Banyak teori yang menyebutkan jika teh hijau, minuman berkafein, atau makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Berdasarkan studi lama pada jurnal Open Heart, capsaicin pada makanan pedas memang memberikan efek metabolisme tubuh lebih cepat.
Akan tetapi, efeknya ini hanya sementara sehingga sangat kecil pengaruhnya bagi tubuh. Sementara jenis makanan belum terbukti efektif pengaruhnya pada metabolisme tubuh.
Meski begitu, ahli endokrinologi dan obesitas, Marcio Griebeler, MD, menyarankan untuk menjaga pola makan tetap sehat, baik itu pilihan makanannya maupun porsinya.
Anda perlu meningkatkan konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan telur, serta daging tanpa lemak. Batasi camilan yang tinggi gula, garam, dan lemak.
Porsi makan sedikit tapi sering juga bisa membantu. Apalagi jika Anda punya masalah pada sistem pencernaan, seperti GERD.
Pilihan makanan yang sehat ini juga bisa menjaga sistem pencernaan berfungsi dengan baik.
2. Olahraga rutin
Selain pola makan, cara meningkatkan metabolisme tubuh secara sehat yang bisa Anda lakukan adalah rajin olahraga.
Diketahui orang-orang yang memiliki metabolisme tubuh biasanya lebih aktif berolahraga.
Nah, dari pengamatan ini Anda bisa mengikuti gaya hidupnya dengan menjadikan olahraga sebagai bagian rutinitas sehari-hari.
Latihan aerobik adalah cara paling efisien untuk membakar kalori dan mencakup aktivitas seperti berjalan kaki, bersepeda, dan berenang. Anda setidaknya melakukan latihan ini 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu.
Cobalah latihan atau senam aerobik yang membakar kalori dan baik untuk jantung Anda.
Lakukan juga latihan ketahanan untuk membangun dan mempertahankan massa otot yang bisa membakar lebih banyak kalori selama 150 menit setiap minggu.
Jika ingin menurunkan berat badan, Anda mungkin perlu lebih meningkatkan durasi latihannya secara perlahan.
Bila Anda tidak dapat menyisihkan waktu untuk berolahraga lebih lama, cobalah aktivitas 10 menit sepanjang hari.
3. Tahu caranya mengatasi stres
Jangan biarkan stres tidak tertangani dan akhirnya merusak kualitas hidup.
Pada kebanyakan kasus, orang yang stres kerap kali kesulitan untuk menjaga berat badannya tetap ideal.
Stres sering menyebabkan seseorang menjadikan makanan dan minuman tidak sehat sebagai pelarian, misalnya mengonsumsi junk food dan minum alkohol.
Selain itu, stres bisa memicu sembelit yang nantinya bisa mengganggu kesehatan sistem pencernaan.
Hal ini tentu bertentangan dengan pola makan sehat yang sebelumnya perlu diterapkan.
Cara memperbaiki metabolisme tubuh yang menurun akibat stres ini adalah dengan mengatur pernapasan, meditasi, olahraga, dan melakukan berbagai kegiatan yang disukai.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar