Menurut Data Konsumsi Pangan Indonesia, kubis, kentang, dan pare mengandung kalium, kalsium, serat, fosfor, zat besi, tembaga, vitamin B, dan vitamin C. Dengan mengonsumsi siomay, Anda membantu memenuhi kebutuhan mineral, protein, dan vitamin di dalam tubuh.
2. Mengandung lebih sedikit minyak
Selain lebih lengkap nutrisinya, siomay juga dianggap lebih sehat karena diolah dengan cara dikukus. Itu artinya, kandungan minyak pada siomay jauh lebih sedikit dibandingkan dengan batagor. Minyak pada siomay umumnya terdapat pada sambal kacangnya saja.
Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa konsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes dan penyakit jantung. Ini disebabkan oleh kandungan lemak trans yang bisa menyumbat pembuluh darah sekitar jantung, menaikkan berat badan, dan meningkatkan risiko peradangan pada tubuh.
Jika Anda memang sedang mengurangi makanan berminyak agar lebih sehat, sebaiknya Anda lebih memilih siomay ketimbang batagor.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar