Bagi Anda yang sering bergadang atau tetap bekerja sampai larut malam terkadang merasa lapar di waktu tersebut. Namun, banyak yang bilang kalau makan tengah malam bisa bikin gemuk.
Ketahui jawaban lengkap dan cara sehat makan di malam hari dalam penjelasan berikut.
Apakah benar makan tengah malam bisa bikin gemuk?
Sebenarnya, makan tengah malam tidak bikin gemuk jika Anda memilih makanan yang rendah kalori dan tidak mendekati waktu tidur.
Menurut studi dalam jurnal Nutrients (2015), potensi efek negatif makan tengah malam bisa saja tidak terjadi jika makanannya dalam porsi kecil, padat nutrisi, dan ditambah olahraga kecil atau aktif bergerak.
Sayangnya, seseorang yang sering bergadang atau harus bekerja hingga tengah malam biasanya cenderung memilih makanan kekinian tinggi kalori dan pergi tidur tak lama setelahnya.
Apabila setelah mengonsumsi makanan tinggi kalori ini langsung tidur dan tak diimbangi dengan aktivitas fisik, Anda bisa mengalami pertambahan berat badan.
Sebenarnya, mitos ini berawal dari anggapan bahwa tubuh tidak mencerna makanan di malam hari sebagaimana pagi dan sore hari.
Karena hal ini, banyak yang percaya bahwa apa yang dikonsumsi saat larut malam akan menumpuk di tubuh dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Faktanya, proses metabolisme dan sistem pencernaan manusia tetap terus bekerja tanpa ada perbedaan fungsi saat pagi dan malam hari.
Cara makan di malam hari agar tidak gemuk
Setelah mengetahui makan tengah malam bisa bikin gemuk adalah mitos, bukan berarti Anda bisa bebas makan apa saja saat larut malam.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, faktor yang menyebabkan bobot badan naik jika sering makan tengah malam berkaitan dengan kebiasaan makan tidak sehat.
Untuk menghindari itu, simak cara makan di malam hari agar tidak bikin gemuk berikut ini!
1. Pilih makanan rendah kalori dan padat nutrisi
Makan tengah malam bisa bikin gemuk jika Anda tidak memperhatikan kandungan zat gizi dan kalori dalam makanan Anda.
Konsumsilah makanan rendah kalori atau yang mengandung tinggi serat seperti buah-buahan dan sayuran.
Umumnya, makan buah tengah malam tidak bikin Anda gemuk karena buah memiliki kalori cukup rendah, tapi padat gizi.
Hal ini untuk memastikan Anda mendapatkan asupan bergizi yang penting untuk fungsi organ tubuh, sekaligus mencegah kenaikan berat badan karena kandungan kalorinya.
2. Hindari makanan tinggi natrium
Kandungan natrium tinggi biasanya tersedia dalam bentuk makanan ringan kemasan yang rasanya cenderung asin atau gurih.
Sebuah penelitian dalam The American Journal Of Clinical Nutrition (2019) menunjukkan kaitan erat antara konsumsi garam sebagai penyebab obesitas.
Hal ini lantaran makanan tinggi natrium cenderung membuat orang yang mengonsumsinya jadi ketagihan karena rasanya yang gurih.
Camilan kemasan juga biasanya tinggi kalori yang berkontribusi pada pertambahan berat badan.
Jika tak memperhatikan hal ini, makanan yang Anda makan tengah malam bisa bikin gemuk.
3. Pastikan kebutuhan cairan terpenuhi
Sudah banyak penelitian yang menjelaskan manfaat mencukupi kebutuhan cairan untuk membantu dalam pembakaran lemak di tubuh.
Bahkan, minum 1 – 2 gelas air sebelum makan dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan dan membuat Anda cepat kenyang.
Hasilnya, nafsu makan Anda di malam hari pun akan lebih terkendali dan terhindar dari risiko pertambahan bobot tubuh.
4. Tetap aktif bergerak untuk membakar lemak
Salah satu alasan mengapa makan malam yang dekat dengan waktu tidur sering dianggap bisa bikin gemuk adalah karena Anda tidak berkesempatan untuk bergerak aktif membakar lemak.
Kondisi ini tentu tidak bisa dianggap sebelah mata karena dapat menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh Anda.
Lemak berlebih yang tidak digunakan sebagai energi akan disimpan dalam tubuh dan berkontribusi pada pertambahan bobot Anda.
Oleh sebab itu, terapkanlah gaya hidup aktif bergerak setiap hari. Anda bisa menjadwalkan rutin olahraga 3 kali dalam seminggu, rajin bersih-bersih rumah atau berkebun, dan menghindari banyak diam atau duduk.