Cara memasak gorengan sehat
Konsumsi gorengan sebaiknya dibatasi. Jika ingin hasil diet Anda optimal, hindari makan gorengan dan pilihlah jenis camilan yang lebih sehat.
Meski begitu, ada beberapa cara memasak gorengan yang dianggap lebih sehat, bagaimana?
1. Gunakan minyak panas

Saat ingin memasukkan adonan, pastikan minyak sudah panas. Menggunakan minyak yang masih dingin hanya membuat adonan matang lebih lama.
Akibatnya, adonan menyerap minyak lebih banyak dan membuat kalori gorengan bertambah.
Cara mengetahui minyak sudah panas
- Celupkan ujung sumpit atau sendok kayu ke dalam minyak.
- Perhatikan gelembung di sekitar sumpit atau sendok.
- Bila sudah bergelembung, minyak tandanya sudah panas.
2. Gunakan tepung tanpa gluten
Gorengan biasanya menggunakan terigu. Jenis tepung ini mengandung gluten atau protein terigu yang menyerap minyak lebih banyak. Hal ini bisa meningkatkan kalori gorengan.
Untuk itu, tepung tanpa gluten bisa menjadi alternatif. Beberapa jenis tepung tanpa gluten, di antaranya:
- tepung jagung,
- tepung beras,
- tepung tapioka, dan
- tepung kentang.
3. Goreng di teflon
Metode memasak gorengan, yaitu deep frying, memerlukan minyak yang banyak. Semakin banyak minyak, semakin besar kalori.
Bila menggoreng di teflon, Anda tidak perlu menggunakan minyak yang banyak. Meski begitu, gorengan bisa tetap renyah.
Permukaan teflon cukup datar sehingga panas dari api kompor bisa lebih merata.
Dari penjelasan di atas, Anda mengetahui bahwa kalori gorengan cukup besar karena tinggi lemak. Untuk hasil diet yang lebih optimal, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi gorengan sebagai camilan.
Selama diet, pastikan Anda tetap memenuhi kebutuhan zat gizi lainnya, seperti vitamin, mineral, serat, dan protein.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar