Resveratrol merupakan senyawa yang banyak ditemukan di dalam makanan, seperti anggur dan beri. Senyawa ini merupakan agen antioksidan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Telusuri lebih jauh manfaat serta efek samping resveratrol berikut ini.
Apa itu resveratrol?
Resveratrol merupakan senyawa golongan polifenol yang dapat ditemukan dalam beberapa jenis buah, seperti bluberi, kacang-kacangan, serta wine.
Namun, senyawa ini paling banyak ditemukan pada bagian kulit dan biji anggur. Selain ditemukan pada minuman dan makanan, senyawa ini tersedia dalam bentuk suplemen.
Resveratrol merupakan makanan sumber antioksidan yang diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menurunkan kolesterol, mengontrol tekanan darah, hingga memelihara kesehatan otak.
Selain itu, senyawa ini juga kerap digunakan dalam berbagai produk skincare seperti serum, pelembap, hingga krim wajah.
Manfaat resveratrol untuk kesehatan
Berikut berbagai manfaat resveratrol untuk kesehatan.
1. Mengontrol gula darah
Studi awal dalam jurnal Molecular Basis of Disease mengungkapkan bahwa resveratrol dapat bermanfaat untuk penderita diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 adalah kondisi yang terjadi karena sel tubuh tidak lagi peka terhadap insulin (resistensi insulin), sehingga tubuh kesulitan mengubah glukosa menjadi energi.
Mengonsumsi resveratrol dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi resistensi insulin.
Manfaat ini membuat resveratrol berpotensi digunakan sebagai tambahan pengobatan untuk penderita diabetes tipe 2. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat senyawa ini untuk mengatasi diabetes.
2. Menurunkan kolesterol
Tidak hanya membantu mengontrol gula darah, senyawa ini juga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Studi dalam Iranian Journal of Basic Medical Science melakukan penelitian pada tikus untuk melihat efek resveratrol dalam membantu menurunkan kolesterol.
Hasil penelitian menunjukkan resveratrol dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Selain itu, senyawa ini dapat mengurangi penumpukan plak di pembuluh darah atau aterosklerosis.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat efek senyawa ini guna membantu menurunkan kolesterol pada manusia.