kinerja tubuh, kekuatan, serta kapasitas aerobik dan anaerobik.
5. Minum air sebelum tidur
Minum air putih sebelum tidur dapat membantu tubuh mengisi kembali cairan yang hilang akibat aktivitas sepanjang hari, terutama jika Anda minum air hangat.
Kebiasaan ini akan membuat Anda tetap terhidrasi sepanjang malam dan dapat membantu tubuh membuang racun yang tidak diinginkan.
Meski demikian, Anda sebaiknya tidak minum air putih terlalu banyak saat jadwal ini, apalagi bila Anda langsung tidur setelahnya.
Bisa-bisa, hal ini akan membuat Anda kebelet dan terbangun di tengah malam.
Batas minum air putih di malam hari
Mengutip Cleveland Clinic, sebaiknya batasi konsumsi air putih sekitar dua jam sebelum tidur. Pasalnya, hal ini bisa membuat Anda terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
6. Minum lebih banyak ketika sakit
Anda juga perlu mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih saat demam. Pasalnya, saat demam, tubuh akan mengeluarkan keringat yang lebih banyak.
Begitu juga bila Anda mengalami penyakit pencernaan dengan gejala muntah-muntah atau bolak-balik BAB, cairan tubuh pun semakin banyak yang menghilang.
Oleh sebab itu, penting untuk minum air putih lebih banyak saat sakit guna mengembalikan cairan yang hilang selama Anda sakit dan mencegah dehidrasi.
7. Minum di sore hari
Jika Anda terbiasa minum kopi atau teh di sore hari, sebaiknya ubah kebiasaan tersebut dengan mulai minum air putih.
Pasalnya, setelah melakukan banyak aktivitas pada pagi hingga sore hari, tubuh akan kekurangan banyak cairan.
Jadi, minumlah satu gelas air putih di sore hari guna mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama beraktivitas.
Perlu Anda ketahui bahwa kebutuhan air minum setiap orang bisa berbeda-beda tergantung dengan tingkat aktivitas fisik, berat badan, dan faktor lainnya.
Yang terpenting, minumlah air putih setiap kali Anda merasa haus atau sesuai dengan jadwal yang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian.
[embed-health-tool-bmi]